Midnight

21 1 0
                                    

Hening
Sangat hening hingga embusan angin pun dapat kudengar dengan jelas

Sunyi
Sampai gerakan sekecil apa pun dapat menimbulkan suara

Gelap
Lalu, terang

Rembulan bersinar di atas kepalaku
Kanvas alam melukis warna biru gelap berhiaskan bintang

Tenang
Bahkan terlalu tenang

Hewan malam pun seolah enggan bersuara

Sungguh, malam yang damai

Aku mendengarnya
Alunan melodi alam, membuat jiwa merasa tenang
Beban hidup seolah menguap begitu saja karenanya

Alam menunjukan keajaibannya
Kunang-kunang berlarian ke sana-ke mari
Menjadi pelita di tengah gelapnya hutan

Kemarilah
Akan kuceritakan sebuah kisah padamu

Pernahkah kau berpikir akan eksistensi peri?
Ya, makhluk yang menyerupai manusia, bersayap, dan memiliki sihir
Berdiri di bawah sinar rembulan hanya untuk bernyanyi dan menari
Saling berpegangan tangan satu sama lain

Lalu, sinar rembulan akan menerangi mereka
Mereka mendapat kekuatannya
Ber-transformasi menjadi sosok yang paling mengagumkan
Senyumnya menebarkan kehangatan
Suaranya mengalunkan melodi lembut
Sentuhannya sehalus sutra

Benar-benar sosok yang menakjubkan

Apakah kau percaya?

Imajinasiku yang semakin liar,

adalah keajaiban yang sesungguhnya

Kuningan, 21 September 2020

-Aquila

Diary AquilaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang