07 - 🧪

306 31 0
                                    

— ▒▒▒▒▒▒ 0% *___*
Gatau mau ngomong apa 

Lagi daring aku :")

Dah baca sono

Aghu mau ngetik buku lain

........

"Aduhh Widya dimanaa?" Tanya Karina panik. Ini sudah jam 9 malam tapi Widya dan Samuel tidak kunjung keluar dari hutan. Karina sedari tadi mondar-mandir khawatir.

"Udah, Rin. Besok kita cari bareng-bareng. Pak Yudhist juga udah janji. Sekarang tidur aja dulu. Nanti kamu sakit." Usul Jeno. Karina mengangguk sambil menggigit bibirnya. Jeno mendekap Karina dan mengantarkannya ke tendanya.

"Gimana kak?" Tanya Ningsih yang masih terbangun. 

"Jeno bilang cari besok aja." Jawab Karina yang langsung membenamkan kepalanya kebawah batal.

Ningsih mengangguk dan menyelimuti Karina. Mereka berdua masuk ke alam mimpinya masing-masing.

.......

Sementara di hutan,

"Sam?" Panggil Widya. Samuel yang hampir tertidur membuka mata dan melepaskan pelukan tersebut.

"Iya?" Jawabnya.

"Mumpung disini kita berdua doang, aku mau bilang sesuatu. Aku suka sama kamu." Jelas Widya sambil memainkan rambutnya. Mereka berdua merona. 

"Gue juga." Jawab Samuel singkat. Mereka saling menatap sekarang. Tidak mengerti apa yang sedang terjadi. 

"So? Do u wanna be my-"

Samuel menarik muka Widya dan mengecup tepat di ✨bibir✨. Widya dan Samuel menikmatinya. Kecupan tersebut penuh cinta. 

"Yes." Lanjut Samuel setelah melepas tautan mereka. Mereka berpelukan lalu kembali tidur. 

........

"Duhh, Pak Yudhist mana sih? Katanya mau cari Widya jam segini." Keluh Karina. Tiba-tiba muncul 2 orang dari dalam hutan. Karina segera berlari dan memeluk salah satu dari mereka.

"Widya!" Teriaknya. Ia memeluk Widya sekencang mungkin, Widya membalas balik pelukan Karina. Samuel hanya berjalan lemas ke tendanya. Maklum mereka telah jalan dari 4 pagi, sedangkan sekarang jam 7.

"Widya jangan ilang lagi ya." Ujar Giselle. Widya mengangguk. Lalu ia berlari ke tenda Karina, memeluk Ningsih yang masih bare face. 

"Kakak!" Kata Ningsih semangat. Widya segera mandi dan mengganti baju. Ia kembali ke tendanya untuk tidur. Ngantuk katanya. Giselle lupa memberi tahu Widya kalau mereka akan pulang siang ini. Terpaksa Giselle merapikan koper Widya. 

Widya sudah bangun. Ia sedang makan di sebelah Samuel. Mereka hanya makan berdua soalnya habis sampai mereka langsung tidur. Sesekali Widya mencuri pandang, rasanya ia ingin bermanja-manja dengan Samuel tapi banyak teman-teman di dekat mereka.

"Ah kenyang." Kata Samuel sambil mencuci piringnya. Widya tiba-tiba datang, untuk mencuci piring juga. Saat Widya hendak mengambil busa cuci piring, Samuel mengambilnya dan mencuci piring Widya.

"Sam?" Tanya Widya. 

"Udah aku aja. Kan aku dah jadi pacar kamu." Jawab Samuel. Pipinya merona. Ia mengecup pipi Samuel dan pergi kembali ke tendanya.

"Win win win." Panggil Giselle sambil menggulir grup whatsapp "Gosip euy✨"

"Ya, kenapa kak?" Jawab Widya. Giselle langsung menunjukan ponselnya.

FOREVER || FF AESPA✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang