Dia datang lagi.
Sesuatu yang mereka sebut sebagai rindu, di mana sebuah pertemuan memungkinkan untuk menjadi obat.
Namun, sayangnya, pertemuan itu tidak memungkinkan untuk terjadi.
Tidak dalam waktu dekat, setidaknya.
Jadi, tahan saja sepucuk rindu yang tak tuntas terobati hanya dengan sekadar melalui suara, juga tatapan, tanpa adanya sebuah pelukan hangat.
Setidaknya, itu masih lebih baik, dari pada mereka yang tak bisa menyalurkan rindunya sedikit pun.
Entah itu sebab tak ada kabar atau mereka yang benar-benar tak ingin mengatakannya, jika sesuatu bernama rindu itu, kembali datang menghantui.
-Aquila6_

KAMU SEDANG MEMBACA
Diary Aquila
PoetryAku membenci keramaian Bukan berarti menyukai sunyi 《Announcement⚠⚠ Tanggal yang tertera di akhir tulisan bukan merupakan tanggal publish, tetapi tanggal saya membuat kata-kata tersebut》 Start : 12 April 2020 Finish : - Simple Cover by Canva Origina...