"Guys, Jaehyuk mana?" tanya Asahi kepada Junghwan dan Yedam yang sedang sarapan.
Asahi sedari tadi tidak menemukan keberadaan pacarnya dimana pun, bahkan di kamar Jaehyuk juga tidak ada.
"Gak tau, hyung." jawab Junghwan.
"Kayaknya Jaehyuk hyung pergi deh tadi." jawab Yedam sambil mengingat-ingat.
"Pergi kemana?"
Yedam mengangkat bahunya. "Tadi Yedam dengar bunyi pintu yang dibuka.."
Titiriririritit~
"Nah kayak gitu bunyinya. Eh itu Jaehyuk hyung!!"
Mendengar itu Asahi langsung keluar dari kamar Jaehyuk.
"Jae, lo habis kemana a...ja?"
Asahi mendapati Jaehyuk berdiri di depannya dan memberikannya sebuket bunga matahari.
"Jae, lo.."
"Happy 4 months anniversary, Sahi.." ucap Jaehyuk dengan senyumannya yang menawan.
Asahi menerima buket bunganya itu.
"L-lo pergi ama manager kita kan? Lo gak takut ketahuan kalau beli ginian?" tanya Asahi cemas.
"Gue bilang beli bunga buat dekor kamar lo."
"Jae.."
"Simpan baik-baik ya, sayang.. I love you, Sahi.." Jaehyuk hendak memeluk Asahi, namun ia memundurkan badannya.
"Malu, Jae, dilihatin anak-anak.."
"CIUM CIUM CIUM." Junghwan mengkompor. Yedam ikut bertepuk tangan, mendukung perkataan Junghwan.
"Udah, guys. Sahi gak suka digituin.." Jaehyuk hanya meringis. Dia menoleh kembali ke Asahi.
"I love you, Asahi.. udah ya, mau tidur lagi.. ngantuk.."
"Eh, bentar Jae.." Asahi menarik Jaehyuk masuk ke kamarnya lalu mengunci pintunya.
"Eh?"
Asahi menaruh buket bunga di meja Jaehyuk, lalu memeluknya.
"Sa- Sahi?" Jaehyuk memandangi pacarnya dengan tidak percaya.
"Thanks, bunganya."
Jaehyuk membalas pelukan Asahi dan mengelus kepalanya.
"Astaga, Sahi.. jadi pengen cium lo.."
"Yaudah, buruan."
Mata Jaehyuk melebar.
"Beneran boleh?"
"Cepet, selagi gue belum berubah pikiran." Asahi memalingkan matanya, malu.
Tanpa pikir panjang, Jaehyuk menempelkan bibirnya ke kedua pipi Asahi, lalu mengecup bibir Asahi dengan lembut.
"Gue beneran sayang lo, Sahi.." ucap Jaehyuk sambil mengecup kening Asahi, lalu ia berjalan ke kasurnya.
"Gue sebenarnya pengen minta jatah sekarang, tapi gue ngantuk banget.. hehe."
"Gue juga gak mau kasih jatah ke elo. Lo lupa ya kalau lo habis sange sama Yedam?" ucap Asahi kesal mengingat Jaehyuk 3 hari yang lalu.
"Hehe, iya deh. Gue tidur dulu ya, Asayang.." Jaehyuk menguap lebar lalu membenamkan kepalanya ke bantal.
"Jae."
"Hm?"
"Gue sayang lo juga."
Mendengar itu Jaehyuk tersenyum sebelum pergi ke alam mimpinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Daily Life Of Dorm 3 ; Jaesahi + Jungdam
FanfictionAnak Treasure bilang dorm 3 itu dorm paling estetik. ya estetik sih kamarnya, cuma penghuninya aja yang bobrok🙂 Ada Asahi sang ekstrovert yang berkedok 97% introvert, ada Jaehyuk si pemalas, ada Yedam yang kadang otak pintarnya menghilang entah kem...