Part 16

19 12 0
                                    

Happy Reading :)

.
.
.
.
.

! Typo bertebaran !

Disisi lain Aldo sedang berada dibelakang sekolah. Ia sedang bersama beberapa orang yang merupakan Anggota Egler yang bersekolah di School Bramasya

Tiba datang Dion

" Loh Al lu ga pergi " tanya Dion

" Pergi? Pergi kemana? " tanya Aldo tak paham

" Emang lu ga tau. Tadi Lim pingsan dikantin. Gua kira lu udah tau "

Aldo langsung tekejut

" Sekarang masih diUks? " tanya Aldo khawatir

" Gua liat tadi Lim dibawa sama dua orang cowok. Dan Daffa juga ikut "

" Pasti Bang Agam. Bang Gama " gumam Aldo

" Oke thanks Don. " ucap Aldo berterima kasih pada Dion

" Gua cabut " Ucap Aldo pada Ke lima Cowok yang berkumpul bersamanya tadi

" Iya bos "

_______________________________________

Sekarang Gama , Agam dan Daffa sedang berdiri didepan ruangan UGD

Terlihat jelas raut wajah kedua Abang Lim yang sangat mengkhawatirkan keadaan Lim saat ini. Jam sudah menunjukkan 06:30

' Ya Allah '  batin Gamma

cklek

Pintu UGD terbuka

" Om gimana keadaan Zura ? " Tanya Gama pada dokter tersebut yg bernama Riza yg merupakan teman dekat dari Tariq

Riza hanya bisa menghela nafas

" Gama kamu ikut om keruangan saya" pinta Riza melirik Gama

Gama pun ikut keruangan Riza

" Bang, Zura sakit? " tanya Daffa pada Agam

Agam menoleh

' Sepertinya Daffa belum tahu '

' Apa gua kasih tahu aja ya ? '

" Kenapa  Bang ? " tanya Daffa

" Zura dia mengalami- "

"  Hanya kelelahan saja  " potong Gama yang baru saja datang

Lalu Gama melirik Agam agar ia tidak memberi tahu Daffa

" inget kata Zura " bisik Gama pada Agam yg berada disampingnya

Agam hanya diam , untung saja Gama datang tepat waktu jika tidak. Ah sudahlah .

Daffa tidak langsung percaya. Ia tahu ada sesuatu yang disebunyikan darinya. Tapi ia pura pura percaya

Daffa menganguk²an kepalanya dua kali

Liamazura (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang