29. ultah biru

36 4 0
                                    

Huh

Huaaa upiiee kok baper banget sampe pengen nangis waktu ngulang cerita sebelumnya..😢😢

Sabar

Itulah yang harus di lakukan oleh zhafran. Setiap harinya harus menitikan air mata karena ia begitu rindu dengan bidadarinya juga malaikat kecilnya. Di sinilah zhafran di dalam kamar nuansa biru.

Ruangan yang berdominan biru juga hitam. Ruangan tersebut tepat di samping kamar utama yaitu kamar miliknya juga asma. Zhafran sengaja membuat kamar tersebut untuk anaknya. Ia pilih warna biru karena ia begitu yakin jika anak yang ada di dalam mimpi itu adalah anaknya yang sudah lahir.

Zhafran ingin sekali mengulang mimpi itu namun sayang tuhan tak berkehendak. Jika ada alat cangih seperti milik doraemon pasti zhafran akan meminta untuk mengulang kembali waktu. Namun itu hanya di film bukan nyata.

Kini zhafran duduk di balkon kamar milik anaknya. Dengan meja di depannya terdapat kue ultah yang bertulis biru dengan lilin agka satu tak lupa di samping kue terdapat kado yang ia siapkan untuk anaknya. Ia berbuat sedemikian rupa karena ia tau mimpi itu sebagai pentunjuk allah jika anaknya tetlahir kedunia.

Zhafran mengabadikan momen itu dengan air mata yang mengalir. Ia akan menunjukan foto itu kepada anaknya juga asma jika mereka telah kembali. Setelah itu zhafran bernyanyi lagu ultah untuk biru.

Di sisi lain tepat di pintu kamar milik biru. Zahra, ali, zio, nizam , dhafir, alex, zehhad juga meira menyaksikan semua dari awal. Dari zhafran menyiapkan kue itu hingga tiup lilin.

Kini zhafran mengambil kotak kaca di sampingnya dan mengambil kue itu setelah itu dimasukan dalam wadah kaca itu yang berbentuk kotak. Setelah zhafran menata kue itu dan menuangkan satu resin bening kedalam kotak itu hingga seluruh kue itu hingga lilinya tengelam dalam resin bening itu.

Zhafran membawa wadah yang berisi kue itu menuju almari kaca yang ia siapkan di dalam kamar biru. Saat zhafran inging berbalik zio juga yang lain buru buru meningakkan kamar biru.

Zhafran menatap almari kaca berukuran bersar dengan tersenyum dan membuka almari kaca setelah itu meletakan kue dan kafdo itu kedalam almari tersebut.

" hanya doa juga ini yang bisa abi berikan pada biru. Abi akan merayakan ini setiap tahunya. Mas tidak bisa janji untuk tidak merayakan ulang tahun.. maafin mas ma. Semoga kita bisa bertemu suatu hari nanti. Sudah satu tahun lamanya aku mencarimu tapi aku tak bisa menemukan keberadaanmu. Hanya doa yang aku panjatkan setiap malam untuk mewakilkan cintaku untukmu.. semoga kalian sehat selalu dan di beri kecukupan walau tanpa mas disamping kalian. " ucap zhafran tersenyum

Yap.. sudah satu tahunya lamanya zhafran juga yang lainya mencari keberadaan asma namun tidak ada satupun celah yang menunjukan keberadaan asma, asma seperti di telan bumi.

" ma.." pangil zhafran dari pintu dapur

" mau apa fan?" Tanya zahra sambil memotong sayuran.

" zhafran pengen pindah ke turki.. tapi setiap ulang tahun biru zhafran akan kesini... " jawab zhafran.

" kenapa harus pidah fan? Kita semua bantu cari asma sampe ketemu.. " ucap zahra.

" aku ngerti ma.. tapi dahfir juga yang lain punya urusan masing masing juga masa depan bukan hanya mencari asma.. di sana zhafran akan kerahin beberapa untuk bantu cari asma.. jadi mama tenang aja.. " ucap zhafran.

" kita bisa bantu cari asma sambil kuliah fan.. " ucap dhafir tiba tiba

" fir.. gue ngak mau ngrusak masa depan lo hanya untuk mencari asma.. fokus aja.. " ucap zhafran menatap sahabatnya.

