part 4

235 7 0
                                    

CINTA PERTAMA (POLISI VS GIGOLO)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

CINTA PERTAMA (POLISI VS GIGOLO)

(Perubahan)

Ternyata Aku lihat si Reza duduk di depan kontrakan kami saat aku pulang. Aku berfikir nih orang ngapain di depan Kontrakan ku. Aku pun menyapa Reza.
Aku :"Za ngapain pak polisi siang2 datang kerumah ku. "
Reza :"Kenapa ki. Gk boleh? "
Aku :"Boleh.ayo masuk Za. "
Reza :"Gak.diluar aja aku. "
Terlihat Reno pulang kuliah. Dan menghampiri kami.
Reno :"Siapa nih kak. Ada polisi datang kemari. Kakak lagi ngerampok ya. Pliss kak meski kita kesulitan ekonomi jangan merampok. "
Aku :"Anjiiir lo Ren. Siapa juga yg ngerampok. "
Reno :"Eh bang kenalin aku Reno. "(Mengulurkan tangan)
Aku :"Ngapain lo Dek. "
Reza :"Aku Reza. "
Reno :"Nama yang indah kayak orang nya. Kakak gk pernah cerita punya teman seganteng ini. "
Aku :"Emang menurut elo aku jelek Ren. "
Reno :"Gak sih. Kakak juga ganteng kok. Piss... Ayo bang masuk. "(Menarik tangan Reza)

Dalam hati aku ketawa. Nih anak tadi gk mau aku ajak masuk. Sok sok an aja.
Reza :" Nih aku bawain makanan Ki. "
Aku :"Lo ikhlas Za. Tumben lo bawain makanan. "
Reza :"Gak mau aku bawa pulang. "
Reno :"Eh jangan bang. Aku mau kok. "(Senyum ke Reza)
Reza :" Mensyukuri apa yg diberikan orang ki. Jangan tolak rejeki. "
Aku :"Ya... Za. "
Reza :"Dah dimakan. Mumpung masih hangat. "

Kami pun memakan bersama. Terasa enak nasi pemberian reza. Bisa berhemat kalau setiap hari dikasih Rizky  nasi. Saat aku makan Rizky memandangi ku terus sampe aku salting.
Aku :"Za ada yg salah dengan ku. "
Reza :"Enggak.ensk aja memandang wajahmu ki. Eh maksudku wajahmu kusut banget pasti capek. "
Aku :"Capek banget za. Nanti mlm harus kerja lagi. "
Reza :"Lo masih ngelon... "
Segera aku memotong pembicaraan Reza. Disini ada adik ku. Aku gk mau adik ku tahu profesi ku selama ini.
Aku :"Dah Za kalo makan gk boleh omong. "
Reza :"Ya.... "

Setelah selesai makan Reza pun mengajak ku ke tempat yg dulu sering kita kunjungi dekat rumah nya. 30 menit kemudian kami sampai ditempat ini. Iya sungai kenangan kita waktu kecil. Kita selalu menghabiskan waktu disini setiap  senja seperti sekarang ini.
Aku :"Ini kan... "
Reza :"Lo masih ingat. "
Aku :"Ingat. Lo juga kenapa sih malu sekali mengakui ku Za. Apa aku karena Gigolo. "
Reza :"Ya itu alasan ku salah satunya Ki. "
Aku :"Dasar Lo Za. "
Reza :"Aku selalu disini sendiri ki tiap sore. Semenjak elo tinggal selama 14 tahun. Gimana aku lupa elo. Enggak lah, aku menanti elo kapan kembali lagi kesini. Sekarang lo ada disini. Senang aku Ki. "
Aku :"Aku sedih sekali Za saat elo tidak menganggap ku ada. "

---------------------------------------
Pree memory kenangan di sungai Saat kecil umur 7 thn:
Kita selalu menghabiskan waktu bersama saat sore di sungai ini. Kadang cuma tiduran memandangi matahari tenggelam.
Aku :"Za.. Ibarat nya aku adalah air di sungai. Sungguh tenang dan indahnya hidupku. Gk perlu memikirkan beban pikiran selama ini. "
Reza :"Ki gk boleh omong begitu. Lo harus bersyukur. Ada aku disini yg selalu  ada buat elo. "
Aku :"Za lo gk tau beban hidup ku selama ini. "
Reza :"Aku bisa merasakan nya ki. Semenjak kita berteman. Jangan sungkan untuk omong ke aku kalau punya masalah. "
Aku :"Makasih Za. "(Memeluk Reza)
Reza :" Ki yuk main ke sungai. "
Aku :"Gak za. Lo kan gk bisa berenang. "
Reza :"Gpp.kan ada elo. Nanti kalau aku tenggelam lo menolongku. "
Aku :"Lo harus belajar berenang Za. Seorang polisi harus wajib bisa berenang. Itukan cita2 lo. "
Tiba-tiba hujan turun sangat lebat sekali. Kami pun berteduh dibawah pohon harapan kenang kenangan kita .
Aku :"Kata ibuku. Gk boleh berteduh dibawah pohon Kalau lagi hujan. "
Reza :"Ya kita pindah kalau gitu Ki. "

Kami pun berlari mencari tempat berteduh. Saat lari akupun jatuh dan kaki ku terkilir.
Reza :"lo gpp Ki. "
Aku :"Dah za. Lo berteduh tinggalin aku. Nanti lo basah semua. "
Reza :"Enggak Ki. "(Reza pun menggendong ku.)

Kami kehujanan basah kuyup bersama. Rizky senyum senyum sendiri saat menggendongku.
Aku :" kenapa lo ketawa Za. "
Reza :"Lucu aja elo. Dah gede minta digendong. "
Aku :"Ya udah turunin aku za. "
Reza :"Gak usah sok jagoan. Nanti makin parah bengkaknya kaki elo. "
Aku :"Makasih Za. "

Itu adalah hari terakhir aku sebelum ke Jakarta saat ketemu Reza. Aku gk menyangka ini akan jadi kenangan terakhir kami di sungai ini.
Reza setiap sore selalu menunggu disungai ini. Berharap aku akan pulang menemui nya disini.
-----------------------------------------------
Kembali ke masa sekarang:
Reza :"Lo manja banget saat itu Ki. "
Aku :"Namanya ank kecil kalo sakit kan ya manja Za. "
Reza :"Cincin lo baru ya. "
Aku :"Enggak kok. "
Reza :"jujur kenapa. "
Aku :"Iya za. Ini pember.... " (Reza memotong pembicaraan ku)
Reza :"Pasti hasil dari ngelont3. Iya kan mahal kayaknya. "
Aku :"Gak lah Za.
Reza :"Lo gk mau jujur ma Aku. Aku hitung tiga. Kalau lo gk ngaku aku loncat ke sungai. Lo tahu kan aku gk bisa berenang. "
Aku :"Serah elo za. Elo melompat aku gk peduli. Aku dah omong jujur ma elo. "
Reza :"Satu.... "
Aku :" Dua... "
Reza :"Dua.... "
Aku :"Za..... "
Reza :"Tiga.... "
(Reza melompat ke sungai.)
Aku :"Lo pasti nge prank aku Za. Lo pasti bisa berenang. Aneh polisi gk bisa berenang.)
Dua menit sudah Reza gk nampak ke permukaan. Aku mulai cemas. Aku pun langsung melepas pakaian dan melompat ke sungai mencari Reza.
Aku :"Za elo dimana. Jangan bercanda Za itu gk lucu. Aku dah omong jujur. "
Tiba-tiba Reza muncul dan memeluk ku dari belakang.
Reza :"Dasar Bod*h. Polisi mana bisa jadi kalau gk bisa berenang. Lo pernah omong ma aku untuk belajar berenang. Aku setiap hari belajar terus ki. "
Aku :"Lo jahat za membuat ku menangis. Padahal aku mencemaskan mu. "
Reza :"Muka lo jangan bete Gitu Ki. Pisss maaf ya. Aku percaya kok. "
Aku :" Pulang Za. Ibuku pasti mencariku. "
Reza :"Ya kita pulang. Dasar Gigolo Bawel. "
Aku :"Jangan panggil aku Gigolo didepan orang tua ku ya. "
Reza :"Terserah gwe. Mulut ku sendiri. Lo berani bayar berapa buat aku tutup mulut. "
Aku :"Dasar Za lo kan polisi. Lo bisa kena pidana kalo mau memeras ku. Dasar pungli Lo Za.

Aku pun berlari menjauhi reza. Reza pun memainkan air ke aku. Kita gembira bermain air bersama. Masa kecil reza kurang bahagia. Soalnya dia dulu gk bisa berenang.

Bersambung...
Foto Toko Risky untuk Rujukan pembaca saat dia di sungai.

CINTA PERTAMA (POLISI VS GIGOLO)  Where stories live. Discover now