CINTA PERTAMA (POLISI VS GIGOLO)

part 13

CINTA PERTAMA (POLISI VS GIGOLO)

(Spesial)

Sesampainya di rumah aku pikiran terus. Gak nyangka teman ku sekolah waktu kecil ternyata Banyak yg Gay. Antara terkejut dan senang karena keberadaan ku banyak yg mengakui. Selama ini aku memikir orang miskin sepertiku dimata mereka hanyalah sampah. Ya benar Sampah itu menyusahkan dan tak berguna. Tetapi sekarang aku berpikir sampah seperti ku ada gunanya jika didaur ulang kembali. Begitulah diriku, Diriku yg sekarang berbeda dengan yg dulu. Menjadi kepribadian yg sangat tampan yg disukai banyak kaum Homo. Apakah ini Kutukan atau anugrah dibalik kemiskinan ku ini. Yg pasti orang miskin  seperti ku Butuh diakui teman. Apalagi teman yg mengerti aku.

Kenapa aku gak ketemu Reza sehari aku merasa kangen. Gk ada inbox atau telp dari Reza. Perasaan apa ini. Perasaan yg  tak aku dapat selama aku pacaran sama Erna Bidan cinta pertama ku. Za elo kemana kenapa gk ngasih kabar ke aku hari ini. Sesibuk itu kah elo Za.

Pukul 00:00 WIB
Telp ku berdering berbunyi. Aku pun mengangkat nya.
Reza :"Ki... Coba elo keluar Rumah. "
Aku :"Ada apa Za. "
Reza :"Dah Gobl*k. Buruan..... Banyak nih nyamuk nya. "
Aku :"Ya Za... "

Sesosok orang memakai kostum boneka beruang ada di depan Rumah ku.
Aku :"Reza kan..?
Reza :"Selamat ulang tahun Rizky. Panjang umur dan sehat selalu. Makin Tambah ganteng dan semua cita - citanya terkabulkan. "
Aku :"Lo repot2 Za... Makasih lo. Ini ultah pertama ku yg dirayain. "(Meneteskan air mata)
Reza :" ki panas lo didalam sini. Demi elo aku lakuin ini lho. "
Aku :"Makasih Za. "
Reza :"Ki memohonlah sesuatu. "
Aku pun berdoa dalam hati.
Reza :"Apa ki doa Elo. "
Aku :"Rahasia Za "
Reza :"Nih potong ki Kue nya. "
Ibu dan Adik ku terbangun dan menemui  kami di luar.
Reno :"Abang ultah hari ini ya. Maaf bang gk bisa ngasih apa2. "
Maryati :"Selamat ulang tahun nak. Soga  cita cita mu terwujud nak tahun ini. "
Aku :"Amiin."
Reza :"Buk aku ajak Risky keluar dulu ya. "
Maryati :"Ya... Jangan Malam malam ya nak. "
Reza :"Iya buk. Yuk ki... Ikut aku. "

Mata ku di tutup Reza dan kini Reza membawa ku ke suatu tempat. Sungguh  ini spesial kejutan buat ku. Kini umurku menjadi 22 tahun. Umur yg gk muda lagi  dan harus lebih bekerja keras lagi, buat masa depan Reno adik ku.
Aku :"Masih lama gk za. Aku boleh ngintip gk pak polisi. Hehe. "
Reza :"Gak boleh Ki. Lo ngintip Gue potong batang lo... Hahaha. "
Aku :"Sadis Lo Za. "

30 menit kemudian kita sampai ke tempat yg Reza tentukan. Reza pun membuka mata ku dan apa Sungai tempat kenangan kita reza hias dengan lampu yang indah.
Aku :"Indah banget Za... "
Reza memberikan aku baju dokter lengkap dengan stetoskop nya.
Reza :"Nih pake Ki. Pasti cocok buat elo. Elo kan bercita-cita jadi dokter. Malam ini lo jadi dokter ku. "
Aku pun memakainya dan sangat senang sekali. Cita-cita ku waktu kecil yg belum tercapai akhirnya malam ini tercapai. Meski bohongan bagiku seperti sungguhan.

Reza :"Dokter Risky yg tampan bolehkah  aku omong sesuatu. "
Aku :"Omong aja Za. Mumpung dokter Risky lagi baik malam ini. "
Reza :"Dok jangan merasa minder lagi ya. Jalani hidup ini dengan senyum. Aku disini akan selalu ada untuk membahagiakan mu. Ki aku cinta banget ma elo. Dokter ku yg paling Ganteng. Pokok nya gk ada yg bisa nyaingi kegantengan mu deh... Hahahaha. "
Aku :"Dasar Cowok mah bisanya gombal... "
Reza :"Berarti lo bukan cowok kan Ki. Hahahaha... Pis bercanda. "
Aku :"kau buat ku menangis Za. Menangis bahagia... "
Reza :"Ki dulu elo waktu kecil pernah bilang kan. Lo ingin keberadaan mu diakui banyak orang. Keberadaan mu itu  penting ki bagiku. Seharian aku kangen banget lo. "
Aku :"Berarti elo bohong ada job tambahan. Eh malah nyiapin ginian seharian. Kyk gk ada kerjaan aja. "
Reza :"Apasih yg gk buat Elo. "
Aku :"Duh Reza. "
Reza :"Ki gwe boleh gak baca surat yg elo dan aku tanam di pohon itu sampe sekarang. Aku penasaran. "
Aku :"Gak boleh Za. Pokoknya gk boleh... "
Reza :"Penasaran Gwe ki. Ya udah klo gk boleh ya Gpp. "
Aku :"Bagus Za... Lo nurut. Hahahaha. "
Reza:"Nih gwe ada kejutan buat elo. Tutup mata Ki. "

Reza pun mengambil Kejutan tersebut.
Reza :"Sekarang buka mata. "

Terlihat Reza melempar kue ultah tadi tepat dimuka ku. Semua ini mengagetkan ku.
Reza :"Hahahaha lucu ki muka elo. Kapan lagi lihat wajah mu jelek. Susah nyari wajah jelek elo. "
Aku :"Apaan sih. Jahat lo Za. "

Aku pun membersihkan sisa kue tersebut dan melempar nya ke wajah Reza. Kami berdua berlarian saling ketawa di hari jadi ku ini. Sungguh malam ini membuatku bahagia. Reza sangatlah spesial bagiku.

Pree Memori waktu kecil umur 7 th:
Saat itu menjelang kepergianku dan waktu itu aku menaiki Bus dan Reza mengejarku.

Reza :"Ki sampai Jumpa. Kelak nanti kalau sukses jangan lupa kembali lagi kesini. "
Aku :"Za makasih "
Reza :"Ki lo janji ya. Jangan pernah tinggalin aku. Aku akan selalu menunggu mu. "
Aku :"Za Bawa ini. "(Aku melempar sesuatu benda untuk Reza)
Reza :" apa ini ki. "
Aku :"Jaga ya za. Itu kenangan Untuk mu supaya elo ingat aku. "
Seketika pun bus menjauh dan memisahkan kita.

Kembali ke sungai hari ultah Risky:
Reza :"Ki lo ingat benda ini. "
Aku :"Lo masih nyimpen nya Za. "
Reza :"Tentu.kan pemberian elo. Spesial  ki. ''
Aku :"Itu kalung kan murahan Za .aku beli 5000 waktu itu. "
Reza :"Jangan lihat harga. Tapi Ini dari orang yg spesial. Pliss ki aku ingin elo pasangin di leher ku. "
Aku :"Makasih Za"
Aku pun memasang kaling tersebut di leher Reza.
Reza :"Ki aku ada sesuatu buat Elo. "
Reza pun mengambilkan boneka yg sangat gede sekali.
Aku :"Apa ini Za. Gede banget Za. "
Reza :"Boneka beruang. Saat elo kangen  aku lo bisa peluk boneka ini Ki. Bayangkan ini adalah aku. "
Aku :"Makasih Za. "
Kami pun berpelukan dipinggir sungai. Sungguh ini malam spesial bagi ku. Reza kini aku tahu jawaban hidup ku selama ini. Apa arti menunggu dan Mencintai.

Bersambung...
Pic Foto wajah Reno Adik Rizky..