12. Fansign

9.4K 1.3K 118
                                    

“Jaehyun-ah, apa kau—”

Taeyong lantas tak melanjutkan ucapannya saat ia bertemu pandang dengan Jaehyun yang telah menunggu di lobi apartemen; lebih tepatnya dorm mereka. Pasalnya si lelaki berlesung pipi mengenakan cardigan berwarna hijau tua, senada dengan luaran yang juga sedang dipakainya.

“Apa kalian mengatur janji untuk mengenakan pakaian dengan warna yang sama?” tanya sang manager seraya menuntun kedua member NCT127 itu menuju mobil mereka.

“Tidak, Hyung.” kata Taeyong lalu bergelayut pada lengan Jaehyun,

“Tapi sebelumnya, anak ini memang bertanya padaku pakaian apa yang akan kukenakan untuk event video call fansign.” ia melanjutkan.

Manager bertopi baseball hitam yang telah berdiri di samping mobil terkekeh, “Kalian seperti pasangan remaja yang akan berkencan.”

“Kami memang akan berkencan malam ini, setelah fansign selesai.”

Jaehyun menyeletuk. Membuat Taeyong refleks mencubit lengannya lalu tersenyum—juga tersipu.

Kedua anggota NCT127 itu kemudian masuk ke dalam mobil. Sama-sama duduk di jok belakang sementara manager mereka menyetir.

“Jaehyun-ah, apa wajahku terlihat bengkak?” tanya Taeyong seraya berkaca pada handphone nya.

“Sedikit, tapi kau tetap cantik.”

Lelaki yang lebih tua berdecak lalu melirik ke arah spion tengah. Berharap sang manager tak mendengar penuturan Jaehyun barusan.

“Apa kau membawa lipbalm?” tanya Taeyong lagi, “Sepertinya aku lupa memasukkan lipbalm di tasku.”

Jaehyun tersenyum, mendekatkan bibirnya pada telinga sang kekasih lalu berbisik, “Apa kau ingin aku membasahi bibirmu, Hyung?”

“Jaehyun.”

“Hehe, aku bercanda.” kata si pemuda Jeong lalu menyodorkan lipbalm pada Taeyong.

“Ini. Terima kasih,”

Sang leader NCT127 mengembalikan lipbalm Jaehyun setelah mengaplikasikan pelembab itu di bibirnya. Sejenak ia memandangi wajah lelaki yang lebih muda. Tangannya pun refleks menyisir rambut Jaehyun yang sedikit acak-acakan.

“Apa aku tampan hari ini?” tanya Jaehyun.

“Kau selalu tampan,” jawab Taeyong.

“Hanya tampan?”

“Sangat tampan.”

Lelaki yang lebih muda terkekeh sebelum menyandarkan kepala pada bahu kekasihnya. Ia pun memejamkan matanya sejenak. Berharap pikiran kalutnya bisa—akibat segala hal yang terjadi beberapa hari belakangan—segera hilang.

“Nikmati setiap hal yang kau lakukan. Bersenang-senanglah,” gumam Taeyong.

“Kau harus tetap bersemangat,” sambungnya.

“Dan kau harus tahu, bahwa kau sudah melakukan yang terbaik hingga hari ini, Jaehyun.” leader NCT127 itu mengakhiri penuturannya.

Si pemuda Jeong yang mendengar untaian kalimat manis dari kekasihnya seketika membuka mata. Ia kemudian mendongak, menatap Taeyong lekat-lekat sebelum mengecup pipi berisi lelaki manis itu sekilas.

“Aku mencintaimu, Taeyong Hyung.” bisiknya sebelum menggenggam erat jemari lentik si pemuda Lee.

***

Event video call fansign telah berlangsung sejak beberapa puluh menit yang lalu. Hanya menghitung waktu sebelum semua penggemar mendapatkan bagiannya untuk berbincang-bincang bersama sang idola. Tepatnya Taeyong juga Jaehyun yang mendapat jadwal pada hari itu.

Off Camera | Jaeyong ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang