28. mimpi?

38 5 0
                                    

Halo 🤗🤗

Kembali di part selanjutnya nih.. ini masih kelanjutan cerita sebelumnya ya.. maklum aja upiiee dapet ide harus segera di tulis kalo ngak ya kemungkinan besar lupa.

Dulu pernah upiiee ingin ini terus upiiee ngak langsung tulis jadi lupa. Ya gini udah otak pas pasan terus pelupa.. tapi upiiee bersyukur walau upiiee punya ingatan jangka pendek tapi masih ada yang mau temenan sama upiiee..

Dah ah.. upiie mau lanjut nulis cerita kalo mau cerita nanti ngak jadi nulisnya..

Byuuurrr

" biruuuu..."

Zhafran terbangun dengan dada naik turun saat ia merasakan hujan yang menimpa wajahnya dan membekap tubuhnya karena ingin melindungi apa yang ia bawa. Sebentar wajah? Hanya wajah? Bukanya jika hujan semua akan basah? Tapi kenapa hanya wajahnya? Apa itu air semburan dari mulut seseorang?

Zhafran menetralkan nafasnya dan setelah sadar ia menatap sekeliling ada beberapa orang yang menatap dirinya dengan wajah yang menahan tawa.

" dhafir, nizam, bang zio, bang alex , meira, mama papa? Asma? Biru?  " ucap zhafran menatap orang yang ada di depanya. Seketika zhafran menatap benda yang di dekepaannya itu sebuah guling? Jika itu guling dimana biru?

" sayang? Biru? Mama papa dimana biru? Kenapa jadi guling bukanya gue di rumah sakit ya?" tanya zhafran bingung

" dimana biru ma? Asma juga mana? Asma sama biru dimana?" Tanya zhafran beruntun menatap sekeliling.

" biru siapa sih? Dari tadi bira biru lo cari warna buat cat rumah?" Tanya zio pada adiknya.

" lo kira anak gue cat hah..  anak gue dimana ? Dimana biru sama asma?" Tanya zhafran.

" anak dari mana coba? " tanya dhafir bingung.

" anak gue fir.. kemarin asma lahiran.. terus dimana asma sama biru diamana? Kenapa gue di rumah terus kalian kenapa di sini ngak nenemin asma di rumah sakit.. ayo kerumah sakit gue mau ketemu anak gue biru.. " ucap zhafran ingin keluar rumah namun di cegah oleh papanya

" fan.. asma belum ketemu.. " ucap ali menncegah zhafran.

" emang asma kemana pa? Asma di rumah sakit sama biru kan? " tanya zhafran.

" istifar fan.. asma belum ketemu dari 7 bulan yang lalu.. " ucap alex.

Zhafran menatap semua orang persatu satu. Meira sudah menangis di dekapan zehhad, mamanya sudah menangis di pelukan zio yang menatap dirinya balik. Sedangkan yang lain sama seperti zio yang menatap dirinya balik.

" lo ngomong apa sih bang.. bang zio kemarin bangunin gue karena asma mau lahiran.. kapan coba asma di ilang.." ucap zhafran terkekeh.

" ya allah sayang.. istifar nak.. hisk.. asma belum ketemu.. " tangis zahra memeluk zhafran.

" kalian ngomong apasih.. asma  di rumah sakit nemenin biru.. " ucap zhafran.

" fan itu mimpi lo.. lo kemarin sebelum isya lo tidur terus baru mau sahur ini lo bangun itu pun harus di guyur.. " ucap dhafir menyadarkan zhafran.

" mimpi? Jadi itu mimpi? Jika itu mimpi kenapa kalian semua banguni gue hah.. " ucap zhafran dan berjalan mundur hingga ia kembali duduk di pingir kasur.

" kenapa hah? KENAPA KALIAN BANGUNIN GUE HAH.. " teriak zhafran sambil meremas rambutnya.

" fan.. sadar fan.. gimana kalo asma tau lo kayak gini asma bisa sedih fan.. " ucap nizam memeluk zhafran.

" hisk.. hisk.. asma zam.. gue kangen banget.. hisk.. lo ngak tau gimana perasaan gue saat orang yang lo sayang pergi.. hisk.. " tangis zhafran di pelukan nizam.

" gue tau fan.. gimana rasanya di tingal pas sayang sayange... lo juga ngak tau kan rasanya waktu lo cincing sayang burung kakak tua gue waktu lo mau benerin posisinya.. gue juga ngrasain fan.. sakit banget lengan kiri gue.. kayak di remas sampe ke tulang tulangnya.  " ucap nizam sambil menepuk pundak zhafran.

" lo sama in asma sama burung lo?" Tanya zhafran dan melepas pelukan

Krik krik krik..

Hening

Bahkan zhafran yang menangis kini berhenti sedangkan yang lain hanya mendesah lelah jiga ada yang menepuk jidat. Bisa bisanya nizam bicara seperti itu di saat suasana sedih.

" zhafran.. abang tau gimana rasanya.. karena abang udah pernah ngerasaaiin. Jangan berlelebihan begitu sesuatu yang berlebihan itu ngak baik.. allah tak akan memberi cobaan di atas kemampuan hambanya.. jika allah menguji hambanya itu tandanya sayang.. allah tau kamu juga asma kuat.. kamu harus iklas , bersabar.. minta pada allah agar di pertemukan dengan asma.. doakan asma juga bayi yang di kandunganya itu sehat dan dalam perlindungan allah.. berusahalah hingga berhasil.. kita semua akan bantu sampe ketemu.. " ucap zehhad pada zhafran sambil tersenyu.

" iya fan.. kamu tau? Dulu papa sempet pengen bunuh diri gara gara pacar papa dulu meningal karena kangker.. saat papa ingin mengakhiri hidup papa di tegur anak kecil yang sepertinya anak kecil itu anak jalanan.. dia bilang ' hidup memang berat.. bukan berarti paman harus bunuh diri.. dekatkan diri kepada allah semua akan terasa ringan.. ' papa ingat betul ucapan anak kecil itu , papa mencoba iklas ,bersabar dan akhirnya papa ketemu sama mama kamu yang masih seorang pelajar.. " cerita ali

" terus gue harus gimana? Gue kangen banget.. ini bulan kesembilan kehamilannya.. bentar lagi asma akan ngelahirin anak kita.. tapi gue ngak di sampingnya.. suami macam apa gue ini.. yang ngak ada di sampin asma aaat asma butuh.. " ucap zhafran tertunduk.

"  kamu tau fan? Abang dulu juga merasa gagal saat tau meira keguguran dan abang ngak ada di samping meira.. bahkan abang ngak tau kalo meira mengandung keturunan abang.. dan tau taunya meira keguguran.. abang sedih banget.. bahkan rasanya dunia abang ingin runtuh saat itu juga.. tapi abang ngak mau terlalut dalam kesedihan karena abang masih ingat maha pencipta.. allah sayang sama abang juga meira makanya allah mengambil anak kita sebagai ujiannya.. " ucap zehhad.

" gue ha---"

Kruyuk kruyuk..
Angep aja bunyi perut hehe.

Semua menatap kearah nizam yang sudah cengengesan. Sepertinya zhafran tidak di takdirkan untuk berbicara dulu sebelum mengisi perut.

" hahaha sampe lupa.. ayo kita kebawah sekalian sahur.. sebelum imsyak.. " ucap zahra terkekeh..

.
.
.
.
.

Hari ini adalah puasa zhafran yang ke 8 harinya padahal kini sudah 13 hari berpuasa ramadhan. Lima hari zhafran dwon karena ia terus kepikiran dengan asma juga setelah mendapat kiriman sebuah foto asma yang terlumuri darah.

Apa takdirnya harus dengan banyaknya tumapahan air mata yabg keluar dari mata miliknya juga mikik asma? Yang zhafran butuhkan hanyalah ketenangan yang samawa  bagi keluarganua tanpa harus ada lubang besar yang menghalangi. Bukan rumah tangga yang tidak di uji semua pasti ada ujian salau hanya krikil kecil.

" sayang mas kangen.. i love you. "

Dah dulu ya..

Sampe sini dulu... tungguin cerita selanjutnya.

Bay bay

ZHAFRANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang