Ada satu waktu di antara ratusan jam
Saat di mana rasa sesak tak dapat lagi aku tahan
Meluluhlantakkan air mata yang selama ini tertahan keyakinan
Juga asa yang sempat hadir di setiap detiknyaRagaku hancur oleh rasa yang menyiksa
Tanpa menyisakan satu pun bagian
Jiwaku melebur bersama angin yang berembus
Hilang bersama racun penghancur jiwa yang tak akan pernah membawanya kembaliKuningan, 13 Juni 2020
-Aquila
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary Aquila
PoesíaAku membenci keramaian Bukan berarti menyukai sunyi 《Announcement⚠⚠ Tanggal yang tertera di akhir tulisan bukan merupakan tanggal publish, tetapi tanggal saya membuat kata-kata tersebut》 Start : 12 April 2020 Finish : - Simple Cover by Canva Origina...