12

17.8K 893 48
                                    

Hello bre!

Setelah sekian bulan CATLY ku tinggalkan. Sekarang ia kembali lagi ahay.

Makasih yg udh mau stay nungguin Catly! Yg bosen gamau baca...its oke, gpp   gamaksa.

Jangan skip² bacanya !!!! (Banyak penjelasan, kalo kelewat sedikit aja nanti bakal ada yg gapaham)

🐈🐈🐈

"Halo Serina... Rindu kakakmu?" sapa Alora pada Catly gadis itu membuka matanya.

Catly mengerjapkan matanya, kepalanya begitu pusing ketika mendengar Alora memanggil nama aslinya. Kenangan-kenangan dirinya bersama Alora tiba-tiba terlihat di bayangan Catly. Ia sepenuhnya ingat, siapa jati dirinya. Jiwanya bangsawannya sebagai seorang putri kerajaan Boorsom telah bangkit.

Catly bangun, menatap kakaknya yang berjalan angkuh mengelilinginya. Darahnya mendidih melihat Alora memakai gelang ditangan kanannya. Catly tahu sekali itu adalah gelang pemberian tunangannya, Polo.

Menyadari tatapan adiknya, Alora mengangkat tangannya "Oh kau teringat ini? Ya benar, Polo baik-baik saja jika itu yang kau cemaskan"

"Apa yang membuatmu memanggilku Alora!" bentak Catly

"Wow, Serina...tinggal di bumi ternyata membuat perubahan besar pada dirimu"

"Bukan urusan kau, aku lebih nyaman tinggal dibawah sana dari pada disini"

Alora tertawa mengejek. "Ya memang pantas kau dibawah sana. Tapi kau tetaplah seorang putri Serina!"

Catly mendengus, "Putri? Setelah aku dibuang oleh Raja... Dan kalian masih memanggilku putri? Aku tidak percaya ini!"

"Itu memang fakta! Darah murni mengalir di tubuhmu!"

"Dan darah sialan itu juga mengalir di tubuhmu Alora!" teriak Catly.

Alora terdiam, ia susah bernafas mendengar ucapan Catly.

"Maka persetan denganmu dan kerajaan sialan ini. Jangan ganggu hidupku lagi" desis Catly. Catly memejamkan matanya bersiap untuk kembali ke  kesadarannya di bumi.

"Ayah jatuh sakit, dan hanya kau yang bisa menyembuhkannya!"

Samar-samar Catly bisa mendengar teriakan Alora ketika dirinya mulai sadar.

"Catly!" Denis memeluk Catly. Ia merasa lega gadis kucing itu bisa sadar kembali.

Mama Carla dan Yuji pun ikut lega saat Catly kembali membuka matanya.

"Apa yang terjadi?"  tanya Denis

Catly mendorong tubuh Denis menjauh darinya, mengacuhkan pertanyaan Denis. Catly justru bangkit dari ranjang dan mendekat ke mama Carla.

"Aku harus kembali ke istana. Bantu aku"

Semua kaget mendengar ucapan Catly, terutama mama Carla.

"Apa? Apa yang terjadi?!" tanya mama Carla.

"Alora memanggilku. Ayah tengah sakit dan hanya aku yang  bisa menyembuhkannya" jawab Catly dengan dingin.

"Tapi---

"Apa kau bisa membantuku? Kau keturunan kesatria diciptakan untuk membantu diriku," sela Catly.

Yuji dan Denis heran dengan gaya bicara Catly yang terkesan dingin dan tak sopan sekarang.

CATLY [21+] DROP! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang