10|🥀

264 28 23
                                    

Jangan lupa tinggalkan jejak, sayang!❤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

........................................................................
Jangan lupa tinggalkan jejak, sayang!❤

✨✨✨

J

aehyun's POV.

Hari ini benar benar diluar dugaanku. Mulai dari bertemu Tzuyu, dan ia memutuskan kerja di kafeku. Hingga sekarang, gadis ini sudah berada di apartement baru ku.

Tzuyu masih berada dalan gendonganku, aku menggendong nya ala bridal style sejak tadi. Tubuhnya ringan, seringan kapas. Tapi cukup membuatku lelah.

Dan, disinilah aku sekarang. Di apartement baru yang dibelikan ibuku tanpa pengetahuan ku. Aku dan ibu tengah melihat - lihat seisi ruangan apartement yang sangat luas ini.

“eung” ..
"Tzuyu? Kau sudah sadar?”

Aku tersentak ketika mendapati Tzuyu tengah mengerang dan menenggelamkan kepalanya di dada bidang ku. Gemas, itulah yang aku lihat. Tubuh mungilnya sangat pas dalam gendonganku, dan pergerakannya didalam gendonganku ini benar benar membuatku merasa gila.

Ia terlihat seperti bayi, yang sedang mencari kenyamanan dalam gendongan ibunya.

“Taruh dulu dia dikamarmu, Jae. Biarkan ia istirahat. Dan kau juga.” Ucap ibu, kepadaku.

“Ah iya juga. Dimana?” Tanya ku pada ibu, ya ini pertama kalinya aku kesini. Jadi, tempat ini masih cukup asing bagiku.

Ibu menunjuk kearah suatu ruangan di area apartement ku ini. Dan, aku langsung bergegas menuju kesana.

Kriet..

Aku membuka pintu ruangan itu, dan ya memang benar itu kamar tidur pria yang cukup luas. Ah tidak, sangat luas.

Sudah cukup memandanginya.

Langsung saja aku meletakkan Tzuyu diranjang kingsize yang tersedia dikamar ku ini.

“Tidurlah, putri tidur.” Ucapku pada Tzuyu yang telah aku tiduri di ranjang ku. Aku memandangi nya, sungguh aku merindukan gadis ini.

Tidak ada yang berubah dari Tzuyu. Kecuali, sikapnya. Terkadang gadis ini dingin kepadaku, terkadang tidak. Hanya itu saja.

Aku melepas outer jeans yang ia kenakan. Dan, shit, aku mengutuk diriku sendiri melihat penampilan Tzuyu yang terkesan hanya mengenakan lingerie sekarang.

Pandanganku tertuju kebibir mungil merah muda milik Tzuyu yang masih terlelap itu. Ck, dan entah nyali darimana aku mulai mencuri kesempatan emas itu sekarang.

Ya, aku mengecup dan melumatnya. Dan ia hanya mengerang mendapat perlakuanku. Percayalah, hal lain dalam tubuhku, sebagai pria normal mulai muncul.

Tanganku bergerak untuk menurunkan tali pakaian Tzuyu. Namun..

“JAE?!” Pekikan seorang wanita dibelakangku membuatku terkejut bukan main.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 01, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Toegeven'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang