17 - 🧪

215 15 0
                                    

— ▒▒▒▒▒▒ 0% *___*
HAI!

Akhu kembali semuanya

Harusnya balik lusa tapi chapter udah selesai

Kalian kangen aku gak

Ih gasuka gelay.g

Dah lagi kebanyakan tenaga

Lanjut baca aja

......

Pagi ini cerah. Panas juga sih. Karina lagi masak sarapan, yang lain pada beres-beres. Karina hari ini masak spaghetti aglio olio sama chicken katsu biar ga terlalu laper di pesawat. Perjalanan cuma 2 jam kurang lebih, ngapain beli makanan berat.

"Masak apa, by?" Tanya Jeno.

"Spaghetti sama katsu." Jawab Karina.

"Kopermu udah beres?" Lanjutnya.

Jeno terkekeh.

"Ih, Jeno mah. Beresin buruan." Perintah Karina.

Jeno cuma ngangguk-ngangguk padahal gak dilakuin. Karina pasrah, dia sajiin makanannya di meja makan terus ke kamar beresin koper Jeno. DASAR BAYI.

"Lah spaghetti gua mana?" Tanya Karina.

"Lah itu punya kakak?" Tanya Lia.

"Loh Lia?" Ujar Karina tak kalah terkejut.

"Hehe maaf kak." Gumam Lia sambil memberikan piringnya.

"Udah makan aja. Aku tadi nyimpen satu porsi kok." Ujar karina. Lia melanjutkan makannya. Karina mengambil spaghettinya dan memakannya.

"Eh Rin, kita kapan flight nya?" Tanya Giselle.

"Jam 11 siang." Jawab Karina yang masih main HP di pangkuan Jeno.

8 anak-anak tak berakhlak itu lagi nonton, kecuali Widya. Tadinya dia nonton, tapi karena Samuel meluk dia, ketiduran deh.

HP Karina tiba-tiba bunyi.

"Halo?" Sapa Karina.

"Dek, kamu ke airport sekarang ya." Perintah Baskara.

"Loh kenapa pa? Baru jam 9." Tanya Karina. 

"Papa sama Mama mau pake jam 12 siang. Mau honeymoon." Jawab Baskara.

"Asikkk. Bawa adek ya." Pinta Karina.

"Inget umur Om." Ujar Jeno.

"HEH JENO." Kata Kimberly.

Karina dan Jeno tertawa terbahak-bahak. 

"Udah ya. Berangkat sekarang." Peringat Baskara sekali lagi.

"Iya pa aku otewe." Jawab Karina lalu mematikan panggilan.

"Guys berangkat sekarang." Perintah Karina. Mereka menyeret koper masing-masing lalu berangkat ke mobil. Sebelumnya, Lia yang numpang makan doang tadi, dianter pulang.

.......

Jeno nyetir ditemenin Karina, Ningsih, Joshua. Mark nyetir ditemenin Giselle, Widya, Samuel.

Mobil Jeno aman tentram cuma nyanyi-nyanyi karaoke doang. NAH MOBIL MARK.

Bayangin deh dua pasangan bucin di satu mobil. Gapeduli sama pasangan lain.

Ini udah kening Giselle di ciumin Mark, Giselle nya pelukin Mark, Samuel sama Widya pangku-pangkuan. Author di genteng mobil hanya pasrah sambil misuh-misuh sama Injun.

Akhirnya setelah setengah jam, mobil mereka memasuki area bandara. Mereka memakirkan mobil dan ke gate. Abis tu masuk ke pesawat bokap Karina (BIASALAH HOLKAY).

Mereka berangkat. Selama perjalanan mereka nyanyi-nyanyi, nonton youtube bareng, untung cuma 1 jam 50 menit jadi mereka ga bosen-bosen banget. Pas udah nyampe, mereka naik taxi ke hotel terus istirahat. Gatau deh kenapa. Encok kali jalan dari lobby ke kamar :v

"Guys, pada mau jalan ga?" Tanya Jeno.

"Yok jalan." Ajak Widya.

"Kemana kita?" Tanya Samuel.

"Tanya si Ririn aja. Rumah keduanya ini." Jawab Mark.

"Nah Kak Rin dimana?" Tanya Ningsih.

"Toilet." Jawab Joshua.

"Ape manggil-manggil?" Tanya Karina.

"Jalan yuk. Tapi kemana kita?" Ujar Giselle.

"Gardens by the bay. Yuk." Ajak Karina. Mereka langsung beranjak dari posisi rebahan, terus jalan ke Gardens by the bay biar sekalian olahraga padahal tadi mereka ngadu encok. 

Di tengah jalan mereka beli eskrim.

"Rasa apa klean?" Tanya Mark. Kali ini Mark bayarin.

"Coklat." Karina, Giselle, Joshua.

"Vanilla." Ning-ning.

"Stroberi." Samuel, Widya.

"Mocha." Jeno.

"Ni." Kata Mark sambil bagi-bagiin es krimnya. Mereka lanjut jalan sambil makan es krim. Setelah beberapa menit jalan, akhirnya merek nyampe. Mereka jalan-jalan keliling Gardens by the bay, ala-ala quadruple date (dua kali lipet double date gitulah).

"Bentar-bentar kita harus foto." Ajak Widya.

Para cowo difotoin cewe-cewe, cewe2 difotoin cowo-cowo, trus foto berdua-berdua. 

"Yuk foto ber-delapan." Ajak Giselle.

"Hi cutie pie. Can you pls take a picture for me? I'll buy you ice cream later." Pinta Karina kepada salah satu anak kecil. (Translate = Hai anak manis. Boleh tolong fotoin? Nanti kakak beliin es krim.)

"Sure." Jawab anak kecil yang sangat manis.

"I'll take a shot in the count of 3."  Lanjutnya. (Translate = Diitungan ke-tiga aku bakal cekrek.)

Ia mulai menghitung mundur, "BEST FRIEND FOREVER!!!"

Ia mulai menghitung mundur, "BEST FRIEND FOREVER!!!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

......

— ██████ 100% *___*

Surpriseeeeee 🎉🎉🎉

Iya end

Gabisa mikir alur lagi

Dahlah lop yu babay 😘

FOREVER || FF AESPA✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang