5

52.8K 2.7K 154
                                    

Alasan lama up. (? )

Readers disini pelit² Vote!! 

🐈🐈🐈🐈

Author Pov

Denis menoleh kebelakang untuk kesekian kalinya, menatap khawatir pada Catly untuk di tinggalkan sekolah.
Semenjak insiden semalam, Denis menjadi parno sendiri. Ia benar-benar takut kalau Catly akan kembali di seorang oleh orang asing lagi.

Dan juga Denia dibuat heran dan bingung oleh Catly sekarang, setelah semalam mereka berembug mengenai Catly yang menginginkan ikut sekolah dengannya. Kini Catly tak mau menceritakan rencananya, padahal Denis sudah memberi pengertian pada gadis kucing itu bahwa untuk mendaftar sekolah tak segampang yang Catly ucapkan.

Namun Catly bersikeras pada Denis bahwa ia bisa masuk ke sekolahnya, saat Deni bertanya bagaimana caranya. Catly hanya menjawab 'sihir'.

" Denis berangkat sekolah dulu yah? Kalau ada bahaya Catly langsung keluar rumah susul Denis kesekolah. Oke? " ucap Denis kesekian kalinya.

Bahkan Catly memutar bola matanya malas karena terus-menerus mendengar ucapan Denis yang berulang-ulang.

" Oke Denis. Sekarang Denis berangkat yah, nanti terlambat" ucap Catly

Denis masih ragu untuk meninggalkan Catly "Catly beneran nggak papa Denis tinggal? "

" Iya Denisss huss huss berangkat sana" Catly memeragakan layaknya manusia yang sedang mengusir kucing.

Hah apa tidak terbalik?

Denis terkekeh melihat tingkah kucing cantiknya yang lucu. "oke" ucap Denis lalu melangkah pergi berangkat ke sekolahnya.

Sementara Denis sudah berangkat sekolah, Catly masuk kedalam rumah menutup semua pintu dan jendela disana. Lalu melalukan sesuatu yang hanya ia tahu didepan cermin.

Catly menatap dirinya sendiri didepan cermin, lalu ia memejamkan mata dan mulutnya mulai bergerak mengucapkan sebuah mantra dengan bahasa asing.

Setelah Catly selesai membaca mantranya, seketika munculah cahaya yang begitu terang dari cermin didepannya. Catly menutup matanya rapat untuk menghalau silau.

Setelah beberapa menit cahaya itupun redup, Catly perlahan membuka matanya dan tersenyum senang ketika melihat pantulan dirinya di cermin.

" Hihihi seragam sekolah. Sama kaya milik Denis"

Catly berputar didepan cermin, mengaca dengan centil disana.

" Catly cantik" ucapnya percaya diri.

" Sekarang waktunya berangkat sekolah"lanjutnya

🐈🐈🐈

Denis menunduk, berusaha menutupi wajah tampannya dengan topi agar tak terkena sengat panas matahari.

Sialnya upacara kali ini kedapatan pembina yang suka sekali berbicara. Lama sekali sampai kaki para murid mulai merasa kebas. Bisik-bisik kesal para murid pun mulai terdengar ketika mereka sudah mulai lelah. Bahkan ada beberapa siswa yang pingsan.

CATLY [21+] DROP! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang