XII

264 41 1
                                    

Pluem tersenyum melihat sosok Chimon yang sedang terduduk sendiri melihat teman temannya bermain bola.Dia berpikir apakah Chimon tidak kegerahan memakai baju lengan Panjang saat sedang olahraga,Pluem menyadari satu hal,ia tidak pernah melihat Chimon memakai baju lengan pendek.

Manik matanya tanpa sengaja bertemu dengan mata indah Chimon membuat anak itu tersenyum dan melambaikan tangan.Pluem yang melihat itu terkekeh pelan lalu ikut melambaikan tangan nya sebelum ia pergi,ia lupa akan tujuan utamanya untuk ke ruang guru.

"Chi ,lo nggak gerah apa pake baju Panjang gitu ,mana panas banget nih cuaca" Kata First terduduk disamping Chimon. Pemuda itu terlihat sangat kegerahan karena terus terusan mengipasi dirinya sendiri dengan tangannya

"nggak,biasa aja" Chimon memberikan air minum yang berada disisinya kepada First yang langsung diterima oleh First

"yaelah First,kaya nggak tau Chimon aja. Dia kan dalam keadaan apapun selalu pake lengan Panjang kalau nggk ya pake jaket" Kata Ohm Pawat ikut duduk disamping First sambil merebut air yang lagi diminum sama First

"Uhuk! Bangsat Ohm,gue lagi minum anj" Kata First sambil terbatuk karena tersedak

"bagi elah,gue haus"

Chimon yang melihat itu hanya menggelengkan kepalanya,lalu melihat kearah Nanon yang mendekat dengan handuk kecil tersampir dipundaknya

"Ribut mulu,gue sumpahin kalian jodoh"Kata Nanon sambil terduduk disamping Chimon

Pawat dan First yang mendengar itu saling melotot,beberapa saat mereka terdiam saling memandang satu sama lain membuat dua orang lainnya menahan tawa.

"Ihh amit amit,mending sama Prigkhing yang cantik semok.Daripada sama dia,tepos" First yang mendengar makian Pawat mendelik tajam

"gue juga kagak mau sama loe,udah jelek playboy lagi" Kata First sambil memukul kepala Pawat membuat sang empu mengaduh sakit

"yee,kalau gue jelek cewe cewe gabakal ngantri buat jadi pacar gue" Pawat ikut memukul kepala First

"berantemnya udahan dulu,ayok ke kelas ganti baju.bentar lagi pelajarannya Pak Alan" Kata Chimon sebelum kedua teman nya itu semakin menjadi

***

Semua siswa memasukan buku buku yang dikeluarkan kedalam tas,bel pulang sudah berbunyi beberapa menit yang lalu membuat seluruh siswa bersemangat kembali untuk pulang

"Chi,hari ini loe jadi kan buat ajarin gue mtk?" Kata Nanon pada teman disebelahnya itu

"iya,dimana?"

"dirumah loe gimana?" Tanya Nanon,karena ia berpikir dirinya belum pernah mengunjungi rumah Chimon.Tetapi yang ia dapat hanya sebuah gelengan,seperti biasa

"dirumah loe aja" Nanon hanya mengangguk,mengiyakan

"apanih,mau maen kok gak ngajak" Kata First yang sudah menggendong tas nya

"siapa yang mau maen,gue minta ajarin Chimon mtk. Loe kan tau sendiri kemarin gue remed,jadinya dimarahin sama nyokap" Kata Nanon sambil cemberut

"mampus lu"

"lo mau ikut First?" Ajak Chimon

"hehe,mtk ya? nggak deh lain kali aja,gue mau pulang Kasur udah nungguin" Kata First sambil pamit pergi

"Loe Paw,mau ikut?" Tanya Nanon pada Pawat yang sudah berada disampingnya

"dirumah loe banyak makanan kan non?" Tanya Pawat. Nanon yang mendengarnya memutar mata malas,terlanjur paham akan sifat sang sahabat

"banyak"

"yaudah,yuk gue ikut" Kata Pawat sambil berlalu pergi diikuti oleh Nanon dan Chimon

"Pake mobil Kak Pluem,gapapa kan atau mau pake bis aja?" Tanya Nanon pada kedua temannaya.

"sama kak Pluem ajalah,biar duit gue tetep utuh" Kata Pawat

"Iya non,sama kak Pluem aja" Saut Chimon

Mereka bertiga pun berjalan kearah parkiran,dan sudah menemukan Pluem menunggu disana.Mereka pun mendekat dan menyapa Pluem

"Loh,Chimon mau maen kerumah ya?" Tanya Pluem pada Chimon

"astaga kak,gue juga ada disini loh kok nggak ditanya" Pawat menunjuk dirinya sendiri dengan dramatis. Pluem yang mendengarnya hanya tertawa pelan

"maaf,yaudah yuk pulang keburu sore"

Mereka masuk kedapan mobil dengan Chimon yang duduk didepan samping Pluem atas paksaan Nanon.Membuatnya tak enak dan sedikit bingung,sedangkan sang pengemudi hanya tersenyum berpikir ia harus berterima kasih pada adiknya itu nanti.

Hi,thanks for reading. I hope you like it

ThankYOU^_^

Pain In The Dark Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang