4.undangan

109 16 7
                                    

"Apa gue sangup menjalani takdir baru gue . Semoga ini pilihan terbaik buat gue"

-Haidar zhafran abrisam-

"Akkkhh ... bangsat..." teriak seorang pemuda di atas balkon kamarnya.

" eh .. aden kenapa teriak?" Tanya seorang satpam terburu buru menghampiri asal suara.

" eh..  ngak apa apa kok pa... zhafran cuma kesel aja.." ucap zhafran saat melihat di bawah ada satpam rumahnya

" bapak kira aden kenapa... " ucap satpam tersebut dan kembali ke pos satpam.

TRIO KECEBONG🐸

NIZAMan
P
P
P

DHAFIRon
Paan?

NIZAMan
Gabuz guaa
Nongkring kuuy
Tempat bisa.

DHAFIRon
Otw

                                          Me
                                            Otw


Zhafran memasukan benda pipih itu kesaku celananya dan berjalan memasuki kamar. Zhafran mengambil jaket setelah itu turun.

" mau kemana?" Tanya zahra saat melihat anaknya yang rapi.

" keluar" jawab zhafran setelah itu keluar tanpa mengucapkan salam.

Zhafran mengambil motor setelah itu pergi ke tempat tujuan dimana sahabatnya berkumpul.

Citt...

" woy jalan liat liat dong.   " teriak zhafran dengan mengeren mendadak.

" maaf.." ucap wanita itu menunduk.

" asma? Lo ngapain jalan kaki? Ngak naik taxi?" Tanya zhafran saat tau itu asma.

" aku habis kecopetan.. terus aku ngak bawa hp.." jawab asma

" .. lo kan bisa pinjem hp.. terus lo habis dari mana?" Tanya zhafran

" tadi mau ke pasar.." jawab asma

" ealah jangan susah susah napa.. lo kan bisa beli di supermarket ngapain ke pasar?" Greget zhafran

" kan biasanya aku belanja di pasar.." ucap asma

" lo kan bisa bilang gue apa mama biar bodygruad papa beliin.. lo itu mau nyandang marga abrisam jangan kek orang susah." Ucap zhafran.

" udah lo ikut gue.." ajak zhafran.

" ngak mau.. kita bukan mahram.." tolak asma

" elalah.. pikir nanti maram ke haram kek.. lo naik cepet biar gue anter.." ucap zhafran greget.

" tapi kan kita belum mahram zhafran ngak boleh kwalat.. yang ketiga se--" ucapan asma terpotong saat zhafran dengan tiba tiba mengangkat tubuh asma dan menurunkan di jok belakang.

" diem.." ucap zhafran ketus dan naik motornya setelah itu melaju dengan kecepatan sedang.

" zhafran berhenti ngak..." ucap asma namun tak di hiraukan oleh zhafran.

Di sepanjang perjalanan asma berbicara ingin di tirunkan namun zhafran tak menghiraukan itu. Hingga mereka tiba di supermarket.

" turun.." ucap zhafran datar

" kamu ngapain bawa aku kesupermarket?" Tanya asma bingung.

" jual lo.." jawab zhafran ketus sengkan asma mengendus kesal.

ZHAFRANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang