CINTA PERTAMA (POLISI VS GIGOLO)

part 11

CINTA PERTAMA (POLISI VS GIGOLO)

(Salah Sasaran)

Moment bahagia ku kini kembali lagi. Gak jadi keluar dari kerjaan dan juga gk kehilangan Reza, ini sungguh membahagiakan buat ku
Reza :"Ki malam ini nginep disini ya. "
Aku :"Aku ada acara nanti mlm ma keluarga. "
Reza :"Pliss ki. Ayo lah nginep. "
Aku pun senyum dan menganggukkan kepala ku
Aku :"Ya Za. "
Reza pun menarik ku ke dalam dan mengunci pintu nya. Dia pun mendorong ku ke tempat tidur.
Reza :"Aku sange lihat elo. "
Aku :"Ah kamu ini Za. Aku belum siap Za. "
Reza :"Ayo ah ki. Lo gk kasihan apa ma aku ini. "
Aku :"Gak ah Za. Aku gk tau harus ngapain. Bagiku juga hal yg tabu. "
Reza :"Nanti aku ajarin Ki. "
Aku :"Gak Za. Aku capek mau tidur. "
Aku pun segera membaringkan badanku  dan membalikan wajahku dari pandangan Reza. Reza mungkin kecewa, tapi aku gk mau melakukan hubungan sesama jenis.

Reza Improve:
Kenapa aku setiap ketemu Rizky bawaannya ingin wik wik mulu. Tubuh Rizky sangat menggoda ku. Bahkan gak sadar tiba-tiba aku Tegang maksimal kalau bicara dengan Risky. Ini aku ajak bercinta dia bersikukuh gk mau. Mungkin dia takut. Karena Risky itu adalah cowok straight. Dihati ku aku berfikir dia menerima ku mungkin hanya terpaksa atau kasihan saja demi persahabatan. Tapi bagiku itu benar-benar membuat ku bahagia saat Risky omong padaku kalau dia mau mencoba menjadi Pacar ku. Mungkin Rizky tidak ada rasa tertarik dari ku. Namun aku harus merangsang nya supaya dia sange keenakan. Mungkin dengan cara itu aku bisa dapetin Risky seutuhnya. Tapi gimana cara merangsangnya. Yah aku coba aja dulu. Semoga Risky terangsang.

----------------------------
Reza :"Lo haus gk Ki? "
Aku :"Boleh Za. "(Sambil main HP.)
Reza ke dapur mengambilkan aku air minum dan menaruhnya obat perangsang. Ya aku beli sebelumnya dulu itu pas kaki Risky bengkak. Namun gk kepakai gara2 Rizky lagi sakit.

Reza :" nih Ki Minum. "
Aku :"Iya nanti aku minum Za. Taruh di meja aja. "

Improve Reza :
Aku membawa dua minuman. Satu ditangan kanan kukasih obat dan ditangan kiri buat aku minum. Kini aku taruh di meja karena Rizky belum haus. Semoga Rizky meminumnya dan dia minta wik wik ma aku.

Aku :"Ah Za bete. Main game Mobile Legends kalah mulu. "
Reza :"Lo haus Ki. "
Aku :"Iya Za. Mana minum ku. "

Waduh Reza terlihat bingung sekali aku lihat raut wajahnya. Entah apa yg dipikirkan Reza.
Aku :"Ada apa Za. "
Reza :"Gpp"

Reza improve:
Kampr3t aku lupa mana Air yg ku taruh obat tadi. Yg kanan atau yg kiri. Duh gara-gara Rizky menyuruh menaruh di meja jadi aku lupa mana yg minuman obat perangsang dan mana yg tidak.

Aku :"Kelamaan" (Aku pun menarik air minum dari tangan kiri Reza dan meminumnya)
Reza :"Ki gimana rasanya. "
Aku :"Rasanya seperti air putih. "
Reza :"Emang kan air putih ki. "
Aku :"Minum Za. "
Reza :"Iya Ki. "

15 menit kemudian tampaknya Obat tersebut telah bereaksi.
Aku :"Za kenapa elo. "
Reza :"Gpp Ki. Panas banget ya kamar ini. Tambah dinginkan AC nya Ki. "
Aku :"Za burung lo mau kabur tuh. "
(Terlihat batang Reza tegang)
Reza :"Ki aku pengen dah gak tahan. "
Aku :"Eh Za. Lo mau ngapain. "

Reza langsung melumat mulut ku mempermainkan lidahnya didalam mulut ku. Kadang juga menciumi wajahku dengan nafsu birahi yg memuncak.
Aku :"Za.lepas... Aku Jijik. "
Reza :"Dah Ki. Lo diam aja nikmati semua ini. "
Aku :"Bagaimana menikmatinya Anjin4."

Reza pun menggigit kecil leherku, sehingga berbekas tanda cupang cinta darinya.
Aku :"Za  ..... Elo gobl*k atau apa. Ahhhh   ... Ahhh. "
Reza :"Gak sah munafik Ki. Lo menikmati nya. "

Reza kini ke puting ku yg imut sambil menetek nya dengan manja. Reza sambil meremas susu ku dengan Nafsu.

Reza :"Duh Ki. Wangi banget badan lo. Puting lo Anjirrr enak banget. "
Aku :"Ahhh... Ahhh... Uhhhh Za... "

Kini reza segera melepas pakaian atas ku dan menjilati ketek ku.
Reza :"Duh sange banget gwe Ki nyium ketek lo wangi banget. Duhhh bulunya lebat Ki. Enak. Aku jilat ya... "
Aku :"Ahhh... Za. Geli.... "

Reza pun memainkan pusar ku dengan tangannya dan menjilatnya sampai mentok searah Rambut halus yg tumbuh sampe ke perbatasan CD KU.

Kini Reza memaksa melepas Boxer ku. Tapi aku berusaha menahannya. Seolah srigala yg leparan Reza gk peduli.
Aku :"Za... Pliss jangan. "
Reza :"Dah terlanjur Gwe sange Ki. Lo nikmati aja sayang. "

Terlihat bongkahan batang yg panjang dan besar dengan hasil kitan yg Rapi. Terlihat kepala batang punyaku merah pink yg menggoda dengan dihiasi pangkalnya dengan bulu yg indah dan lebat yg menyatu sampai ke pusar.

Pertama Reza menciumi nya sampai puas. Bulu bulu ku menambah Reza makin horni.
Aku :"Ah... Za... Enak. "
Reza :"Duhhh sayang enak banget bau Batang elo. Wangi pria dan menggoda banget. Pasti puas selama ini pelanggan elo. "
Aku :"Dah Ki. Gwe pasrah aja mau elo apain. Lagian aku menikmatinya. "
Reza :"Gitu dari tadi knp sayang. "

Kini Reza langsung mengulum batang ku yg gede dan panjang ini. Permainan reza membuatku horni dan menikmati nya.
Aku :"Lo pinter banget ngulum batang sampe enak gini. Lo belajar dari mana"
Reza :"Njirr lo Ki. Lo kali yg belajar. "
Aku :"Duh kok dingin di Lubang ku apa ini Za. "
Reza :"Dah diam aja. Ini namanya pelicin... Biar enak Ki. "
Aku :"Kalau itu gk usah Za. Aku takut. "
Reza :"Gpp sayang. Awal aja sakit. Habis itu enak. Elo pasti ketagihan Ki. "

Kini jari jemari Reza memainkan lo bangku yg ditumbuhi bulu yg indah dan terlihat Pink. Dengan gel pelicin Reza memainkan jarinya masuk keluar dari lobang ku. Sungguh sakit banget.

Reza :"Aku masukin ya sayang. "
Aku :"Eh Za... "
Jleppppp.......
Batang Reza masuk mentok kedalam. Dia pun mendiamkan sebentar supaya lobang ku beradaptasi sama batang Gempal pak polisi Reza. Terasa sakit dan ada denyutan enak menyumpal batang ku. Rasanya seperti ingin BAB.
Reza :"Gimana Ki. "
Aku :"Sakit Za. "

Reza pun memainkan maju mundur. Menikmati irama Sodokannya. Sakit dan panas semua jadi satu namun aku menahan demi pacar ku yg sangean. Kini Reza membalik balik kan badan ku dengan berbagai Gaya yg diluar nalar. Gaya 69.gaya Digy stile, bahkan reza Menyetubuhi sambil mengangkat tubuhku. Banyak gaya yg terjadi diantara kita. Reza masih tegang gk lemas2 kejantanannya. Ini yg membuat ku sampai menangis kesakitan. Pengen rasanya ini cepat berakhir.
Aku :'Za cepetan aku dah gak kuat lagi. Sakit Za. "
Reza :"Tahan sayang. Bentar lagi Croot ini. "
Aku :"Dah Za. "
Reza menggenjot makin cepat hingga lobangku bergetar sangat kencang. Dan akhirnya Crooottt.. Calon bayi Reza membasahi kerongkongan ku. Saat reza mencabutnya Cairan tersebut bertumpahan keluar.
Sungguh badan ku sakit semua dan capek. Reza memainkan ku hingga 3 jam. Waktu yg sangat lama untuk bercinta. Sungguh Reza emang polisi yg Jantan banget. Habis itu kami berdua kecapekan dan tidur.
Reza :"Makasih Ki. Love u "
Aku :"Ehmmmm.... "

Kini kami tidur bersama sambil dipeluk Reza rasanya suasana yg tak pernah kudapat selama ini. Sejak kecil aku gk punya ayah. Entah dah meninggal atau dimana.

Bersambung...