Aria berjalan santai di area lorong mansion, mencari-cari kemana perginya ketiga anak nakalnya itu. Hari sudah memasuki siang hari tapi ketiganya belum menampakkan batang hidungnya sama sekali.
Aneh itulah yang ada dipikiran ibu 3 anak itu.
"Sayang? Ngapain kamu?"
Suara Leonard membuat Aria menoleh. "Ini lho yang aku lagi cari trio nakal kamu tahu dimana mereka?"
"Enggak deh aku aja baru aja datang. Emang mau apa?"
"Makan siang usah siap aku kau ngajak mereka makan bareng"
"Astaga Lucas kampret kenapa gak lindungi gue?!"
Deg?
Suara yang amat familiar terdengar oleh kedua suami istri tersebut. mereka sontak menoleh ke kanan dan ke kiri mencari-cari dimana sumber suara itu.
"Ya jangan salah in gue lah lo aja yang noob!!"
Hah?
Sekarang suara Lucas terdengar begitu berkat, tapi ada dimana mereka?
"Kalian ini gak usah Toxic!! Main ya main aja elah!!"
Tuh!!!
Ada suara Alexa juga!!
Masa iya halu?
Kan gak mungkin?!
Aria dan Leonard langsung berjalan ke area taman yang tak jauh lalu menatap kearah atap jendela dan betapa terkejutnya mereka saat melihat ketiga anak nakalnya ada diatas sana dan tengah asik dengan game di handphone masing-masing.
Susah payah Aria mencari mereka tapi mereka malah asik - asik nongkrong disana?
"Kalian bertiga ngapain disana turun!!!" Bentak Aria.
Ketiganya sontak menoleh dan melihat sosok Aria yang berada tak jauh di bawah.
"Ck! Mau ibu apa sih? Kami ribut salah! Kami diem salah!!" Seru Alex kesal.
Astaghfirullah!!!
Bisa-bisanya Aria melahirkan anak-anak senakal ketiganya?!
"Turun sekarang anak-anak nakal!" Ucap Leonard sambil menatap tajam ketiga anaknya.
Hah!!
Pada akhirnya ketiganya benar-benar mengalah dan langsung terjun turun ke bawah. Untung saja ketiganya ahli dalam bidang militer jadi tak akan cidera kalau terjun dari tempat yang cukup tinggi.
"Kalian ini kenapa sih? Dan lagi Lucas kamu bentar lagi nikah jangan kayak anak-anak!!" Ujar Aria pada ketiganya.
"Besok Alex dan Alexa ikut ayah ke Obelia! Kita akan melihat tempat-tempat yang perlu diamankan" ujar Leonard.
"Tidak perlu aku sudah mengeceknya" sahut Lucas.
Hah?
"Sejak kapan?" Tanya Aria dan Leonard bersamaan.
"Sudah lama sih dan lagi aku sudah menetapkan beberapa orang disana jadi tak perlu khawatir lagi. Semuanya sudah selesai ku urus. Keamanan Athanasia dan daerah resepsi semuanya hanya tinggal jalan saja"
"Kau serius kan?" Tanya Aria lagi.
"Kalau tak percaya ibu bisa langsung cek di sana"
"Lalu kenapa Alex dan Alexa tidak kau tugaskan???"
"Karena kalau mereka juga kesana aku tak ada teman. Udahlah jangan khawatir lagi ibu semuanya sudah beres tinggal hari H saja"
Aria benar-benar tak menyangka kalau Lucas sudah menyiapkan semua ini. Padahal ia hanya bersantai-santai ria tanpa melakukan apapun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny From the Sky ( WMMAP )
FantasíaIni kisah Athanasia de Alger Obelia yang terpaksa menikah dengan pangeran mahkota Arlanta hanya karena wasiat dari sang ratu terdahulu. Akankah keduanya akan menjalani pernikahannya atau malah memutuskan untuk bercerai? -