Haripun telah menunjukkan pukul 22:00 terlihat krystal yang terus melihat kearah jendela untuk melihat kedatangan Jong in, tapi tak kunjung datang. Dia takut Jong in malah lupa dengan anak mereka sungchan yang akan berulang tahun besok. Padahal krystal sudah memutuskan untuk mengundang semua sahabat mereka, Jung Soo oppa, bahkan oppanya. Juga min Seok oppa, pria yang juga menyukainya bahkan belum juga menikah karena lebih suka bekerja. Min Seok juga sahabat dari yang lainnya, dia sudah tiba 2 hari yang lalu dari Italia tapi mereka belum sempat bertemu. Dia mengatakan besok saja saat ulang tahun putera bungsunya itu. Lalu krystalpun memutuskan untuk menghubungi Jong in.
"Hallo?"
"Jong in. Apa kau tidak akan pulang? Kenapa kau jadi seperti ini padaku dan anak-anak?"
"Aku sedang banyak pekerjaan. Ada apa?"
"Kau tidak akan pulang?"
"Aku akan menginap di kantor. Ada apa?"
"Ntah kenapa rasanya kau sedang berbohong padaku Jong in." Batin krystal.
"Kenapa kau diam saja?"
"Kau tidak lupa besok ulang tahun sungchan bukan? Kau harus datang. Aku juga sudah mengundang semua sahabat kita, uri-oppa, bahkan min Seok oppa? Apa kau tidak akan datang juga."
"Aku sepertinya besok sibuk sekali."
"Aku mohon. Setidaknya datanglah untuk anakmu. Dia hanya membutuhkanmu. Bukan hadia darimu. Tapi, kehadiranmu. Datanglah walaupun sebentar saja."
"Baiklah. Aku akan datang besok. Jam berapa kau mengadakan acaranya?"
"Sore."
"Baiklah." Dan panggilan berakhir begitu saja hingga krystal melemparkan ponselnya keatas tempat tidur dan menangis dalam diamnya.
"Apa mungkin semua yang dikatakan Taeyeon eonni benar, kalau Baekhyun oppa melihat Jong in dengan wanita lain bahkan dengan dua orang anak kecil? Apa mungkin selama ini Jong in memiliki wanita simpanan lain? Kenapa ini harus terjadi padaku? Kenapa harus aku dan anakku yang menderita karenanya? Kenapa? Tuhan, apa salahku. Kenapa kau memberiku cobaan yang sangat berat ini Tuhan?"
••••Jam menunjukkan pukul 23:30 terlihat sebuah mobil mewah melewati rumah krystal dan berhenti disebelah rumah Jun myeon dan Joo Hyun. Yah, itu Seung Hwan dan chanyeol yang baru saja sampai dan telah disambut oleh orang tua mereka bahkan Jung Soo. Lalu Seung hwanpun turun dengan menenteng tas keperluan anak mereka yang masij kecil-kecil. Sementara itu Chanyeol turun dengan menggendong ke3 puteranya diatas pelukannya lalu Jung soopun membantu membawakan koper bersama dengan supir kantor tersebut menuju kedalam rumah. Sedangkan Chanyeol langsung meletakkan Doyoung dan winwin yang berada dikamar tepat sebelahnya juga kamar yang terhubung langsung dan menidurkannya disana. Dan menidurkan renjun didalam box bayi yang ada di kamarnya dengan Seung Hwan lalu kembali turun.
"Kalian berdua pasti sangat lelah bukan?" Ucap nyonya Son.
"Sedikit eomma. Tidak masalah." Ucap Seung Hwan.
"Kau sangat hebat Chanyeol. Kau bisa menggendong 3 puteramu sekaligus dalam dekapanmu." Ucap Jung Soo mengacungkan kedua jempol tangannya.
"Itu mah sudah biasa oppa. Makanya kau segera menikah." ucap Seung Hwan tersenyum.
"Anaso." Ucap Jung Soo.
"Kalian istirahatlah." Ucap nyonya park.
"Apa eomma sama appa akan langsung pulang?" Ucap Chanyeol.
"Oh. Lagian, gak mungkin rumah kami ditinggalkan bukan." Ucap mereka.
"Kau selalu saja eomma." Ucap Seung Hwan dan chanyeol bersamaan karena pemikiran keluarga mereka yang sama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Family: The Situation (On-going)
FanfictionMengenai kisah setiap keluarga dimana semua orang tuanya bersahabat dengan sangat baik mulai dari perguruan tinggi ada juga yang dari menengah atas hingga semua anak mereka juga ikut menjalin persahabatan yang sama seperti orangtuanya. Dengan banyak...