Jangan lupa vote dan komennya:D....
HAPPY READING:)
.
.
.
.
.
.
.
.Daffa baru saja sampai dirumahnya. Sebenarnya ia tak ingin pulang bersama Clara.
" Perlu gua mandiin si Rad pake kembang tujuh rupa " gumam Daffa secara tiba²
Lalu terlintas dikepalanya tentang kejadian 3 hari yang lalu pada waktu ia dirumah sakit.
" Daff kendalikan emosi lu . Gua ga mau Raffa muncul " ucap Lim tanpa Sadar
Daffa menoleh kerah Lim
" Kenapa ? " tanya Daffa dengan pandangan yg sulit diartikan
" Karna gua ga mau kalian terus bertengkar "
" Gua tau Lim lu ga mau Aldo terluka karna Gua " gumam Daffa.
Ternyata Daffa sudah salah paham apa yang dikatakan Lim
Tiba tiba ponsel Daffa berdering.
Clara cantik is calling....
Ya tadi Clara sendirilah mengetik nomernya pada Heandphone Daffa.
" Menyebalkan " gumam Daffa.
Ia pun mengangkat panggilan dari Clara
" halo Daffa."
" Lu udah sampai rumah belum? "
Daffa berdecak malas
" Ada apa? " tanya Daffa to the piont
" Ih Daffa mah. Selalu pengen to the point ya "
" gua matiin " ancam Daffa
" eh jangan!"
" Emm gua cuma mau bilang ""Apa!"
" Lu mau ga jadi pacar gua "
Sontak Daffa langsung terkejut. Tapi detik kemudian ia memikirkan sebuah ide gila.
" Hm " jawab Daffa
" Hah?. Lu nerima gua "
" Ck. Iya. Bawel "
Setelah itu Daffa mematikan panggilanya secara sepihak
Detik itu juga ia tersenyum smirk.
" Permainan dimulai...."
" Zura. " lanjut Daffa sambil masuk kekamar
***
Malam hari
" Gila nih anak. "
" Ga waras dia "

KAMU SEDANG MEMBACA
Liamazura (On Going)
Teen FictionTakdir punya cara tersendiri untuk menyatukan dan memisahkan dua insan " kita dipertemukan dan dipisahkan oleh takdir " -Liamazura *** Star : 13 juni 2021