"Ohayou, [M/n]-chan!"
[M/n] terkejut. Kenapa wanita itu di sini? Ditambah lagi beliau tak sendiri."[M/n]-chan! Kemarilah."
Mendudukkan diri pada kursi sebelah sang ayah, [M/n] menatap seorang bocah bersurai hijau lumut yang duduk di sebelah wanita itu tanpa berkedip."[M/n], ini Rui. Dia murid tahun keempat di sekolah dasar."
Sang ayah menjelaskan bocah hijau lumut itu. Mengangguk paham, [M/n] melanjutkan acara makannya."[M/n]-chan, ada apa? Kau banyak diam hari ini."
Menggeleng sebagai balasan. Dia pamit undur diri."[M/n], bisa tunggu sebentar?"
Menghentikan langkahnya, ia membalikkan badan menghadap sang ayah.☆☆
"Na, namamu Rui, kan?"
"Ha'i, aniki."
Walau lirih, namun dapat didengar oleh [M/n]."Aniki?"
"Etto.. Mama memintaku untuk memanggilmu begitu. Apa kau nggak nyaman?"
'Ah, souka... Dia itu ibumu, ya, Rui. Beruntungnya... Apa yang kupikirkan?'
Menggeleng kuat-kuat guna menghapus pikiran aneh itu."A-aniki?"
Mengibaskan tangan di depan wajah Rui. Berharap bocah sekolah dasar itu tak memedulikannya.☆☆
"[M/n], yo! Kau banyak ngelamun hari ini, yo!"
"Ngapain kau, You?"
"Dia pengen jadi rapper. Udah biarin aja."
"Otaknya lebih geser dari biasanya si You."
"Ini dare dari elu, Arataho!"
"Arataho apaan, njir?"
"Arata aho, yo!"
"Dah lha! Lelah gua liat kalian baku hantam mulu."
"Nggak ikutan, Tsub?"
"Kaga. Mending curhat cewek."
"Kuy!"
"Denger kata cewek aja, melek kalian!"
☆☆
Apa kau penasaran dengan lamunanku, jou-chan-tachi? Jika tidak pun tak apa. Walau aku tetap akan menceritakannya. Haha..
ㅡㅇㅡ
".... Sangat pa―"
Iris violet [M/n] melebar. Tidak ia sangka sang ayah akan melakukannya. Bahkan dilihat dari sudut ini, sang ayah nampak menikmatinya.'Tou-san, apa yang kau lakukan itu salah. Jangan menikmatinya, tou-san!'
Hajime melepaskan pangutan antara keduanya.
"Akhirnya kau diam, [M/n]. Dengar! Tou-san tak ingin kau merutukinya. Cukup kau simpan sebagai pelajaran saja, ya? Dan lagi, jangan terlalu lama berada di depan laptop!"
Menutup pintu kamar sang anak, Hajime bersandar pada dinding di sebelahnya.'Apa yang ku lakukan? Sadarlah Hajime! Dia itu putramu! Kenapa kau melakukannya? Hajime no aho!'
Makasih udah baca
Jangan lupa vote dan comment
KAMU SEDANG MEMBACA
「Liar」
FanfictionIni kisah seorang [M/n] yang peka terhadap sekitar menjadi tidak peka. [M/n] yang awalnya menghargai wanita menjadi membenci mereka. Apa yang sebenarnya terjadi? Male! Reader [Tsukiuta X You! Male] [Tsukipro X You! Male] ⚠Warning⚠ ▫ BXB ▫ Hubunga...