“Manda, kita itu udah ga ada hubungan!”Banyu melepas paksa tangan Amanda yang berusaha untuk menggandengnya. Banyu pergi meninggalkan Amanda di kantin.
“Ayana, kamu dari mana?”
“Oh, hai aku dari perpustakaan. Kamu kok tahu namaku?”
“Itu dari nametag baju kamu. Aku boleh ga, minta nomor hp kamu?”
“E-eh, iya ini.” Aku mengulurkan ponselku.
Aku pergi meninggalkan Banyu yang masih berdiri di koridor sekolah.
“Kok aneh gini sih. Duh, Ayana kamu mulai gila.” Tanganku memukuli kepalaku pelan.
Tiba-tiba ada seseorang yang mengagetiku dari belakang. Dari ciri khas suaranya yang lembut, aku mengetahui siapa dia. Ya, Aisha yang mengagetiku. Tidak hanya itu, dia juga menagih jawaban dari soal yang dia ajukan. Hari ini adalah tepat hari ketujuh setelah dia memberikan soal melalui WhatsApp.
Aku memberikan kertas yang terlipat rapi kepadanya. Dia membukanya dan membacanya dengan serius. Dalam surat itu berisi jawaban:
1. Apa cita-cita terbesarmu?
Cita-cita terbesarku adalah membahagiakan keluargaku. Selain itu, aku ingin menjadi model yang terkenal, tapi aku harus menguburnya dalam.
2. Apakah dunia model benar-benar passion-mu?
Menurutku, model adalah passion-ku. Karena, aku menyukainya dari kecil. Aku tertarik dengan sesuatu yang berkaitan dengan dunia model.
3. Apa hobi atau rutinitas yang sering kamu kerjakan?
Aku paling sering membaca novel. Tapi, paling sering adalah nonton berbagai keseruan tentang modelling di youtube.
4. Sebutkan kekurangan, kelebihan, dan karakter diri kamu!
Kekurangan : Sering insecure, tidak percaya diri, bentuk tubuh yang lain dari yang lain, cengeng.
Kelebihan : Pintar:v
Karakter: Suka menolong, sayang sama kucing. Itu termasuk karakter, kan?
5. Tujuan hidup buat kamu apa?
Tujuan hiduku adalah mencari jati diri dan menempuh kesuksesan, serta beribadah kepada Tuhan.
6. Bagaimana arah hidup kamu?
Arah hidupku berpatokan pada Tuhan.
7. Bagaimana cara kamu mengambil suatu keputusan?
Cara aku mengambil keputusan adalah dengan memikirkan secara matang suatu pendapat yang akan diputuskan.“Okey, jawabanmu lumayan juga. Tapi, semuanya ga sampai di situ,” ujarnya.
“Nah, kamu udah yakin sama jawabanmu?” tanyanya lagi.
“Hooh,” jawabku malas.
Aisha memberikan satu map berwarna hijau. Di dalamnya berisikan formulir untuk data peserta kontes modeling. Aku menerimanya lalu berjalan menunu halte.
Aku menunggu bus di halte depan sekolah. Sudah tiga minggu aku tidak diantar jemput oleh ayah, karena Beliau sibuk bekerja.Aku mendengar suara klakson mobil. Ternyata, mobil Banyu telah berhenti tepat di depanku. Mobil mewah berwarna putih elegan. Body-nya yang bersih, jika diibaratkan seperti wajah perempuan yang glowing.
KAMU SEDANG MEMBACA
I am Not Perfect [ UPDATE SETIAP HARI ]
Teen Fiction[ FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA DEMI KENYAMANAN BERSAMA-DOI:v JANGAN LUPA JUGA BUAT VOTE, KOMEN KRISAR ATAU APAPUN, AND SHARE 🍒 ] Peringkat 1 pada tagar catatanku [ 19-20 Februari 2021 ] Blurb: Ayana Naurasalika seorang siswi SMK yang memiliki kekur...