Vote bre
****
Author Pov
Denis menatap atap kamarnya dengan tatapan kosong, menerawang tentang apa yang sebenarnya terjadi dengan dirinya di sore hari tadi.
Lalu obatnya??
Ahhh Denis jadi tersenyum-senyum sendiri jika mengingat obat penyembuh sakit di pundaknya tadi.
Hangat
Kenyal
Lembut
Empuk
Wangi
Jadi ingin lagi--- ehhh
Denis terkekeh dengan pemikiran kotornya, ia mengelus rambut halus Catly dengan sayang.
Catly lebih suka tidur dengan nya ketimbang tidur sendirian, ya Denis sebenarnya mau-mau saja. Tapi masalahnya ia harus berurusan dengan air dingin setelahnya.
Sementara gadis kucing itu malah tidur dengan nyaman, mendengkur halus di atas dadanya. Meringkuk persis seperti anak kucing yang tertidur.
Denis jadi penasaran, Catly itu jenis makhluk apa sih?. Saat ia akan menanyakan itu pada Catly pasti ia akan lupa.
Catly berasal dari mana, adakah keluarganya atau tidak?
Huhh.. Jika mengingat keluarga, Denis jadi ingin melihat juga siapa keluarga kandungnya. Hanya sebuah kalung dengan bandul logam berbentuk cakaran hewan atau seperti cakaran harimau atau kucing, yang keluarga kandungnya tinggalkan padanya.
Brak!!
Denis terkesikap dari lamunannya ia segera memasang kewaspadaannya menatap sekitar kamarnya yang remang-remang gelap.
Ia mendengar bunyi benda jatuh, sepertinya berasal dari ruang tengah. Denis dengan hati-hati turun dari ranjangnya tanpa bersuara.
Lalu mengambil tongkat bisbol yang ia simpan di bawah kolong ranjangnya. Sebelum keluar memeriksa, ia sempatkan memastikan Catly aman disana. Setelah itu ia keluar dengan pelan dan sangat hati-hati.
Membuka pintu kamarnya perlahan, mengintipnya. Memeriksa jika tak ada orang, lalu ia segera keluar dengan cepat sembari mengacungkan tongkat bisbolnya ancang-ancang.
Brak!!!
Lagi. Denis mendengar bunyi benda jatuh lagi, tapi ia tak menemukannya di ruang tengah. Ia menatap horor pada dapurnya. Denis mengendap-endap dengan hati-hati.
Lalu saat ia sudah masuk di dapurnya, ia dibuat terkejut dengan keadaan dapur yang berantakan. Banyak gelas-gelas, piring-piring, semua benda di dapur yang berjatuhan atau pindah tempat secara tak layak.
BRAK!!
BRAK!!
BRAK!!
Laci di almari dapur terbuka dengan sendirinya lalu benda-benda didalamnya terlempar keluar. Denis merinding bukan main, pasalnya selama ia tinggal sendirian selama ini belum pernah ia mendapatkan kejadian seperti ini.
Saat Denis melangkah mendekati lemari takut-takut, tiba-tiba ia mendengar suara Catly yang menjerit keras.
" Niss!!! Denissss!!! Arrggghhhhh!! "
Denis berlari dengan kencang dan langsung membuka kamarnya.
Disana Catly tengah di cekik oleh sosok berjubah hitam tinggi besar. Denis tak dapat melihat wajahnya karena sosok itu memunggunginya.

KAMU SEDANG MEMBACA
CATLY [21+] DROP!
Fantasy21+ [ Be wise with your reading! ] GAK KU LANJUT! CUMA BUAT PAJANGAN AJA. YG MAU BACA, MONGGOH__YG GK, GPP. Apa yang akan terjadi pada kehidupan Denis setelah ia menemukan seekor kucing di jalan yang tak sengaja ia jumpa? Ya pasti biasa ajalah tho...