Awas ada typo!
•
•
•Suasana rumah pengantin yang baru 3 hari menjalani bahtera rumah tangga itu nampak sepi. Keseharian nya hanya diisi kecanggungan mereka, seolah-olah mereka menjalani kehidupan masing masing. Keduanya masih sukses menjalani peran masing-masing. Marvel yang layaknya kepala keluarga, sedangkan zura menjadi istri yang baik. Memasak makanan setiap pagi dan sore.., hebat bukan?
"Hari ini gue mau ke rumah mamah, jadi ngak usah nungguin gue di pos" kata pelan zura. Karna biasanya 'kecuali' kemarin kedua nya memang selalu berangkat dan pulang bersama, dan Marvel biasanya menunggu zura di pos satpam yang tak terlalu jauh dari gerbang sekolah.
Hanya anggukan yang zura dapat, layaknya berbicara dengan tembok. Gelengan, anggukan,deheman adalah jawaban hampir semua keluar dari mulut sexy Marvel. Eeeh plakkk.
Mendengus pelan sambil memutarkan bola matanya. Zura lantas menuju dapur guna untuk mencuci piring bekas makannnya tadi.
(◍•ᴗ•◍)✧*。
"ZURAAAA" teriakan keras ditamabah larian dari sepanjang koridor menambah kekesalan nya pagi ini. Ya siapa lagi kalau bukan makhluk bermulut toa yang sialnya adalah sepupu nya. Jeje."Brisik je" ucap kesal zura. Dosa apa dia bisa memiliki sepupu segila jeje?.
"Hehe gambut aja gue, lagian dari tadi Ara ngak dateng dateng" adunya pada zura.
"Yee makanya ngak usah Sok Sokan berangkat pagi. Biasanya juga jam 7 baru bangun" semprot zura.
"Yee elu enak udah rumah sendiri sama Marvel. Lah gue? Apa kabar mami gue" ucapnya.
"Diem bego, mau gue sumpel tuh mulut" umpat zura, sepupu nya ini memang selain tak punya malu kadang juga mulutnya kayak ember.
"Ya mangap" sesal Jeje.
"Gue laper zur, kekantin yuk" lanjutnya disertai tarikan pada lengan zura. Perutnya sedari tadi sudah keroncongan, si ara pake lama banget Dateng nya. Alhasil ia dikelas hanya mendengar music sambil mengelus perut nya yang telah memanggil manggil untuk segera makan."Ah elah, mager gue. Suruh aja miyem beliin lu makanan"
"Yaelah lu mah gak peka peka, kan sekalian liat cogan anjir" tekan Jeje.
Karna malas ribut dengan mulut toa Jeje, ia hanya pasrah saat lengannya ditarik menuju kantin.
Sesampainya di kantin, zura duduk di kursi panjang yang disediakan kantin sekolah. Sambil menunggu Jeje yang sedang memesan makanan, kepala nya secara reflek memutar kan pandangan nya pada sekitaran kantin.
Marvel. Laki laki itu yang menarik mata indah zura untuk menikmati suguhan pemandangan pagi di lapangan basket. Terlihat Marvel bersama teman teman basketnya tengah bermain di lapangan. Marvel lah yang paling mencolok diantara teman temannya. Badan tinggi, tubuh kekar, kulit kuning Langsat dan tak lupa keringat yang membasahi badannya. Karena Marvel hanya terbalut setelan seragam olahraga khas pemain basket berbahan tipis itu mampu mengundang siapa pun yang melihat marvel. Bagaimana tidak? Perut kotak-kotak nya yang terlihat jelas melalui baju tipisnya. Seperti kata Na jaemin. 'so sexy..'
Tersadar dari lamunannya, zura dengan spontan memukul kepala nya.
"Idih ngaapin juga gue mikirin Marvel. Najis, amit amit" rapalnya dengan mata terpejam dan tak lupa tangan yang ia geduk gedukan di meja.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEI STARK
Fiksi RemajaZarroletta azzura claudy. Sosok gadis yang terkenal cuek, to the poin, jago bela diri, serta sosok yang tak suka diatur. Namun siapa yang tau bahwa gadis itu menyimpan ribuan luka di masa lalu kelamnya. Dan inilah kisahnya. Nb: SEI STARK diambil dar...