10||S S🌆

36 8 4
                                    

Awas ada typo!!




"Marvel bangkeeee, masa gue disuruh keluar pas matahari terik kek gini" sungut kesal zura, yang sekarang ini lagi cosplay jadi gembel di tepi jalan raya yang ramai seperti biasa.

"Awas aja tuh orang, sampe rumah gue pijek pijek tuh muka. Pake ngomong alamat rumah lagi, sok banget" masih dengan emosi yang ia keluarkan.

Gimana ngak kesel, siang siang gini disuruh keluar dari rumah nya sendiri. Mana gak bawa uang, tenggorokan haus lagi. Dan belum sampai disitu tiba tiba dari arah samping saat ia akan menyebrang jalan, terdapat seorang laki laki yang sedang mengendarai motor sport dengan arah kencang menuju ke arahnya. Seketika ia langsung mundur, tapi sialll lagi lagi saat ia mundur yang ia injak adalah air kubangan lumpur yang membuatnya kaget hingga jatuh terduduk. Ya... Berada di air kubangan itu. Sial double shit!!!!.

"Auwwhh" ringisnya dengan suara yang agak besar karna jatuh terduduk di kubangan air woyyyy!!!!

Setelah mengetahui ia hampir menabrak seorang gadis, si pemilik motor sport itu perlahan lahan menepikan motor nya dan segera berjalan menuju gadis malang yang masih terduduk di air kubangan itu..
Tangan nya mengapung di udara saat si gadis itu tanpa bantuan nya langsung berdiri tegap dengan keadaan celana dan baju nya setengah basah.

Refleks, ia memberikan jaket yang biasa digunakan nya untuk melindungi gadis itu karena gadis itu hanya memakai celana pendek jeans serta baju oversize yang membuat siapa pun orang yang melihat nya akan beranggapan bahwa ia tak memakai celana.

"Ikut gue" ucap nya mentitah zura menuju motor sport nya.

Setelah sampai dan ternyata ia dibawa ke satu rumah yang cukup besar, dengan pagar besi yang menjulang tinggi. Setelah pagar itu dibuka, motor sport milik laki laki yang belum ia ketahui namanya itu pun langsung melesat ke halaman rumah besar itu.
Perlahan ia turun dari motor sport, dan menatap binggung disekililingnya.

'ia dibawa kemana?'

"Gue bawa Lo ke rumah gue, baju Lo basah dan Lo bisa mandi disini" jelasnya yang merasa gadis dihadapannya tengah binggung.

Kemudian zura mengikuti langkah kaki laki laki itu memasuki rumah nya. Seperti yang ia duga, pastinya interior dalam rumah juga tak kalah keren. Terbukti dengan cat rumah yang berwarna gold menambah kesan mewah.

"Itu kamar mandi, Lo bisa mandi disitu" laki laki itu menunjuk sebuah pintu yang bertuliskan 'bathroom' didepannya.
"Gue gada pakaian ganti" ucap zura..
"Masuk dulu, gue cari punya kakak perempuan gue" perintah laki laki itu. Laki laki itu hanya Takut kalo gadis itu tak segera mandi nanti bakal sakit.

•••

Setelah berganti pakaian, gadis itu tengah berada di dapur milik laki laki tadi. Ia dipaksa untuk makan siang disini. Sebenarnya ia juga lapar, tapi ya masa harus numpang makan di sini?!!, Mana kenal aja enggak????

"Madava farelio" ucap lelaki itu tiba tiba.
Tentu saja zura terkejoed mendengar ucapan tiba tiba laki laki didepannya.
Menyadari kebingungan gadis didepannya.
"Nama gue itu, Lo bisa panggil gue farel. Lo?"
"Hahx?" Ucap binggung zura dengan jari telunjuknya mengarah ke dirinya sendiri.
"Nama Lo siapa?" Ucap gemas farel.
Seakan tau maksud farel,
"Oh, kenalin nama gue Zarroletta azzura claudy, Lo bisa panggil gue zura" ucap zura dengan senyuman tipisnya.

Setelah nya, kedua insan itu melanjutkan makan siang yang tadi sempat tertunda akibat perkenalan singkat.

"Uemm makasih makan siangnya dan baju ganti nya. Ntar gue balikin kok, udah sore juga, gue pulang ya" pamit zura yang memecah keheningan di ruang tamu itu.

Farel melirik jam dinding besar yang berada di sampingnya. dan ya benar, jam menunjukkan pukul 5 sore. 'Cukup lama juga....'

"Gue anter, dan untuk baju itu nggak usah Lo balikin. Kakak perempuan gue udah meninggal, sayang kalo cuman di lemari" farel menatap zura dengan senyuman getir mengingat kakak perempuan nya yang sudah tiada.

"Maaf maaf, gue nggak bermaksud. gue cuma nggak enak ngerepotin Lo" ucap zura yang merasa tak enak hati.

"Nggak ngerepotin kok, kan gue yang ngajak Lo kesini. Yuk gue anter" ajak farel.

Akhirnya ia sampai rumah nya dengan diantar farel, tapi sebelumnya ia menengok dulu rumahnya. Masih ada Curut itu atau ngak.

"Lo mau mampir?" Tawar zura setelah turun dari motor sport hitam milik farel.

"Kapan kapan aja gue mampir, thanks udah nemenin makan siang gue" farel tersenyum tipis menatap zura dengan tangan nya mengusap lembut rambut panjang zura.

Setelah motor sport itu melesat pergi dari rumah nya, zura kemudian masuk ke dalam rumah. Baru didepan pintu, ia disambut dengan Marvel yang menatap nya datar dengan kedua tangan yang dilipat.

"Dari mana Lo" Marvel mengamati zura dari atas sampai bawah, yang melihat seperti ada yang beda.
Ah,iya baru sadar, pakaian yang digunakan zura berbeda.

"Kepo Lo, gara gara temen kampret Lo gue jadi gembel di jalan" ucap zura menatap kesal Marvel.

"Gue juga nggak ngerti kali, tiba tiba Samuel kesini" jawab Marvel tak kalah kesal.

Tak mengindahkan ucapan Marvel, zura langsung melengos ke kamar untuk membersihkan diri. Ia masih kesal dengan suaminya itu, yang ia tau Marvel lah yang memberi tau alamat mereka ke Samuel.

Setelah membersihkan diri, zura langsung naik ke atas ranjang dan se-segera mungkin menutup mata nya, karena tak ingin ada pembicaraan dengan suaminya.
Tak lama setelah itu juga, Marvel memasuki kamar dan mendapati zura tengah mencoba memejamkan matanya. Ia yang tau kalau zura susah tidur, langsung menyusul zura ke atas ranjang. Dan memeluk zura dengan tiba tiba, zura yang terkejoed langsung membuka matanya lebar-lebar.

"Woi apa apaan sih Lo" teriak zura karena lengan besar Marvel yang memeluk leher nya kencang. Dasar suami non akhlakes!!

"Sustt... Diem, gue tau Lo nggak bisa tidur" ucap Marvel dengan suara beratnya yang pas berada di samping telinga nya.

Mana bisa tidur Bambang kalo suara Marvel se sexy itu???, Yang ada spot jantung😭

Detak jantung nya berdetak kencang dan seketika tubuhnya menegang ketika ucapan Marvel yang berat berada di samping telinga nya.

Karena terlalu lelah untuk berdebat dengan Marvel, yang pada akhirnya juga dimenangkan oleh suaminya. Matanya mulai berat dan segera menyusul Marvel ke alam mimpi.

Yakkk prankkkk.... Padahal Marvel belum tidur......

Cup

Tanpa aba-aba, bibirnya mendarat di pucuk dahi zura. Sebutlah ia pengecut yang hanya berani mencium saat zura sudah terlelap.

Dan ending nya kedua pasutri tertidur dengan keadaan Marvel yang memeluk zura dari samping, sedangkan zura tertidur terlentang.









Annyeong guysss......
Jangan lupa vote and comen yaaa

Dapet salam dari mas bojo nya Zee🥰

Dapet salam dari mas bojo nya Zee🥰

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

See you sayanggg😚❤️❤️❤️

SEI STARKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang