part 14

89 4 0
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

CINTA PERTAMA (POLISI VS GIGOLO)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


CINTA PERTAMA (POLISI VS GIGOLO)

(Dua Wajah)

Pagi pukul 07.00 WIB
Ada dua tugas yg harus aku kerjakan hari ini. Aku harus menjawab perasaan Tony dan Adit hari ini. Aku yakin dah punya jawaban yg tepat. Untuk memastikan semua aku harus bertemu teman ngelont3 ku dulu. Ya Galih Aryo Purbo mahasiswa kedokteran yg hidupnya sama kayak aku dan bercita-cita menjadi dokter. Bedanya dia  mahasiswa sedangkan aku bukan. Aku bertemu bang Galih di sebuah Cafe xxx.

Aku :"Bang Aku butuh saran dari elo. "
Galih :"Ya ki cerita aja. Insya Allah aku bantu jalan keluar nya. "
Aku :"Bisa kah cowok straight menjadi Gay. "
Galih :"Bisa Ki. Jika elo merasa nyaman Rasa itu jangan sampe merubah mu ki. Jika bisa lo harus menahan nya. "
Aku :"Bang lo pernah disukai orang lebih dari 2 . "
Galih :"Amazing itu Ki. Aku cuma suka satu orang saja. Jujur aku Gay Ki. Awalnya aku straight tapi Aris Cahyo Prakoso merubahku mencintai nya sampai begini. Gak tahu apa lagi Aris selalu ada dipikirkan ku. "
Aku :"Aku dah tahu bang. Lo mesra sekali kalo keluar bareng bang Aris. "
Galih :"Ki ikuti hati elo. Pilih mana yg elo suka. Elo jangan kasihan pada mereka. Pilih satu yg elo sukai aja. "
Aku :"Makasih bang sarannya. "

Aku pun tahu dah lama bang Galih Gay. Makanya aku minta saran dia. Dia merupakan senior ku ngelont3. Dia master lah dan Banyak pengalaman serta pintar.

Kini aku pun akan menemui Tony. Ditengah perjalanan aku ketemu Revan.
Revandova:"Ki makan pagi yuk. "
Aku :"Mau kerja. "
Revandova:"Dah.makan dulu... Nanti aku anter. "
Aku :"Iya...udah bang lagian aku belom laper"

Aku dan Revan pun makan bersama di sebuah Warung pinggir jalan. Kebetulan aku juga lapar belum sarapan. Akhirnya kita pun sarapan bersama.
Revandova:"Enak Ki. "
Aku :"Enak bang... "
Kami pun makan dengan senang. Terlihat bang Revan melihat ku terus. Aku jadi malu banget. Aku merasa ada yg salah pada ku.
Revandova :"Kenapa Ki... "
Aku :"Ada yg salah ya bang ma aku. "
Revandova:"Gk Ki. Lo ganteng banget hari ini. "
Aku :"Bang aku ke kamar kecil dulu ya. "

Aku pun ke kamar kecil, soalnya aku kebelet pengen buang air kecil.
HP ku kini yg aku taruh di meja. Biasa aku sering lupa bawa HP. Kini HP ku berbunyi.
Revan yg melihat Di HP ku ada tulisan Tony. Kini dia mengangkatnya.
Tony :"Ki elo dimana. Bisa berangkat sekarang. Rame soalnya ki. "
Revandova :"Bang aku ada urusan sebentar. Boleh gk aku gk masuk hari ini. "
Tony:"Ki elo gpp kan. Suara elo berubah. Urusan apa Ki. "
Revandova:"Iya lagi gak sehat bang. Aku Ada....urusan  Boleh ya izin dulu bang. "
Tony :"Ki aku tunggu jawaban mu hari ini. "
Revandova:"Jawaban apa bang... "
Tony :"Lo kok lupa sih ki. "
Revandova:"Beneran lupa bang. "
Tony:"Aku suka kamu beneran Ki. Plis Ki Terima aku ya. "

Seketika Revan kaget dengan kata yg Tony ucap. Kini Revan pun tahu ternyata Tony Homo.
Revandova:"Maaf bang aku gk bisa menerima nya. Aku masih trauma pacaran. "
Tony :"Pliss Ki... Aku mohon beri kesempatan sekali aja. "
Revandova:"Gak bisa bang. Dah ya aku off dlu. "(Mematikan HP)
Seketika Revan menghapus chat dan panggilan di HP ku. Revan pun menyusul ku ke kamar mandi. Pura-pura memberikan HP ku.

Saat ini saya lagi kencing Di tempat Kencing umum Warung tersebut posisi berdiri. Seketika Revan datang dan mendekati ku. Aku kaget Seketika dan malu. Seketika aku majuin posisi ku supaya gk kelihatan Revan.
Revandova:"Kenapa Ki. Gk usah malu kali. Kita kan sama2 cowok. "
Aku :"Iya Bang. "
Revandova:"Punya elo gede banget Ki. "
Aku lihat celana Revan tampak menonjol. Ternyata Revan lagi tegang terlihat tonjolan di celana nya.

Agak takut dan malu aku cepatin BAK Ku dan Kembali ke meja makan. Aku cari HP ku gk ada di saku ku. Aku bingung tadi taruh dimana takutnya jatuh. Revan menghampiri ku dan menodongkan HP ku kearah ku.
Revandova:"Lo cari ini Ki. "
Aku :"Iya bang. Tadi aku cari gk ada... Makasih ya bang. "
Revandova:"Ki temani aku yuk. "
Aku :"Aku kan kerja hari ini bang. "
Revandova:"Dah ah aku dah ijin Tony dan dia ngijinin kok. Santai aja. "
Aku :"Tapi aku gk enak Bang. "
Revandova:"Dah jangan didebat lagi. Ikut aku pokok nya. "

Revandova pun mengajak aku kerumahnya. Rumah yg sangat mewah. Dia hidup sendiri dengan pembantu nya.
Aku :"Bang rumah elo besar banget. "
Revandova:"Iya Ki. Tapi sedih gk punya pasangan. Andai elo jadi pasangan ku pasti aku bahagia banget. "
Aku :"Maksudnya apa bng. "
Revandova:"Lupain Ki... Ki tiduran istirahat dikamar ku aja gpp. "
Aku :"Gak bang. Gk enak aku. "
Revandova:"Dah ah gpp. "(Sambil menarik ku ke kamar nya.)
Aku :" van.. Aku pulang aja. "
Revandova:"Dah disini aja. Aku buatkan minum ya. "

Revan pun meninggalkan aku. Aku pun melihat lihat kamar Revan. Aku lihat album foto di meja Revan. Disini banyak banget foto ku baik masih kecil atau saat aku kerja di cafe. Ternyata Revan dah tahu aku kalau aku kerja di cafe ini. Awalnya mungkin dia pura-pura gk tau aku. Aku pun terkejut aku melihat kaos olahraga bertuliskan nama Rizky. Aku berfikir ini kaos ku waktu aku masih SD Yang hilang, kenapa ada pada Revan.

Pree Memori:
Saat itu pas jam olah raga. Biasa aku waktu SD Senang sekali jika olahraga. Aku menikmati pelajaran ini. Aku melihat seseorang duduk yg setia melihatku. Ternyata dia adalah Revan kecil. Dia selalu menonton ku saat aku olahraga. Bagiku biasa aja gk ada yg spesial. Setelah jam olah raga aku pun ganti baju ma Reza di Ruang ganti.
Aku :"Eh Za badan elo krempeng banget. "
Reza :"Hahaha... Penting seksi Ki. Lo mau lihat Burung gwe gak. "
Aku :"hiiiii.... Lo jorok Za. "
Reza :"Salah sendiri Ki badan lo menggoda banget. "
Aku :"Mau pindah aku za. Ke kamar sebelah... "
Reza :"Ngapain pindah... "
Aku :"Takutnya lo sange. Hahaha. "

Aku pun pindah ke kamar mandi sebelah. Saat itu aku lupa kaos ku masih di kamar mandi yg Reza pakai. Aku pun meneriaki Reza.
Aku :"Za lempar kaos ku masih disitu. "
Aku tunggu lama kok gk ada suara dikamar mandi sebelah. Aku pun membuka nya. Ternyata Reza dah gak ada dan selesai ganti baju. Pikir ku pasti  baju ku dibawa Reza. Eh ternyata tidak. Bahkan Reza membiarkan nya  di kamar mandi. Pikirnya pasti nanti aku mengambil nya. Apa yg terjadi Kaos ku hilang dan sampai sekarang baru ku temukan. Saat itu aku marah banget ma Reza. Aku pikir Reza mengerjaiku. Ternyata tidak, Revan yg mengambilnya.

Revandova pun kembali ke kamar dan membawa kan ku minuman.
Revandova:"Ki minum . "
Aku :"Bang aku mau tanya.. "
Revandova:"Dah minum dulu. Lo pasti capek... Mau gak gwe pijit. "
Aku :"Gak usah bang. "

Setelah aku minum air pemberian Revan. Tiba-tiba aku menjadi ngantuk banget. Semua terlihat gelap aku pun gk tau apa yg terjadi.

Bersambung...
Pic Gambar Kondisi Rizky setelah minum minuman yg dikasih obat Revan.

CINTA PERTAMA (POLISI VS GIGOLO)  Where stories live. Discover now