I thank You

15 0 0
                                    

"Kayanya emang bener deh, no one like me. I'm so ugly. And i hate myself for that."

"Hey babe, you know? you're so loved--- at least to me, kamu orang yang paling baik yang pernah aku temuin, seenggaknya kamu selalu ketawa denger lawakan aku, yang aku tau itu garing banget, dan kamu selalu menghargai orang tanpa mandang orang itu siapa. you're just so awesome."

Tanpa sadar aku mengeluarkan air mata, ternyata ada yang menganggap dirinya sepenting itu ya?

Mark langsung mendekap ku dengan sayang. Hangat. Menenangkan. Oh how i wish i could be hugged by him forever.

"Thank you Mark, really, for always reminding me that I have you, the one who can see that I'm that worth."

"Of courseee babeee, kamu ngomong apasih, everyoneeee lovesss you, kamu nya aja yang ga nyadar."

god, i love him so much. Aku mendekap Mark lebih erat lagi.

"What would I do without you, Mark"

Tanpa melepas dekapannya, Mark melihat aku sambil tersenyum konyol,

"you can do anything, with or without me."

Aku hanya memukul pelan lengan Mark yang melingkari tubuhku,

"Thank you, Mark."

"hmm, thanks for what....?"

"Thank you for always loving me, when i didn't feel lovable."

bisik ku pelan.

mau marki satu ( •́ ̯•̀ )

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


mau marki satu ( •́ ̯•̀ )

The Idea of HimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang