hepi sunday:)

965 127 82
                                    

Hari yang paling membahagiakan bagi penghuni dorm 3 adalah hari Minggu. Tidak ada jadwal rekaman, tidak ada jadwal latihan, cheating day, dan Junghwan tidak perlu bangun pagi untuk sekolah.

Tapi itu tidak berlaku bagi Jaehyuk.

Hari Minggu merupakan giliran Jaehyuk bekerja, mulai dari membawa baju mereka ke laundry hingga mengurus makanan ketiga penghuni lainnya.

Tak hanya itu, biasanya kalau weekend seperti ini, Jaehyuk juga bertugas membangunkan anak-anak lainnya. Soalnya Jaehyuk sudah terbiasa bangun pagi buat colai.

Gak ding, bercanda. Ehe.

Jam menunjukkan pukul 7 pagi.

Jaehyuk, pria sehat berusia 21 tahun, memulai aktivitasnya dengan pergi ke kamar mandi.


















Buat mengambil baju kotor di keranjang. Jangan mikir aneh-aneh kalian.

Setelah itu Jaehyuk pergi ke tempat laundry sendirian.

Dua jam berlalu dan Jaehyuk sudah kembali dari tempat laundry. Tibalah saatnya Jaehyuk membangunkan ketiga penghuni lainnya.

"Selamat pagi, masa depanku." Jaehyuk membuka selimut yang menutupi tubuh Asahi, lalu memeluknya.

Orang pertama yang Jaehyuk bangunkan adalah Hamada Asahi. Namanya saja pacar, sudah pasti Asahi yang akan Jaehyuk prioritaskan dalam segala hal, termasuk membangunkannya paling pertama.

Tapi Asahi tidak pernah menyukai hal itu.

"Selamat pagi juga, masa suramku." Asahi berusaha mendorong Jaehyuk menjauh, tapi tidak berhasil.

"Bangun sayang.. Hari ini mau sarapan apa?" Seperti biasa, aneh rasanya bagi Jaehyuk kalau hanya berbicara dengan Asahi tanpa melakukan apapun. Tangannya bergerak melingkari pinggang kecil Asahi.

"Belum mau bangun.. Jae, geli anying." Asahi menampar muka Jaehyuk begitu tangan Jaehyuk turun masuk meraba bokongnya.

"Ini adek kecil lo aja udah bangun, lo gak ikutan bangun sekalian?" goda Jaehyuk sambil mempererat pelukannya, biar makin terasa.

"Bangsat. Gimana dia gak bangun kalau pantat gue lo remas gini pagi-pagi?"

"Kan biar lo gak tepos sayang.." Jaehyuk membela diri.

"Pergi sana."

"Itu adek lo yang berdiri mau gue bantu turunin ga-"

"GAK. Bangunin gue 2 jam lagi." Asahi membalikkan badan dan kembali memejamkan matanya.

"Asayang.. lo mana bisa tidur nyaman kalau dedek kecil lo masih tegak gitu-"

"Jae, dalam hitungan ketiga lo gak pergi, jatah sebulan lo hilang. Satu.."

"IYA INI GUE KELUAR. DADAH SAYANG." Jaehyuk lebih memilih menahan nafsunya hari ini daripada harus kehilangan jatah sebulan. Ia langsung lari keluar kamar Asahi dan menutupnya.

Oke. Percobaan pertama membangunkan Asahi gagal.

Sekarang Jaehyuk pindah dulu ke target berikutnya yang gampang-gampang susah.

Bang Yedam.

"Permisi." Jaehyuk mengetuk pintu kamar Yedam.

Tentu saja tidak direspon. Yedam kalau belum waktunya bangun pasti akan tidur terus meskipun bumi terbelah tiga sekalipun.

Daily Life Of Dorm 3 ; Jaesahi + Jungdam Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang