16.

125 83 46
                                    

                                                
"Rain, lihat siapa yang datang," ucap Oma Sari antusias didepan pintu kamar cucunya. Sikap Rain yang sebelumnya kurang mengenakkan semenjak kedatangan Anthony dan keluarganya kini pun sirna berganti raut bahagia saat mendapati Karin di depan kamarnya.

"Kak Karin. Kakak apa kabar?" ucap Rain sambil merengkuh tubuh wanita dewasa didepannya ini untuk melepas rindu.

Awkarin, guru privat Rain saat ia masih homeschooling kala itu. Karin sendiri adalah anak dari kakak kandung Oma Sari, tepatnya Karin adalah keponakannya.

Karin sendiri kini berusia 21 tahun, parasnya yang cantik kini tertutup dengan wajah sangar-nya yang membuat para lelaki menjauhinya. Style nya yang kuno klasik menjadi ciri khasnya hingga kini. Style kuno yang di kenakan Karin bukanlah style zaman dahulu yang jauh dari kata modern, melainkan style kuno yang menakjubkan.

Karin selalu menyukai style kuno seperti jumpsuit oversize yang longgar ditubuhnya. Dipadukan dengan sneaker shoes yang menampilkan kesan menarik. Karin yang setia dengan style kuno nya kini sedikit demi sedikit mulai fashionable dibanding sebelumnya, pasalnya Rain telah mengabdikan dirinya untuk membuat desain kuno menakjubkan yang hanya ia buat khusus untuk guru privatnya satu ini. Yaa, style klasik namun terkesan mewah di setiap detailnya.

"Alhamdulillah kakak baik Mun," ucap Karin. 'Maemun' itulah panggilan khusus untuk Rain yang Karin berikan. Sebenarnya dulu ia menjulukinya 'My Moon' karena Rain kecil yang kesusahan melafalkan kata berbahasa Inggris itupun menyebutnya Maemun. Lebih mudah di lidah gadis belia sepertinya bukan?

"Sudahlah, jangan bermesraan didepan ku! Ayo kita turun. Ada satu kejutan lagi untukmu sayang," ucap Oma Sari dengan tangan yang menggandeng lengan Rain.

Lantas mereka bertiga pun langsung bergegas menuruni anak tangga. Pasalnya kamar Rain terletak di lantai dua. Rain lebih menyukai kamar di lantai dua karena suasananya jauh lebih hening dibanding dengan lantai satu. Di lantai satu terdapat kamar para pembantunya yang kelewat banyak. Ditambah dengan kamar bawah yang dekat dengan garasi mobil yang bising.

Selain itu Oma Sari juga melarangnya untuk tidur di kamar bawah karena berdekatan dengan Rain sangat menyebalkan. Bagaimana tidak, Rain sering menyetel musik dengan suara keras di malam hari. Rain terbiasa belajar dengan mendengarkan musik, maka dari itu ia selalu menyalakan musik saat ia sedang belajar.

Alhasil, Rain dipindahkan ke kamar yang tersedia di lantai dua. Dengan begitu, Oma Sari dapat tidur dengan nyenyak tanpa adanya suara bising musik.

"Tadaaaa.. surprise," ucap si kembar dan Ari antusias saat Rain sampai di ruang tamu.

Si kembar yang satu ini bukanlah si kembar Ananda dan Amanda, melainkan si kembar Daniel dan Nathan. Daniel dan Nathan sendiri merupakan adik dari Karin. Jadi, Karin adalah anak tertua di keluarganya.

Daniel Seavey, Begitulah namanya. Sang ibunda nya —Mariska sangat terobsesi pada salah satu member Why Don't We, yakni Daniel Seavey si pemilik mata biru. Sedangkan Nathan sendiri merupakan nama pemberian Ayahnya. Ayahnya sangat menyukai nama itu, tidak ada filosofi lebih lanjut mengenai namanya.

"Wah wah wah rame bener. Pada mau ngapain kesini?" tanya Rain kearah saudara saudaranya.

"Mau numpang makan gratis lah, kalo ada yang gratis kenapa harus bayar. Bukan begitu Ari?" tanya Nathan kearah Ari. Ari disini bukanlah Ari seorang pria, melainkan Ariana. Gadis seusia Rain yang merupakan anak dari Om Bayu, adik dari Oma Sari.

Oma Sari sendiri merupakan anak kedua dari dua bersaudara, yakni Mariska Lubis yang merupakan kakaknya dan Bayu Lubis yang merupakan adiknya. Jadi, Mariska Lubis adalah orang tua si kembar Nathan dan Daniel. Dan Bayu Lubis adalah orang tua Ariana Lubis.

STORY OF MY LIFE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang