Akhirnya cerita kehidupan sehari hari tujuh mahasiswa ini memiliki lembaran baru. Kemarin sudah kenalan, kan? Berarti udah bisa mulai sayang nih. Voter ke berapa nih?
Kira-kira bisa 1K komen gak ya? 🌝🌝
Hari Jum'at malam, Sabtu dan juga Minggu pagi rasanya seperti hari sakral dan sangat dinantikan oleh mahasiswa (dengan catatan mahasiwa yang tidak sibuk UKM, rapat dadakan organisasi, atau mengumpulkan laporan) Kalau sudah menginjak hari tanpa kuliah aktif itu rasa-rasanya seperti ingin membuat perayaan, persembahan dan juga konvoi keliling kompleks untuk menyiarkan gerakan Minggu sehat dan senam dengan grup rumpi ibu-ibu pemilik kosan.
Coba sini angkat kelingking yang suka pergi ke Car Free Day di Minggu pagi. Sayangnya datang bukan untuk membakar kalori sisa martabak manis kemarin malam, tapi lebih semangat untuk berfoto ria, lalu di upload media sosial dengan caption—Healthy mind, healthy life. Terus pulangnnya nanti mampir beli soto ayam. Itu kalori yang terbakar hanya 10 kkal untuk pose foto, tapi sudah diganti 350kkal, ditambah kerupuk dan es teh manis. Ada pula yang datang ke Car Free Day malah pakai sendal kamar mandi, terus santai saja beli jeruk peras sambil nonton pameran anjing chihuahua. Tidak ingin repot-repot menunjung konsep Car Free Day, tapi setuju dengan Free Day nya.
Oke, cukup filosofis tambahan tentang hari libur, karena aku yakin kalian juga ingin tahu bagaimana Jimmy menghabiskan hari liburnya. Jawabannya...ya, tidak ngapa-ngapain. Hari libur, kan libur. Berarti ya, tidak melakukan apapun. Buktinya, baru bangun tidur di jam sembilan pagi, Jimmy menguap lebar di balik setelan kaos dan celana boxer setinggi setengah paha, baru saja sikat gigi tapi belum cuci muka. Katanya buat jaga-jaga semisal nanti mengantuk lagi. Tapi ya, memang begitu Jimmy menikmati waktu longgarnya, sebab hari aktif, juga berarti aktif juga dalam kegiatan UKMnya bersama Aditya. UKM dance.
Menghidupkan layar televisi, dan mengambil bantal besar doraemon yang sudah tidak ada imut-imutnya sebab mata dan hidungnya telah hilang, Jimmy merebahkan diri, menyangga kepala dengan sebelah tangan, lalu kakinya di tekuk salah satu untuk memaksimalkan posisi menyerap energi gravitasi karpet pororo yang sudah pudar juga warnanya.
"Lho, katanya pergi ke kampus," Arya yang baru saja keluar dari kamar mandi, melihat Jimmy sedikit terheran, "Tidak jadi ada penyambutan anggota baru UKM?"
"Tidak jadi Mas, pembimbingnya ada janji mendadak. Diganti Sabtu depan," jawab Jimmy santai sembari memandangi layar ponselnya untuk melihat timeline Instagram yang isinya jelas cewek-cewek cantik semua. Baru menyadari aroma segar sabun mandi, Jimmy lalu bertanya, "Mas Arya mau ke mana kok sudah mandi di jam segini?" Belum sempat Arya membalas, Jimmy terlebih dulu menyipitkan matanya yang sudah sipit dengan cengiran jahil, "Mandi besar, ya?" Alisnya jadi ikut-ikutan naik turun, "Hayooo, semalam habis ngapain, Mas?"
Arya sukses melemparkan handuk kecil yang tadinya ia gunakan untuk mengeringkan rambut, "Kurang-kurangi otak mesumnya," omel Arya yang sekarang sudah berkacak pinggang, "Kamu memang klop kalau digabung jadi satu sama Vincent. Sudah seperti rujak karet dua. Otaknya tidak ada yang beda."
Jimmy terkekeh, seperti tidak heran kalau dia dan Vincent selalu disangkut pautkan satu sama lain. Kos-kosan Bu Harun ini memang selalu ramai setiap harinya kalau Jimmy dan Arya sudah di satukan seperti ini. Terdiri dari dua lantai dengan dua puluh kamar. Kalau mahasiswa lain senang memilih kamar di lantai dua sebab ingin melihat pemandangan dari jendela seperti tokoh Rapunzel kesasar, Jimmy dan Arya jelas berbeda. Sengaja memilih kamar kos di lantai satu dan cukup dekat dengan pintu. Enak juga ada ruang tengahnya untuk menerima tamu semisal ada kerja kelompok.
Nah, selain kos-kosan Arya dan Jimmy yang meramaikan mereka berdua, sekarang notifikasi ponsel Jimmy berisik sekali seperti dikejar-kejar oleh Babang print foto copy yang kurang memberikan kembalian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Katanya Mahasiswa(?)
FanfictionJadi mahasiswa katanya keren. [On Hold] Kalau sudah jadi mahasiswa bisa melakukan banyak hal. Kalau sudah mahasiswa, lebih gampang mencari pacar. Terus yang lebih bikin menghela napas besar, kalau sudah jadi mahasiswa rasanya wajib tahu dan bisa seg...