Part 28

10 4 1
                                    

Masih ada yg mau baca kah?

Jangan lupa vote dan komennya:D....

HAPPY READING:)

.
.
.
.
.
.
.
.

! Typo bertebaran !

"Gimana?" tanya Daffa yang duduk disofa yang berhadapan dengan Lim

Lim melihat kesekeliling tempat itu

"Bagus Kok rapih. Gua suka "

"Disini gak ada minum²an mabuk kan " lanjut Lim memastikan

"Tenang Aja bu Bos disini itu anti dengan barang² berbau dosa seperti itu. Karna Leader Alexer melarang keras keberadaan benda tersebut " ucap Yogi panjang lebar

" Markas Alexer. Bagus, rapih, bersih, Dan... "

"Indah " komentar Lim

Ya. Sekarang Lim berada dimarkas Alexer. Daffa lah yang membawa Lim kemari. Tenang saja tidak hanya Lim yang ikut tetapi ada Sasa.

Pandangan Lim terus menatap sebuah benda yang terletak disudut ruangan

Lim menghapiri ruangan tersebut dimana pintu ruangan itu berwarna hitam dan disamping pintu terdapat meja kecil yang diatas nya terdapat bunga Mawar putih

"Kok disini ada Bunga? " tanya Lim

Ia tak menyangka ditempat ini terdapat bunga.

" Iya lah karna itu adalah bunga kesukaan kanjeng Ratu Alexer " ucap Aca

" Kanjeng Ratu Alexer? " ulang Lim

Aca mengangguk

" Oh berarti ini ruangan Sasa " ucap Lim

Semuanya menggeleng

" Itu ruangan Lu lim. Gua mah tangan kanan-nya kanjeng Ratu Alexer alias tangan kanan lu " jelas Sasa

"Gua Ratu Alexer? " tanya Lim polos

" Iyaa Limmm " ucap Sasa gemas

" Kenapa harus gua? " tanya Lim

" Lim lu pinterkan. Pikir aja sendiri Lim ah males gua jawabnya dari tadi gua makan batagor ketunda mulu " geram Sasa

" Yaudah " pasrah Lim

Lim masih berada didepan ruangan tadi. Ia masih mencium bunga mawar putih itu

" Ini masih segar ya bunga nya " tanya Lim menengok kearah teman²nya yang duduk disoffa

" Iya. Itu baru aja diganti " Jawab Arjun

Lalu pandangan Lim melihat kepintu berwarna hitam tersebut

'pengen masuk. Tapi gua takut. Gimana tiba² nanti muncul hantu ' bantin Lim

" Daff gua boleh masuk kesini " tujuk Lim pada pintu hitam didepanya ini

Daffa mengangguk " Boleh. Masa engga itukan ruangan Milik Lu "

Lim berpikir sejenak

" kenapa gak masuk " ucap Daffa menghampiri Lim

Lim hanya menyengir " Temenin gua." 

" Takut? " tanya Daffa

Lim menganggukan kepalanya 

Cklek

Pintu terbuka menampak kan sebuah ruangan  yang berwarna sama dengan warna yang ada dikamarnya

Liamazura (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang