— ▒▒▒▒▒▒ 0% *___* Yang ga ship silahkan NAGAJUSEYO
WARNING ⚠ Scene akhir 17+
~~~~~~
Sudah 3 minggu berlalu sejak acara "berantem" Jeno sama Siyeon. Ya, sesuai yang kalian tau mereka udah jadian (Karina Jeno). Sebelum jadian aja Karina clingy parah sama Jeno, apalagi udah jadian.
Hari ini hari minggu, Jeno sama Karina masih tidur. Karina tidur di pelukan Jeno yang super duper hangat. Jeno yang gampang kebangun kalo tidur, sesekali mengecup pipi atau kepala Karina.
Jam sudah menunjukan pukul 07.30, alarm pun berbunyi. Jeno tadinya hendak mematikan, tapi Karina menarik tangan Jeno untuk memeluknya.
"Aku mau matiin alarm sayang." Ujar Jeno.
"Biarin ajaaa. Nanti mati sendiri." Kata Karina dengan suara khas bangun tidurnya. Jeno mendegus gemas lalu kembali memeluk Karina. Mereka pun tertidur kembali.
Tok... Tok.. Tok...
"Karina, Jeno bangun!" Panggil Baskara.
Jeno langsung bangun dan menjawab, "Iya, pa. Sebentar Jeno sama Karina mandi dulu."
Baskara berjalan meninggalkan kamar. Jeno melepaskan pelukannya.
"Rin, aku mandi dulu ya." Ujarnya. Karina mengangguk lucu. Tak lama setelah Jeno selesai mandi, Karina mandi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[Outfit Karina Jeno]
"Pagi ma, pa, Jef." Sapa Karina.
"Pagi dek, pagi Jen." Sapa Kimberly.
"Wuish... bulgogi." Ujar Jeno.
"Tumben kalian pake baju bagus?" Tanya Baskara.
"Mau ngedate kata Jeno." Jawab Karina. Baskara dan Kimberly hanya tersenyum. Jeffrey hanya diam sambil makan. Maklum baru bangun, mukanya masi puffy, nyawanya belum kekumpul.
Setelah makan, Karina dan Jeno pamit. Mereka berangkat ke mall naik mobil Jeno.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Mobil Jeno)
Mereka sudah sampai di mall. Karina dan Jeno belanja. Mulai dari snack, baju, tas, aksesoris, bahkan furnitur. Kenapa furnitur? Nanti dijelasin di chapter ketiga hari ini.
"Sini aku pegangin sayang." Ujar Jeno berinisiatif ingin membantu Karina membawa paper bagnya yang lumayan banyak.
"Gausah." Tolak Karina. Ia memang wanita yang independen dan keras kepala. Jeno mendengus lucu lalu memegang tangan Karina.
Mereka berjalan menuju sebuah restoran. Mereka menyantap makanan dengan lahap, maklum mereka cuma makan dikit tadi pagi.
"Jen pulang yuk. Ngantuk."
.......
Kali ini Jeno dan Karina sudah di kamar. Mereka lagi nonton drama korea. Karina nonton kek manusia labil kalau Jeno nonton sambil mabar PUBG di HP nya.
Posisi mereka kayak gini.... Jeno rebahan sambil main HP, Karina tiduran di perut Jeno sambil nontonin drakor di TV dia.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
{Kira-kira gini}
Jeno berkali-kali ngecup pala Karina. Karina cuma ngelus ngelus otot lengan Jeno. Tiba-tiba Karina pindah ke atas badan Jeno. Jeno dipeluk terus.... udah, dipeluk doang :v
Tiba-tiba Jeno berbisik, "You're the best miracle ever happen to me."
"You too silly." Jawab Karina.
WARNING 17+ HEHE
YANG BOCIL JANGAN BACA (KALAU MAU BACA TANGGUNG DOSA SENDIRI)
Jeno mendaratkan bibirnya di bibir manis Karina. Ia mulai mengecupnya dengan ringan. Karina juga membalasnya dengan penuh kasih sayang. Awalnya kecupan itu ringan, Jeno melumat bibir Karina. Karina membuka mulutnya, membiarkan lidah Jeno menjelajahi rongga mulutnya. Kurang lebih 5 menit berciuman, mereka melepaskan tautan mereka. Jeno mengecup pipi Karina, mereka berpelukan di bawah hangatnya selimut dan berlayar ke alam mimpi masing-masing.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
