CATLY [21+] DROP!

1

Memencet tanda ☆ sebelum/sesudah membaca, tak akan membuat kalian Rugi!

***

Author Pov

Denis duduk di ranjangnya berhadapan dengan gadis misterius yang kini tubuh polosnya hanya di tutupi oleh selimut.

Denis menatap gadis tersebut yang bertingkah layaknya seekor kucing. Denis berusaha untuk tenang agar dapat berfikir jernih. Tapi bagaimanapun ia pria normal, sesekali bagian tubuh yang tak seharusnya ia lihat tersingkap karena gerakan-gerakan gadis tersebut.

" Kau ini siapa? " tanya Denis

Gadis tersebut berhenti menjilati pergelangan tangannya, lalu menatap polos Denis di depannya. Matanya berkedip-kedip lucu, bibir mungilnya mengkilap karena sering ia jilati dengan lidah pink nya.

" Meow! " Gadis tersebut hanya mengeluarkan kata meow seperti kucing sedari tadi.

Sebenarnya siapa dia?

Makhluk apa dia?

Apa aku bermimpi?

Kucing berubah menjadi manusia?!

Fikiran Denis selalu berputar tentang hal itu. Tentu saja dirinya kaget saat ia melihat kucing yang ia cium berubah menjadi manusia. Denis kira hal itu hanya terjadi di dongeng-dongeng semata.

Hingga pada saat dirinya sadar dari pingsannya, gadis tersebut menjilati wajah Denis sambil menggeram pelan. Denis langsung syok menegakkan tubuhnya menjauh dari gadis tersebut, mengingat gadis tersebut tak memakai pakaian apapun.

Dengan segera langsung mengambil selimut dan melikitkannya pada tubuh sintal gadis tersebut. Lalu sekarang dirinya sedang mencoba tenang.

" Kau bisa bicara kan? Jangan hanya me-mengeow tidak jelas" ucap Denis mulai kesal.

" Meow! " gadis tersebut kembali mengeow.

Lalu ia merangkak mendekati Denis yang gusar. Selimutnya mulai merosot menutupi tubuh Indah gadis tersebut membuat nafas Denis memberat.

" Hei hei mau apa kau?! " Denis semakin memundurkan badannya hingga ia terpojok di kepala ranjang.

Gadis tersebut menaikki tubuh Denis di pangkuan Denis. Matanya berkedip-kedip lucu dengan wajah polosnya. Ditambah posisi mereka dan badan polos gadis itu yang kini kembali telanjang membuat inti Denis mulai menegang.

" Meow! " gadis tersebut kembali menjilati seluruh wajah Denis.

Denis memejamkan matanya sambil menelengkan wajahnya berusaha menolak. Ia masih waras untuk saat ini.

" Nngrrrrhhhhh" Gadis tersebut mengerang rendah dan wajahnya seakan marah.

Denis dibuat bergidik ngeri melihat itu. Gadis tersebut bak kucing yang siap melawan musuhnya.

Apa ia marah karena aku menolak jilatanbya?

Akhirnya dengan ragu Denis mengangguk lalu memejamkan matanya.