Aku sempat berada pada titik paling rendah
Di mana aku berpikir, tak ada gunanya lagi untuk hidup
Sesak yang memenuhi rongga dada membuatku kesulitan bernafas
Hingga aku berpikir, saat itulah waktunya tiba
Di mana aku benar-benar berakhir
Aku sendiri
Berteman sunyi di tengah keramaian
Meringkuk di sudut ruangan hanya untuk mengasingkan diri
Aku ingin berteriak sekencangnya, melepaskan beban yang selama ini tersimpan rapat
Sayangnya, aku tidak bisa
Aku tak pandai mengucap kata
Di saat tangan bergetar tak mampu menyelami dunia aksara untuk berkeluh kesah
Maka air mata yang akan menceritakan segalanyaKuningan, 03 April 2020
-Aquila
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary Aquila
PoetryAku membenci keramaian Bukan berarti menyukai sunyi 《Announcement⚠⚠ Tanggal yang tertera di akhir tulisan bukan merupakan tanggal publish, tetapi tanggal saya membuat kata-kata tersebut》 Start : 12 April 2020 Finish : - Simple Cover by Canva Origina...