CATLY [21+] DROP!

9

Asal kalian mau vote & spam komen, update bakalan cepet sih.

***

Author Pov

" Apa yang ingin  kamu bicarakan?”

Yuji menoleh mendengar suara orang yang sedari tadi ia tunggu. Denis berdiri menatapnya malas.

Yuji bangkit dan menghadap ke Denis, “Kenapa kamu memakaikannya pada dia?” tanya Yuji.

Denis tak langsung menjawab, matanya menatap anting perak yang terpasang di telinga kiri Yuji. Menyadari apa yang Denis lihat, Yuji menunduk sebentar lalu mendengus.

“Kamu akhirnya memakainya?”

“Aku memakai ini untuk menghargai mama Carla seperti apa yang kamu katakan semalam, bukan berarti aku mempercai apa yang mama katakan” jawab Yuji.

Denis tersenyum tipis. Benar, bahkan aku tak percaya pada awalnya. Batin Denis.

“Jadi katakan, kenapa dia yang memakai kalungnya? Bukannya semalam perintah mama untuk---

“Tubuhku sakit jika memakainya” sela Denis

“Apa?”

“Saat aku memakai kalung itu, tubuhku seperti terbakar. Dan... dan tato itu muncul lagi” gujar Denis mellirih di akhir kata.

“Tato? Kamu menato tubuhmu?” tanya Yuji tak percaya.

Denis menggeleng, “Dengar Yuji, jika aku menceritakan semuanya pasti kamu tidak akan percaya.”

“Tentu saja aku tidak akan percaya! Semua omong kosong ini huh? Bullshit!”  Yuji mendengus kasar.

“Karena itu aku ingin kamu melihatnya sendiri”

Yuji menatap Denis bingung, “Apa maksud mu?”

“Pulang sekolah, datanglah ke rumahku”  ucap Denis lalu berbalik pergi meninggalkan Yuji.

***

“Denis dari mana?” tanya Catly cemas. Ia merangkul lengan kekar Denis dengan manja.

“Denis bertemu teman sebentar” Denis mengelus rambut halus Catly.

“Wanita atau pria?”

“Pria” jawab Denis.

“Hihihi ya sudah ayok masuk kelas” Catly menarik Denis masuk ke kelas mereka.

Pelajaran sekolah hari ini selesai juga, namun Denis masih sibuk dengan pikirannya sendiri. Saat dirinya dan Catly pulang berjalan kaki, ia tak fokus. Sesekali pandangannya melirik kalung yang ia berikan pada Catly itu.

Memang benar apa yang ia katakan pada Yuji jika dia akan kesakitan saat memakai kalung itu. Serta, tato misterius itu muncul lagi. Tubuhnya terasa terbakar saat memakai kalung tersebut. Entah apa itu, tapi dirinya tak paham dengan hal itu.

Padahal semalam mama Carla berkata jika dirinya dan Yuji harus memakai masing-masing  benda yang mama Carla berikan.

Tapi...kenapa...?

Sementara, Yuji terlihat baik-baik saja saat memakai anting pemberian mama Carla. Apa yang salah dengan dirinya?.

“Denis!”

“Ah iya?” Denis mengerjap
Catly menunjuk pintu rumah mereka, “Kita sudah sampai, kuncinya masih di Denis” ujar  Catly.

Denis tersenyum canggung, ia mengeluarkan kunci dari saku celananya lalu memebuka pintu tersebut.