ZHAFRAN

17. ujian

Haiii

Astagfirullah.. assalamualaikum kawan..

Maaf ya upiee kilap ngak ucap salam..

Kita langsung cus aja ya..

Happy reading.

Hari  ini adalah hari yang menegangkan bagi seluruh siswa kelas 3. Karena hari ini hari pertama melaksanakan ujian akhir semester. Hari menengangkan itu tidak berlaku kepada trio kecebong.

Semua siswa kelas 3 memasuki kelas dan sialnya zhafran sebangku dengan murit baru itu. Zhafran keluar kelas ia tidak mau  jika duduk dengan kaum hawa.

" zhafran masuk " ucap kepala sekolah.

" males.. " ucap zhafran ketus

" apa karena kamu duduk sama perempuan?" Tanya kepala sekolah.

" nah lo tau.. " jawab zhafran kerus dan dengan tidak sopan ia pergi begitu saja.

Zhafran berjalan kearah ruang guru, ia lebih baik mengerjakan di ruang guru dari pada harus duduk bersebelahan dengan cewek. Guru yang masih di dalam kantor hanya bisa tersenyum saat zhafran memasuki kantor.

Banyak guru yang kagum dengan zhafran karena seorang badboy engan duduk bersebelahan dengan cewek. Bukankah itu tipe tipe cowok yang akan setia kepada pasanganya?

........

Istirahat setelah ujian banyak dimanfaatkan bagian besar siswa untuk belajar tapi bukan untuk trio kecebong. Mereka memanfaatkan waktu itu untuk mengisi perut, menurut mereka jika perut kosong susah untuk berfikir.

" gimana lo sama bang ze?" Tanya zhafran pada meira.

" b aja" jawab meira

Mereka berlima duduk di bangku yang sama. Zhafran duduk antara meira juga asma sedangkan dhafir juga nizam duduk di depan mereka. Zhafran terpaksa duduk diantara kedua wanita itu karena zhafran pengen duduk berdua dengan asma namun asma engan duduk jika tidak bersama meira. Mereka makan dengan tenang hingga akhirnya seorang cowok mendekat kearah mereka.

" ada apa al?" Tanya meira

" ini aku bawa kue dari ibu buat zhafran.. fan makasih ya udah bantu aku buat bayar.. makasih bantuanmu karena uang itu ibu bisa berobat.. sekali lagi makasih.. maaf ibu cuma bisa beri ini... " ucap ali berkaca kaca dan menyerahkan sekotak kue.

" wihh tanks ya... sans aja kalo lo butuh apa jangan sungkan buat bilang ama gue.. " ucap zhafran tersenyum lebar saat menerima kotak itu.

" lo pesen makanan sana.. gue yang taktir.. " ucap dhafir pada ali

" ngak usah.. " tolak ali

" duduk aja.. gue pesenin.. " ucap nizam menarik ali untuk duduk dan nizam berdiri untuk memesan makanan untuk ali.

" eh al  gue denger lo mau lomba hafiz quran sekab apa bener?" Tanya meira.

Meira tinggal tak jauh dari rumah ali. Hanya beberapa rumah dari rumah ali juga meira. Dan rumah yang paling besar diantara rumah yang ada di sana hanya rumah meira. Ya mana mungkin seorang pengusaha rumah nya keci, kebanyakan berlantai dan luas.

" iya mei.. insyaallah setelah ujian lombanya.. " jawab ali tersenyum.

" nih makanya.. biar berisi tu badan ngak cuma kulit.. " ucap nizam tiba tiba menyerahkan satu piring nasi goreng juga satu gelas es teh.