12-Airpot

407 29 1
                                    

Di bandara terlihat Yunho, boa dan kedua anak mereka yang sampai lebih dulu. Lalu disusul oleh Jun myeon- Joo Hyun dan anak mereka.

"Ternyata kalian sampai duluan Hyung. Apa baru kalian saja?" Ucap Jun myeon yang merasakan pegal karena harus menggendong dua anak juga mendorong troli bayinya. Tapi, mau bagaimana lagi inilah nasib punya anak banyak sepertinya.

"Iya. Baru kami saja. Maklumlah, Yunho sangat khawatir pada krystal." Ucap boa yang menggendong shotaro yang masih tertidur. Maklumlah ini memang masih jam tidur anak-anak bahkan orang dewasa. Joo Hyun juga melihat Yunho yang menggendong yuta dibelakangnya dan masih tetap tertidur dengan sangat nyenyak layaknya taeyong juga Kun yang ada di gendongan suaminya.

"Sabar sebentar Hyung, mungkin saja Chanyeol sedang berada di jalan. Tadi kami melihat Jung Soo Hyung yang menjemputnya bersama dengan jinki Hyung dan Kibum." Ucap Jun myeon.

"Semoga saja. tapi, kau benar bukan? Mengenai villa besarmu yang ada di Canada itu?" Ucap Yunho yang tidak bisa mempercayai siapapun saat ini.

"Hmm. Aku tidak akan berbohong Hyung. Lagian kau tau sendiri aku sama kayanya dengan Chanyeol." Ucap Jun myeon yang mulai membanggakan kekayaannya.

"Terserah saja." Ucap Yunho malas.

"Ayolah Jun myeon. Jangan seperti itu." Ucap Joo Hyun kesal sembari mencubit pelan lengan Jun myeon dan dia hanya meringis tanpa ada kata apapun yang keluar dari mulutnya.

Tepat saat itu, wenyeol dan anak mereka juga Jung Soo, jinki, Kibum dan Eun Ji datang. Jun myeon masih sangat heran kenapa Chanyeol tidak memilih memakai troli bayi saja? Dia malah lebih memilih menggendong ketiga anaknya bersamaan. Bahkan anak itu sangat nyaman sekali dipelukannya.

"Maaf hyung. Apa kami telat?" Ucap Chanyeol.

"Kurasa tidak. Karena sepertinya baru kalian saja." Ucap Jung Soo yang tau akan jawaban yang akan terlontar oleh Yunho.

"Benar Hyung, baru kami saja." Ucap Yunho.

"Chanyeol. Sini berikan saja doyi pada Hyung agar kau tidak keberatan." Ucap Jung Soo merasa kasihan pada adik bungsunya ini.

"Tidak masalah Hyung. Anakku akan terbangun jika berada dalam gendongan selain aku dan Wendy." Ucap Chanyeol sembari melihat tiga malaikat kecilnya yang sangat nyaman satu sama lain. Dengan posisi renjun yang berada ditengah dan kedua kakaknya yang memeluknya.

"Baiklah." Ucap Jung Soo menyerah.

"Kalian sangat membawa banyak sekali tentengan." Ucap Joo Hyun melihat kearah Wendy.

"Tentu saja eonni. Mereka masih sangat kecil dan membutuhkan ini semua." Ucap Wendy tersenyum.

"Benar juga." Ucap Joo Hyun yang bahkan terlihat lebih banyak membawa barang dari pada wendy lalu tertawa kecil.

Tak lama setelah Kyung Soo-ji Eun dan anak mereka, juga seulhun dan anak mereka dan baekyeon juga anak mereka sampai bersamaan.

"Ampun deh Yeol. Lo gak capek begitu?" Ucap Baekhyun kaget. Dia saja sudah merasa sangat berat dengan ten yang berada dipunggungnya. Apa lagi melihat Chanyeol yang menggendong ketiga puteranya yang dengan nyaman tertidur dan menyandar pada dada bidang Chanyeol.

"Biasa aja. Udah rutinitas sehari-hari saat gue masih di Canada. dan bahkan sekarang balik lagi kesana." Ucap Chanyeol cuek.

"Iya juga sih. Mengingat kalian juga baru kembali 2 hari yang lalu. Apa akan baik-baik saja wan?" Ucap ji Eun melihat kearah Wendy.

"Tidak masalah ji Eun. lagian mereka bertiga sudah sering sekali terbang kesana kemari bersama dengan kami. Setidaknya kami berdua tidak terlalu khawatir karena renjun tidak semengkhawatirkan dulu." Ucap Wendy tersenyum.

Dear Family: The Situation (On-going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang