Cinta, Apa itu cinta dan bagaimana cinta itu ada. Datang tiba-tiba tak ada yg bisa memprediksi nya. Cinta itu bagaikan Surga dunia. Ini adalah kisahku.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
CINTA PERTAMA (POLISI VS GIGOLO)
(Terlalu Gengsi)
Gara-gara Alkohol aku pun tertidur cukup lama hingga pagi aku pun terbangun. Aku melihat Reza tanpa busana sehelai benang pun dengan tangan terborgol membuat ku sangat terkejut sekali. Aku :"Za lo kenapa. " Reza :"Lo gak inget apa yg kamu lakuin ke aku semalam. " Aku :"Apa yg kulakukan Za. Aku tak ingat apapun. Yg ku ingat aku menemani mu minum tadi malam. " Reza :"Bangs4t lo Ki. Lo sudah menyetubuhi ku pura-pura gk tau. Lo itu Gigolo Lakn4t. " Aku :"Maafkan aku Za. Aku gk ingat apapun. "(Meneteskan air mata) Reza :" Lepasin ikatan ku dulu dasar Anjin4 lo Ki. " Aku pun segera melepas borgol ditangan Reza. Aku :"Maafkan aku Za. Aku gk ingat apapun. " Reza :"Pergi lo Gigolo dari sini. Aku gk mau lihat elo lagi. Mulai detik ini persahabatan kita selesai. "
Aku pun segera memeluk dan memohon maaf ke Reza. Aku :"Za jangan bilang gitu. Maafkan aku Za. " Reza :"Ki, aku gk akan lanjutin kasus ini ke ranah hukum karena aku kasihan ma elo. Dan mulai sekarang jangan temui aku lagi. Pergi elo. "
Reza pun mendorong ku keluar hingga aku terjatuh tersungkur di depan kamar. Sungguh apa yg aku lakuin ke Reza tadi malam kenapa Reza marah banget ma aku. Aku sangat bingung, ditempat lain aku lagi berduka karena kehilangan Cewek ku disisi lain aku juga baru saja kehilangan persahabatan ku.
Aku pun meninggalkan apartemen Reza. Aku akan minta maaf dan menemui nya bila sudah enakan hatinya. Aku sangat menyesal sekali, kehilangan Reza bagiku kehilangan sebagian tulang rusuk ku. Bagiku sangat menyakitkan.
Tiga hari kemudian. Aku belum berani menemui Reza. Selain itu kesibukan ku mencari uang untuk Reno. Satu hari lagi batas akhir pembayaran kuliah Reno. Bila tidak bisa membayar terpaksa Reno tidak bisa ikut Ujian semester. Reno :"Bang sudah punya uang. " Maryati :"Ki besok terakhir kesempatan adek mu bayar. " Aku :"Aku janji mlm ini akan cari uang itu. Jika belum dapat aku tidak akan pulang. " Maryati:"Cari yg gimana nak. Apa bisa semalam dapat uang sebanyak itu. Makan saja kita kesulitan" Aku :"Buk aku yakin. "
Aku pun pamit pergi meninggal kan mereka. Tujuan ku hari ini adalah mencari uang untuk Reno. Aku berfikir terus dan akhirnya aku punya solusi. Apa aku harus jual cincin ini. Iya ini menentang prinsip ku, tapi aku lagi butuh banget. Aku gk mau mengorbankan masa depan adik ku demi Ego ku. Sebelum menjualnya aku harus ijin dulu ke Tony. Dia yg ngasih cincin ini dulu. Aku pun menemui Tony boz ku bekerja saat ini. Tony :"Ada apa Ki. Tumben elo nemui aku. Seneng banget aku. Lo gk pernah mau kalo diajak keluar. " Aku :"Aku mau omong sesuatu Ton. " Tony:"Ya apa Ki. Serius amat. " Aku :"Ton.. Aku lagi butuh duit banyak 10jt.buat bayar kuliah adik ku. Jika tidak membayar nya adik ku gk boleh ikut Ujian semester an. Aku mau ijin ma elo Ton. Boleh gk aku jual cincin ini. " Tony :"Ini cincin dah punya elo. Tapi kenapa lo gk omong aku kalau elo ada masalah. Omong aja Ki.. Jangan sungkan. "
Tony pun masuk kedalam dan meninggalkan aku. Kini Tony pun keluar ruangan dengan membawa uang ditangannya. Tony :"Nih 10jt Ki. " Aku :"Ton.. Elo serius. " Tony :"Buat elo aku selalu serius lah. " Aku :"Kalau aku punya uang pasti langsung aku ganti Ton. " Tony :"Dah jangan dipikirkan. Sana pergi bayar dulu Uang kuliah adek elo. "
Aku sangat senang langsung pamit dan ke bank. Transfer uang kuliah adek ku. Tiba-tiba aku kepikiran Reza. Aku rindu banget ma Reza. Za kenapa elo tinggalin aku. Aku ingat kata Reza "Ki aku selalu di sungai ini menunggu mu. Aku juga setiap hari pasti nyempetin ke sini. " Aku pun langsung menuju sungai tersebut.
Pukul 16.00 WIB Sesampainya di Sungai kenangan ku sama Reza. Aku benar ternyata Reza ada disana. Aku :"Za." Reza :"Ngapain elo Disini. " Reza pun jalan pergi menjauh mencoba meninggalkan aku. Aku pun gk mau kesempatan ini terlewat. Kesempatan minta maaf. Aku pun mengejar Reza. Tak sengaja aku tersandung baru dan jatuh. Kaki ku pun bengkak dan berdarah. Aku lihat Reza dari kejauhan ingin menolong ku. Terlihat mukanya cemas. Tapi dia tk jadi menghampiri aku. Dia lanjut melangkah kan kaki menjauhi ku. Aku :"Za... Plisss tunggu aku. Lo lupa janji elo ke aku. " Segera Reza berhenti melangkahkan kakinya meninggalkan aku. Aku :"Za elo dah pernah bilang akan selalu ada buat aku. Elo juga janji akan selalu melindungi ku Za. Pliss Za tepati janjimu itu bukan karena aku. Tapi karena persahabatan kita. Za elo ingat gak elo pernah omong gk mau melihatku sedih dan terluka. Aku lagi sedih saat ini. Aku butuh elo Za. Pliss Za. "
Reza pun meninggalkan ku Ditempat itu sendiri an. ------------------------- Reza improve : Ki sebenarnya aku sangat kangen kamu. Tiga hari gk bertemu kau membuat ku tersiksa. Aku senang sekali elo menemui ku disini. Tapi ego ku melarang ku untuk menemui mu. Saat elo jatuh aku cemas sekali ki. Dulu aku sering menggendong mu saat elo terluka. Maaf juga aku tidak bisa menepati janjiku. Mungkin dengan menjauhimu aku akan bisa lupain elo Ki. Sumpah dihatiku terluka, sedih, kangen dan benci ma elo Ki.
Kembali ke kondisi ku yg sendiri an terluka. Aku hanya bisa menangis disini. Berharap Reza menemui ku. Aku sabar menunggunya di sungai ini. Aku akan tunggu elo Za.
