10. Cookies

8.7K 1.2K 169
                                    

TAEYONG TERSENYUM lebar saat pintu kamar dorm nya terbuka. Menampilkan sosok pujaan hatinya yang tengah berdiri di sana sembari menenteng paper bag cokelat. Entah isinya apa. Ia pun seketika dibuat penasaran.

“Apa yang kau bawa, Jaehyun?”

“Cookies.”

Jaehyun kemudian duduk di tepi tempat tidur sang leader NCT127 sekaligus kekasihnya sebelum meletakkan paper bag yang dibawanya di atas nakas.

Melihat lelaki yang lebih muda cemberut lantas membuat Taeyong bingung. Ia pun mencubit gemas pipi Jaehyun, namun sang empu justru menepis pelan tangannya.

“Ada apa denganmu?” tanya pemuda Lee itu, “Apa ada sesuatu yang mengganggu pikiranmu?”

“Tidak.”

“Kau yakin?”

“Hm.”

“Lalu kenapa wajahmu cemberut, Jaehyun?”

Si lelaki berlesung pipi menggeleng, “Aku hanya kelelahan.”

Meski Taeyong tidak yakin akan jawaban kekasihnya, ia hanya mampu menghela napas pasrah. Sebab jika Jaehyun memang ingin bercerita, maka tanpa ditanya pun si pemuda Jeong akan memberitahunya.

Terlebih lagi, Taeyong benar-benar tergiur dengan bau cookies yang dibawa oleh Jaehyun. Wangi kelapa, keju dan cokelat menyatu dan menyeruak dari sana. Membuat perutnya seketika terasa kosong hingga meminta untuk segera diisi.

“Jaehyun-ah, apa cookies yang kau bawa itu untukku?” tanya Taeyong seraya menekan-nekan bahu sang kekasih dengan telunjuk.

Ketika Jaehyun akhirnya menoleh, pemuda Lee itu kemudian tersenyum sumringah. Mata boba nya berbinar cerah. Dari tatapannya terselip harap bahwa sang kekasih akan berkata ‘iya’ lalu membuka cookies itu untuknya.

“Tadinya cookies ini untukmu, tapi sepertinya kau sudah tidak butuh.”

“Apa?” Taeyong terbelalak, “Kenapa kau berkata seperti itu? Bukankah kau sendiri sudah tahu jika aku sangat menyukai cookies?”

“Tapi kau kan sudah kenyang, Hyung.” Jaehyun menautkan alisnya kesal, “Bukankah Lucas telah membeli makanan untukmu?”

Berdeham pelan, lelaki yang lebih tua lantas menyandarkan kepalanya pada bahu sang kekasih. Sementara satu tangannya menggenggam jemari si pemilik lesung pipi.

Tidak salah lagi. Jaehyun sedang cemburu karena kalah start dari Lucas. Nampak jelas jika pujaan hatinya itu telah membaca pesan yang ia kirimkan kepada penggemar melalui bubble.

“Meskipun aku sudah kenyang, tapi jika kekasihku datang dan membawa cookies untukku, aku akan tetap memakannya.” tutur Taeyong.

Jaehyun berdecih, “Tidak perlu memaksakan dirimu. Aku tidak apa-apa,” katanya lalu membuang muka.

“Jaehyun...” Taeyong merengek, “Aku ingin cookies. Sungguh.”

Tak kunjung mendapat respon dari si lelaki berlesung pipi, Taeyong akhirnya memutuskan untuk bangkit lalu duduk di pangkuan sang kekasih. Membuat Jaehyun yang tidak berekspektasi sejauh ini refleks menahan pinggang Taeyong dengan raut khawatir.

Hyung, apa yang kau lakukan?” Jaehyun masih khawatir jika saja cedera Taeyong kembali kambuh meski beberapa hari lalu telah dinyatakan sembuh.

Terlebih saat ini Taeyong tengah duduk berhadapan dengannya. Sementara ia sendiri berada di tepi ranjang dengan kaki yang masih menyentuh lantai. Jaehyun takut jika saja Taeyong tiba-tiba terjatuh ke belakang.

Off Camera | Jaeyong ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang