ZHAFRAN

18. berakhir

Haiii

Ketemu lagi nih sama upiee

Doakan semoga upiiee bisa lebih kreatif buatnya.. aamiin

Pulang sekolah setelah ujian membuat zhafran begitu lelah. Padahal yang di kerjakan hanya dua mapel saja.

Zhafran langsung saja membanting tubuhnya di sofa depan tv. Ia sangat sangat lelah apalagi setelah cek cok dengan iblis tua itu. Rasanya ingin sekali zhafran mencekik iblis tua itu.

Setelah beberapa menit ia merebahkan  tubuh ia berjalan kearah kamar untuk mandi. Saat ia membuka pintu dirinya mematung saat melihat sesuatu yang sangat menggoda iman. Zhafran melihat asma yang keluar kamar msndi hanya menggunakan handuk yang terlilit di tubuhnya.

Zhafran memeluk asma dari belakang. Asma terkejut saat lengan melingkar di pinggangnya.

" kamu cantik.. " guman zhafran yang di dengar asma

Zhafran membalikan tubuh asma dan mendorongnya hingga terjatuh di atas kasur. Zhafran sudah kalang kabut dengan nafsunya. Entah semenjak 3 bulan terakhir nafsu zhafran terhadap asma besar sekali. Zhafran mengunci kedua tangan asma di atas kepalanya sedangkan tangan satunya untuk menahan dirinya agar tak begitu menindih asma.

Cup

Zhafran mengecup bibir asma ia hanya mengecup dan ia menempelkan lagi bibir mereka. Zhafran sedikit memainksn bibir asma membuat asma memejamkan .

" ssttt mass. " eluh asma saat zhafran mengigit bibirnya.

Zhafran tersadar apa yang ia perbuat. Ia menjauhkan tubuhnya dari tubuh asma. Ia mengusap wajahnya dengan gusar.

" mas minta maaf.. " sesal zhafran.

" ngak apa apa mas.. " ucap asma memaklumi.

" ma--"

" mas mandi setelah itu makan ya. Mas jangan merasa bersalah.. " ucap asma lembut dan diangguki zhafran.

.........

Semenjak kejadian tadi sore zhafran juga asma hanya berbicara seperlunya saja. Kini sudah sholat isya pun sama hanya berbicara seperlunya saja.

" mas... " pangil asma setelah selesai berdoa.

" kenapa?" Tanya zhafran sambil membalikan tubuhnya menghadap asma.

" jika mas zhafran menginginkan asma.. asma siap karena allah.. " ucap asma dengan wajah yang bersemu merah. Asma berbicara seperti itu karena ia tau seorang istri harus memberikan hak suami. Apalagi asma sudah berbicara dengan orang tuanya dan zahra. Mereka memberikan saran yang sams yaitu ' jika kamu sudah siap berikan jika belum siap jamgan lakukan.. jangan di tunda  tunda karena kami juga pemgen cucu '

" ma.. ak--"

" asma belum jadi istri yang sempurna karena belum memberikan hak suaminya.. jika mas zhafran menginginkan asma sudah siap mas.. " potong asma.

" benar kah?" Tanya zhafran dan diangguki asma.

Zhafran tersenyum bahagia . Hal yang ia nanti dan ia jaga akan berakhir malam ini.  Zhafran merasakan jantungnya berdetak duakali lipat. Zhafran juga asma melepaskan atribut sholatnya dan mereka duduk di kasur. Zhafran tersenyum  dan asma ikut tersenyum. Zhafran memimpin doanya setelah selesai berdoa zhafran mengecup kening asma dengan lembut. Dan ya terjadilah malam yang panjang bagi pasangan halal itu.