09||S S🌆

48 9 4
                                    

Gratis photo nya kang Marvel😚

Awas ada typo!


"Vel, makan dulu cepet, pegel nih tangan" kata zura kesal dengan mengarahkan sendok yang berisi bubur ke depan mulut Marvel.

Setelah pulang sekolah tadi, ia langsung pulang ke rumah karena teringat ucapan mertua nya bila saat sakit, Marvel menjadi sangat manja. Bahkan makan pun harus disuapi, dan ya-- ucapan mertuanya sangat benar, sejak tadi sudah zura bujuk Marvel untuk memakan bubur tapi namanya Marvel pasti keras kepala sekali. Selalu ada aja alasan saat zura hendak memasukan bubur ke mulut marvel. Dasar bayi gede!

"Pahit raa" rengek Marvel dengan ekspresi cute menurut zura.

"Yaudah kalo Lo mau sakit terus, ngak usah makan sekalian. Tapi jangan nyusahin gue Lo, gue tinggal nih ke mall" ancam zura.

"Yahhh, jangan dong. Lo kan istri gue, jadi ya harus nurut sama suami" ujar Marvel yang masih mempertahankan ekspresi lucu nya.

"Iya iya gue makan, tapi jangan pergi" lanjutnya menyetujui zura.

Bubur yang sejak tadi belum di makan, akhirnya dimakan Marvel. Hugh.

"Nih aaaaaakk" zura menyuapi Marvel dengan perlakuan seperti ibu kepada anaknya.

Mau tidak mau, bubur yang sejak tadi dihindari akhirnya sudah memasuki mulutnya, padahal lidah nya sangat pahit-- mungkin efek sakitnya.

Setelah makanan itu habis dengan waktu yang cukup lama.
"Sekarang minum obat habis itu istirahat" titah zura yang sudah persis seperti mengurusi anak.

Tanpa mengoceh lagi, Marvel hanya diam sambil zura yang menyodorkan segelas air putih dan obat penurun panas..

Setelah meminum obat nya, zura mentitah Marvel untuk kembali berbaring di ranjang.
Lagi lagi Marvel menolak.

"Kenapa lagi?" Tanya zura jengah.

"Ga mau tidur" tolak Marvel yang membuat zura mendesis.

"Terus mau nya apa?"

"Gue mau tidur kalo Lo juga tidur" ujar Marvel.

"Ih apaan sih, gue mau bersihin rumah dulu" tolak zura.

Tanpa mendengar kan penolakan zura, dengan tiba tiba marvel menarik lengan zura sehingga posisi keduanya adalah zura berada di Kungkungan Marvel.
Tanpa sadar mereka menatap satu sama lain,

"Cantik" ucap pelan Marvel tak sadar.

Mendengar pujian tak sadar dari Marvel, membuat kedua pipi zura tanpa sadar merona. Seperti ada ribuan kupu kupu yang menari nari di perutnya.
Dan seakan tersadar, keduanya mengalihkan tatapan yang sejak tadi tertuju. Marvel langsung menggulingkan badannya ke samping zura. Dan tanpa aba aba lagi, tangan besar Marvel memeluk erat perut zura.

Jantung zura seakan terpompa begitu cepat, gimana tidak? Setelah pompaan jantung zura yang belum normal malah ditambah pelukan tangan besar Marvel yang berimbas dengan jantung nya yang memompa dua kali lebih cepat. Double kill!!!

Huhhh...

Ayo tenang Ra... Marvel emang manja.

Dari samping ia memperhatikan wajah tampan Marvel. Bola mata yang bisa menatap tajam dan juga bisa menatap dengan tatapan teduh, garis rahang yang amat sangat terlihat, bibir tebal kecil juga tak lupa menambah kesan sexy untuk seorang Marvello damian alvredo.
Seakan tersadar dari pikirannya yang menatap Marvel, zura mulai menutup mata nya pelan agar ia juga bisa cepat cepat menyusul Marvel ke alam mimpi.

SEI STARKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang