Masih ada yg mau baca kah?
Jangan lupa vote dan komennya:D....
HAPPY READING:)
.
.
.
.
.
.
.
.! Typo bertebaran !
"Gimana?" tanya Daffa yang duduk disofa yang berhadapan dengan Lim
Lim melihat kesekeliling tempat itu
"Bagus Kok rapih. Gua suka "
"Disini gak ada minum²an mabuk kan " lanjut Lim memastikan
"Tenang Aja bu Bos disini itu anti dengan barang² berbau dosa seperti itu. Karna Leader Alexer melarang keras keberadaan benda tersebut " ucap Yogi panjang lebar
" Markas Alexer. Bagus, rapih, bersih, Dan... "
"Indah " komentar Lim
Ya. Sekarang Lim berada dimarkas Alexer. Daffa lah yang membawa Lim kemari. Tenang saja tidak hanya Lim yang ikut tetapi ada Sasa.
Pandangan Lim terus menatap sebuah benda yang terletak disudut ruangan
Lim menghapiri ruangan tersebut dimana pintu ruangan itu berwarna hitam dan disamping pintu terdapat meja kecil yang diatas nya terdapat bunga Mawar putih
"Kok disini ada Bunga? " tanya Lim
Ia tak menyangka ditempat ini terdapat bunga.
" Iya lah karna itu adalah bunga kesukaan kanjeng Ratu Alexer " ucap Aca
" Kanjeng Ratu Alexer? " ulang Lim
Aca mengangguk
" Oh berarti ini ruangan Sasa " ucap Lim
Semuanya menggeleng
" Itu ruangan Lu lim. Gua mah tangan kanan-nya kanjeng Ratu Alexer alias tangan kanan lu " jelas Sasa
"Gua Ratu Alexer? " tanya Lim polos
" Iyaa Limmm " ucap Sasa gemas
" Kenapa harus gua? " tanya Lim
" Lim lu pinterkan. Pikir aja sendiri Lim ah males gua jawabnya dari tadi gua makan batagor ketunda mulu " geram Sasa
" Yaudah " pasrah Lim
Lim masih berada didepan ruangan tadi. Ia masih mencium bunga mawar putih itu
" Ini masih segar ya bunga nya " tanya Lim menengok kearah teman²nya yang duduk disoffa
" Iya. Itu baru aja diganti " Jawab Arjun
Lalu pandangan Lim melihat kepintu berwarna hitam tersebut
'pengen masuk. Tapi gua takut. Gimana tiba² nanti muncul hantu ' bantin Lim
" Daff gua boleh masuk kesini " tujuk Lim pada pintu hitam didepanya ini
Daffa mengangguk " Boleh. Masa engga itukan ruangan Milik Lu "
Lim berpikir sejenak
" kenapa gak masuk " ucap Daffa menghampiri Lim
Lim hanya menyengir " Temenin gua."
" Takut? " tanya Daffa
Lim menganggukan kepalanya
Cklek
Pintu terbuka menampak kan sebuah ruangan yang berwarna sama dengan warna yang ada dikamarnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Liamazura (On Going)
Teen FictionTakdir punya cara tersendiri untuk menyatukan dan memisahkan dua insan " kita dipertemukan dan dipisahkan oleh takdir " -Liamazura *** Star : 13 juni 2021