Part 7

26 17 1
                                    


Dan ternyata Daffa membawa Lim kesebuah tempat yang sering ia kunjung. Rooftop

Sekarang Lim sedang berhadapan dengan Daffa sedari tadi Lim hanya bisa menundukkan kepalanya ia tak berani untuk menatap Daffa

Berbeda dengan Daffa cowok itu hanya menatap Lim yang sedang menundukkan kepalanya sedari tadi ia tak mengeluarkan kata²

" Maaf " Ucap Lim yang masih menunduk

Daffa hanya mengangkat sebelah alisnya

" Kenapa lu kembali? "

Lim langsung mengangkat kepalanya ia menatap mata Daffa dengan tatapan sendu Pertanyaan dari Daffa membuat ia sedih. Apakah tak merindukanya. Apakah Daffa tak menginginkan kehadiranya kembali

" Jawab! " ucap Daffa

" Maaf " Lim hanya bisa mengatakan 'Maaf' pada Daffa ia tak tahu harus berkata apa apa lagi

" Ck. Apa lu tau gua kesiksa Lim lu pergi ninggalin gua dengan mudah dan kembali dengan mudah. Lu terlalu banya berbohong sama gua dan yang lain. Pertama Lu ngomong mau sekolah disini bareng gua . Tapi apa lu malah sekolah diluar negeri dan ninggalin gua. Dan yang kedua lu bohong tentang kepulangan lu ke Indonesia. " ungkap Daffa mengeluarkan segala yang ia pendam sejak dulu

" Maaf Daff. Gua egois "

" Ya. Lu egois hanya karna putus cinta lu lebih milih untuk pergi dari masalah gua tau lu masih cinta sama Aldo tapi Lim dengan cara lu pergi apa membuat cinta itu lupa. Engga-kan. "

" Lu bukan hanya egios tapi juga pengecut. Lu lari dari masalah " ungkap Daffa lalu ia pergi dari hadapan Lim

Lim pun tak bisa menahan air matanya. Ia tak menyangka Daffa akan berubah. Secepat itu

" Gak usah nangis.! Samperin tuh Aldo supaya rindu lu terobati! " teriak Daffa yang sudah berada dipintu rooftop

' gua sayang lu Lim. Maafin gua udah buat lu nangis karna perkataan gua ' batin Daffa yang sambil terus berjalan.

" Kenapa sesakit ini? " gumam Lim

***

" Mana Lim? " tanya Sasa pada Daffa yang baru saja masuk kelas

Daffa hanya mengangkat kedua bahunya Acuh

" Lim lu gapapakan?. Gak diluka'in kan sama Daffa? " tanya Sasa pada Lim yang baru saja masuk

Lim hanya tersenyum hangat " gua gapapa Saa. Lagian Daffa ga bakalan nyakitin Gua "

" Kalian habis dari mana? " tanya Yogi

" Rooftop " jawab Lim

Lim menatap Daffa. Daffa pun mengalihkan pandanganya kearah jendela

" Hay Lim " sapa Aldo pada Lim

" Hay Al "

" Istirahat mau gak kantin bareng " tawar Aldo

Lim melirik pada Daffa yang sedang menatapnya

" Gak. " bukan Lim yang menjawab tetapi Sasa

" Dia bakalan kantin bareng gua " ucap Sasa sambil merangkul pundak Lim

" Gua ga butuh jawaban Lu. Gua nanya ke Lim ya bukan elu " sinis Aldo

" Tetep ga bisa. Lim kekantin bareng Sama gua " kekeh Sasa

" Saa gua nanya ke Lim bukan ke elu "

" Gua bilang engga tetep engga ya!. Onta Arab " ucap Sasa teguh pada pendirianya

" Aduh pusing gua. Dari pada ribut mending lu gabung aja sama kita Al " ucap Lim menengahi pertengkaran Aldo dengan sasa

Aldo melihat kearah Daffa yang sedang manatap sambil tersenyum sinis
" Gak usah. maksih Lim tawaranya " tolak Aldo lalu pergi

' berhasil ' batin Sasa

' Thanks Saa lu tau keinginan gua apa' batin Daffa berterima kasih pada Sasa walaupun Sasa tak akan bisa mendengarnya

Sasa menatap Daffa. Mengkode Daffa bahwa ia berhasil menjauhkan Lim dari Aldo

" Saa " panggil Lim dengan Lirih

Sasa pun menoleh pada Lim " Kenapa? "

Lim menatap kearah depan pandanganya kosong. Ia mengingar perkatan Daffa yang di Rooftop tadi

" Gua egios ya ninggalin kalian demi keinginan gua sendiri. Dan gua juga pengecut karna lari dari masalah " ucap Lim tanpa sadar

Dahi Sasa berkerut

" itu semua hak lu Lim mau lu pergi ninggalin kita lagi atau pun lari dari masalah. Tapi satu hal yang harus lu ketahui. lari dari masalah gak akan membuat masalah kita berakhir. " jelas Sasa

Tapi satu detik kemudian sasa memicingkan matanya " Apa jangan² lu mau pergi ninggalin gua lagi " selidik Sasa

" Gua ga tau Saa. Gua ga tau sampai kapan gua bertahan " ucap Lim dengan masih tatapan seperti tadi

" Maksud Lu? " tanya Sasa tak mengerti

Lim pun langsung tersadar dengan ucapanya " Ah. Lupain "

' apa yang lu sembunyiin dari gua Lim' batin Sasa

°
°
°
°
°


Liamazura (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang