Part 18

17 10 2
                                    


Sebelum baca jangan lupa klik bintangnya yaa......

HAPPY READING :D

*
*
*
*

" Lebih singkatnya gini saa "

" Daffa disini " ucap Lim sambil menatap mata Sasa

" Sementara gua... "

" Disisi Tuhan " Lanjutnya

______________

Sasa tertawa " hahaha Maksud lu apa sih Lim bercanda lu ga lucu tau "

" Gua serius Saa " lirih Lim

" Sekarang gua mau nanya Sama Lu " tanya Lim pada Sasa

" apakah bisa Ldr-an beda Alam? "

" apakah Daffa mau dia disini sementara gua udah tenang disisi tuhan? "

" Apakah bisa kita yang udah beda alam bersatu? "

Sasa hanya diam ia mengerjapkan matanya beberapa kali ia masih mencerna apa yang dipertanyakan oleh Lim saat ini

Sasa tersenyum kecut mendengar perkatan dari Lim

" Apa Maksud lu? " Tanya Sasa balik

" emang sekarang emang lu udah beda alam hm? " tanya Sasa

" enggak kan " jawab sasa

" Untuk sekarang belum. gimana kalo besok? lusa? Atau entah itu kapan gua juga gak tau " ucap Lim

" Udah Lim jangan bawa² tentang umur. Seakan akan lu punya-- "

Ucapan sasa terhenti.

ketika ia mendapatkan pertanyaan dari Lim

" Lu tau Saa... penyakit yang menyebabkan kematian ? " tanya lim Lirih

Sasa menatap Lim. Ia terkejut saat Lim menanyakan hal itu

" Gua mengidap salah satu penyakit itu Saa " ucap Lim sangat lirih ia tak ingin sahabatnya ikut sedih

Sasa tetap diam ia hanya mendengarkan ucapan Lim

" kanker leukimia "

Deg

Sasa langsung memeluk Lim tak percaya . Lim mengidap penyakit mematikan itu

" Lu pasti bisa sembuh Lim " lirih Sasa ia juga ikut menangis mendengar kenyataan yang baru saja ia terima

Lim tidak menjawab tetapi ia hanya tersenyum pada Sasa

" Sejak kapan? " tanya Sasa lirih yang masih mendekap tubuh Lim

" Sejak gua berada dikorea "

" Alasan gua pindah ke indo lagi karna penyakit ini Saa... Bunda sama Ayah ingin gua selalu berada didekatnya " lanjut Lim memberi tahu alasanya kenapa ia pindah secara mendadak

Sasa melepaskan pelukanya dari Lim

" Sorry Lim gua ga tau. gua ngerasa gagal buat jadi sahabat lu. Maaf tadi gua bentak lu Ga jelas " sesal Sasa

" Jadi ini juga Alasan lu ga bisa terima Daffa " Lim langsung mengangguk

" Gua ga mau orang yg gua sayang sedih karna kepergian gua Saa. Umur gua udh ga lama lagi . Gua bisa aja perg- " ucap Lim terpotong karna Sasa menaru telunjuknya dibibir Lim

Liamazura (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang