Anjir anjir 1k omaigat sksksksksk
Baca ampe akhir ngok
Ampe penutupanHai para rakyat-rakyat mesum.g
Canda doang :'Yakin mau baca?
Seriusan mo baca?
Oke itu pilihan lo
Tapi serius gw gabisa bikin NC
jangan berharap banyakSerius maaf kalo ga ngena
..........
Waktu telah menunjukan pukul 12.00. Apartemen sudah beres sejak 2 jam yang lalu. Apartemen sudah hening, semuanya tertidur kecuali Giselle dan Mark. Mereka masih bermain PUBG. Giselle duduk di pangkuan Mark.
Mark memajukan kepalanya dan menaruhnya di pundak Giselle. Ia mengecupnya.
Mark berbisik, "You are so sweet."
"Mark. Not tonight." Larang Giselle.
"Pleaseee." Pinta Mark.
"Let me finish this." Tawar Giselle. Mark mengangguk.
Setelah 10 menit, "Ok im done."
Mark melumat bibir Giselle, Giselle mengalungkan tangannya di leher Mark. Mark memasukan lidahnya, menjelajahi rongga mulut Giselle. Giselle ikut melumat bibir Mark, nafasnya sudah mulai ngos-ngosan. Giselle menepuk pundak Mark, ia sudah kehabisan nafas. Mark tidak melepaskan tautannya dia malah memperdalam lumatannya. Dan.....
"Nghhh..."
Mendengar desahan Giselle, Mark semakin memperdalam ciumannya. Mengabsen gigi-gigi Giselle, lalu melepaskan tautannya. Giselle bernafas sebisa mungkin.
Giselle menabok pipi Mark, "Sesek tau."
"I like it like that." Goda Mark dengan smirk.
Dia menempelkan lagi bibirnya dan melumatnya. Kali ini ia melepaskan jaket dan kaos kaki Giselle. Belum lama berciuman, Mark melepas kaosnya, sekarang ia topless. Ia melanjutkan permainan bibirnya, kali ini tangannya sudah bermain dan mengelus-elus kulit lembut dan halus Giselle.
"Ahhh Shh shit." Perempuan berumur 22 itu mendesah lagi. Ia tak kuasa menahan desahannya, Mark meraba-raba pahanya, bagaimana cara menahannya?
Tanpa basa-basi... Mark membuka bajunya, begitu juga Giselle. Sekarang mereka berbadan polos tanpa sehelai benang-pun. Mark menyium bibir Giselle dan memasukan juniornya dalam satu hentakan. Desahan indah mereka berdua memenuhi kamar. Mungkin memenuhi apartemen juga.
Mark mulai mempercepat temponya, membuat Giselle mendesah semakin keras.
"Yess, moan my name baby."
Mark mempercepat temponya lagi.
"Mark i wanna cum."
"Waitt."
"Markk ahh shhit."
"Little bit more."
"Ahhh." Mereka mencapai klimaks. Giselle memakai kembali piyamanya dan tidur. Mark memeluk Giselle. His one and only, Giselle.
END
Aaaaak malu malu maluuu
Kalo ga hot ya maap
Aku tuh ga ngerti gimana ngetiknyaaa
Padahal di otak udah kebayang
Yaudahlah ya aku belajar dulu cara buat NC" gini
Papay
Oh ye ampir lupa, Makasihhh banget buat 1k nyaa lop yu all 😙❤
KAMU SEDANG MEMBACA
FOREVER || FF AESPA✔
Fiksi Penggemar"Best." "Friend." "Forever." Start : 17-2-2021 End : 15-3-2021 Highest rank #17 out of 2.7 k on bff