" gini aja fan.. kamu ambil alih cabang perusahaan papa di daerah deket sini.. kamu kembangin itu perusahaan jika ada untung kamu buat sewa orang untuk mencari asma gimana?" Tanya ali

" okeee " setuju zhafran.

" nah gitu dong.. kita kan bisa ketemu tiap hari.. " ucap dhafir dan merangkul zhafran.

" tapi.. kayaknya nizam ngak bisa ketemu tiap hari deh.. " ucap nizam dengan nada sedih membuat semua orang menatapnya.

" kenapa?" Tanya zio

" kata papa.. nizam mau di kuliahin di asal papa.. thailand sana.." jawab nizam sedih.

" haha pergi sana.. ketemu cowok cantik kek lo.. di sini lo bikin ngiri para cewek tau ngak.. masak cewek kalah cantik sama lo.. " ucap alex dan menepuk pundak adiknya.

" gue udah bilang berapa kali sih bang.. gue cowok ganteng ngak cantik.. " kesal nizam sambil memanyunkan bibirnya.

" mana ada cowo pahanya mulus ke tol.. terus di kaki ngak ada bulunya.. muka cantik gini.. " ucap zio sambil mencubit pipi nizam.

" itu kesempatan lo zam.. dulu abang lo lahir di sana dan tingal lo belum sekolah di sana.. " ucap dhafir.

" tapi ngak bisa ketemu ama kalian dong.. " guman nizam

" masih ada libur semester.. " ucap zhafran menepuk pundak nizam.

" kalian jahat banget sih.. orang mau pergi jauh ngak seih malah seneng.." ucap nizam kesal dan menyilangkan kedua tanganya sambil memalingkan wajah.

" lo cuma pergi ke thailand bukan mau mati.. " ucap alex

" gue kasih tau mama kalo abang doain gue mati.. " ketus nizam

" ck.. mana ada cowo ngadu sama mamanya.. " ucap dhafir

" udah udah.. kalian tidur sana.. mama mau lanjut masak buat besok.. " ucap zahra.

" besok aja ma masaknya.. " ucap alex

" kamu mau cuma makan nasih goreng? Ngak mau yang lain?" Tanya zahra.

" ya.. ya engak lah.. masak dari kemarin nasi goreng mulu.. " ucap alex

" ya makanya diam.. sana tidur.." usir zahra dan semuanya bubar kembali ke kamarnya.

Zhafran berjalan kearah kamar milik biru bukan miliknya. Sudah 8 bulan menempati kamar itu. Setelah zhafran bermimpi jika anaknya sudah lahir ia cepat cepat membuat kamar untuk anaknya hinga dua bulan lamanya kamar itu jadi.

" sayang.. mas rindu.. kenapa takdir menyakitkan .. mas ingin mengulang waktu di saat kamu di rumah sendirian mas akan di samping kamu tak akan pergi.. mas menyesal.." ucap zhafran.

" malaikat abi pasti sudah bisa merangkak.. maafin abi sayang.. ngak bisa memelukmu di saat kamu membutuhkan abi.. tapi biru harus yakin jika abi sangat sangat menyayangi biru.. semoga kelak kita di pertemukan kembali. Abi ingin ketemu biru juga umi walau dalam mimpi.. i love you umi. I love you malaikat abi.. " sambung zhafran.

Zhafran merebahkan tubuhnya di karus dan menatap langit langit kamar. Zhafran membenahkan posisinya dan mengambil selimut untuk menyelimuti tubuhnya sampai dada. Zhafran menatap nama biru di atas tv kamar tersebut. Tulisan itu di disain oleh dhafir juga yang memilih warna itu adalah dhafir. Bahkan tatanan ruangan itu di buat oleh dhafir , zhafran percayakan jika yang mendisain kamar biru adalah dhafir bukan karena dhafir sahabatnya tapi melainkan zhafir suka mengambar dan dhafir itu calon arsitektur.

Zhafran memejamkan matanya hingga ia benar benar terlelap. Bahkan zhafran tak menyadari seseorang yang dari tadi memperhatikannya hingga tertidur.

" sepertinya tuan zhafran begitu sulit move on terhadap asma.."

"....."

" baik nyonya.."

Bay bay..

Sampai ketemu lagi di kelanjutan cerita.

ZHAFRANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang