3

74.4K 2.7K 174
                                    

Kalian tau gk?

Akutuh sebenarnya nggak suka koceng😂 ....

Aku bikin ini cerita karena terinspirasi pas baca Manga sama adik aku yg sukaaa bgt sama kocheng😂🐱

Adekku punya kocheng, namanya Mamen 😂😂 Warna bulunya putih bersih, buntutnya pendek, gendut pula. Adek ku suka banget ngelonin kocheng..

Bukan gimana²... Tp aku gasuka bulunya ituloh😂 geliiii

Yodah monmaap curhat.

Happy reading yauwww🐈♡🐱


***

Author Pov

Denis tersenyum-senyum sendiri di dalam kelasnya. Tak menghiraukan mulut gurunya yang berbusa didepan sana yang sedang menjelaskan materi pembelajaran kelasnya.

Teman-teman kelas Denis pun melirik Denis penuh minat dan keheranan. Pasalanya Denis itu tergolong anak yang jarang mengumbar senyumnya. Tapi sekarang?

Catly catly.. Kamu menggemaskan sekali!

Kamu imut!

Kamu lucu!

Jadi pengin peluk terus unye-- ehh?

Ahh jadi pengin pulang.

Denis menggeleng-gelengkan kepalanya mengusir pikiran anehnya.

Kira-kira Catly dirumah sedang apa yah? Apa dia membuat kamar mandiku banjir lagi?
Kuharap jangan, aku harus mandi air dingin lagi jika begitu terus.

" Denis?! "

" Ah ya? " Denis mendongak dengan linglung. Mendongak dan mendapati wajah gurunya yang sedang menatapnya galak.

" Aku tau kau siswa tampan disini Denis. Tapi ketampananmu tak akan berguna di mata pelajaranku. Kondisikan dirimu atau keluar dari kelasku" ucapnya lalu pergi

Denis mendelik jijik pada tingkah dan ucapan guru binal mapelnya yang begitu pecaya diri.
Hei?! Ia pikir Denis menggoda guru binal itu agar mau menaikan nilainya? Denis bahkan bisa saja meraih nilai sempurna dengan belajar giatnya sendiri. Tanpa harus menjual senyum mahalnya pada guru binal itu. Sialan!

Pelajaran pun kembali dimulai. Namun entah kenapa Denis merasa kepalanya sedikit merasa pening dan pundak kanannya panas.

" Awwsss" ringisnya

Denis menahan rasa pusing dan panas yang menjalar di pundaknya dengan diam. Tubuhnya sedikit bergetar karena ia mengetatkan ototnya menahan tak mengeluarkan erangan.

Bel istirahat berbunyi, Denis melangkah cepat keluar dari kelasnya menuju toilet pria. Ia segera membuka kancing kemejanya.

Denis terkejut ketika melihat ada sebuah tato bewarna hitam berada di pundak kananya. Rasanya benar-benar panas dan terbakar. Padahal senakal-nakalnya Denis, ia tak pernah menato badannya sendiri.

" Apa ini? " gumamnya

Lalu ia membasuhnya dengan air keran berharap agar rasa panasnya berkurang.

CATLY [21+] DROP! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang