13.Nizam goblok

91 15 2
                                    

Haii ketemu lagi sama upiiee masih satu cerita...

Kalian tau? Kalo upiiee itu seneng banget saat tau kalo carita ini banyak yang suka..
Vote kalian itu sangat berarti bagi upiiee.

Langsung aja

Happy reading...

Satu bulan sudah trio kecebong melaksanakan hukuman yang di berikan asma untuk mereka bertiga. Asma juga meira harus menuruti permintaan dari mereka dalam satu minggu.

" gila pemandangannya bagus banget.. " guman nizam menatap danau di depannya.

Mereka kini sedang di sebuah danau tak jauh dari kotanya. Ini adalah permintaan nizam agar mereka mengizinkan trio kecebong bolos untuk pergi jalan jalan.

Namun hanya mereka bertiga di danau sedangkan asma juga meira di sekolah menuliskan catatan untuk mereka bertiga. Mengenaskan bukan? Tapi itulah yang terjadi.

" wah imut banget ni kadal.. " ucap nizam mengangkat hewan berkaki empat itu.

Zhafran juga dhafir yang sedang asik tiduran di bawah pohon lantas melihat kearah nizam. Seketika mata mereka membulat saat tau hewan yang ada di tangan nizam.

" astafirullah nizam lo dapet buaya dari mana?" Istifar dhafir.

Yap yang di kira kadal oleh nizam itu adalah seekor buaya yang berukuran kecil. Sepertinya buaya itu masih belia.

" buaya? Kok ada buaya imut banget.. " guman nizam

" lepas ngak tu buaya.." ucap zhafran sambil menunjuk itu buaya.

" ngak.. biar gue rawat sampe---"

" sampe makan lo baru lo lepas tu buaya " zhafran memotong ucapan nizam dengan cepat sambil menatap tajam.

" kalian kenapa sih sewot banget... udah gue mau pulang mau gue kasih makan " ucap nizam ingin perjalan kearah parkiran.

" woy tong lo pulang naik apa, mau jalan kaki?" Teriak dhafir

Nizam yang mendengar langsung berhenti dan tersenyum cengir menatap kedua sahabatnya.

" hehe gue lupa kalo pake mobil pak bos " cengir nizam

" nanti lo pulang sendiri ya... kalo mau ikut gue pulang buang tu buaya.. " ucap zhafra dan nizam hanya mengangguk anguk.

" pulang yuk.. bentar lagi panas.. " ucap dhafir diangguki kedua sahabatnya.

..........

Pukul 16.15 adalah waktu dimana zhafran memanfaatkan waktu itu untuk berolah raga. Kini asma juga zhafran sudah di taman sedang duduk santai setelah berlari.

Zhafran memberi makan ella yang duduk di pangkuanya. Itu adalah hal biasa untuk zhafran jika dua minggu sekali akan mengajak ella keluar rumah dengan tali yang mengikat leher ella agar ella tidak bisa kabur.

" astaqfirullah.. " kaget asma

Zhafran yang sedang fokus memberi makan ella lantas memandang asma bingung. Asma menunjuk kebawah, zhafran lantas mengikuti arah yang di tunjuk oleh asma. Hingga zhafran terkejut dan mengangkat kakinya karena hewan berkulit keras ingin menaiki sepatu yang ia pake. Mata zhafran membulat saat tau hewan apa itu dan lantas mata zhafran menatap sosok pria yang ia kenal tersenyum cengir.

ZHAFRANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang