part 3

279 7 0
                                    

CINTA PERTAMA (POLISI VS GIGOLO)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

CINTA PERTAMA (POLISI VS GIGOLO)


(Terpesona)

Pukul 3.00 WIB Kami pun ke Rumah  makan. Kondisi bentar lgi pagi. Tapi Rejeki gk boleh ditolak. Bisa buat sarapan pagi Adek dan ibu ku. Sebegitu miskinnya aku sampai sebungkus nasi sangat berharga bagiku akibat Hiburan malam yg selama ini aku menaung hidup harus ditutup.
Aku :"Za lo lupa aku? "
Reza :"Emng kita pernah kenal Ki. "
Aku :"Za lo ngelupain pertemanan kita. "
Reza :"Aku gk punya teman gigolo. Sorry  ya ki jangan sok kenal aja. "
Aku :"Hmmmmm ya udah Za kalau lo gk kenal aku. "

Menit demi menit berlalu. Suasana menjadi canggung setelah obrolan tadi. Kini suasana sunyi. Aku pun diam saja. Ngapain banyak omong sama orang yg tak menganggap keberadaan ku. Reza telah mengingkari janji yg telah dia buat dulu.

Pree Memory Waktu Reza dan aku umur 7 tahun:
Saat itu kita ke sungai tempat bermain kita berdua. Disini kita menghabiskan waktu saat senja. Pemandangan yg indah dengan pasir coklat yg bersih membuat ku nyaman sambil tiduran dengan suasana yg rindang.
Reza :"Ki Tau gak, sekarang aku gak suka makan makann manis. "
Aku :"Kenapa Za. "
Reza :"Melihat lo aja dah manis Ki. Takutnya kemanisan nanti kena Diabetes. "
Aku :"Lo bisa aja Za. Janji Za lo jangan pernah menghina ku apalagi menjauhi ku."
Reza :"Siapa yg tega menjauhi elo Ki. Cowok semanis elo. Adanya semut.... Mendekat ma elo. "
Aku :"Lo semut nya Za. "
Reza :"Ki aku punya cita2 besar, kelak nanti kalau kita berpisah lo ingatkan aku Ki jika suatu saat aku lupa kamu. "
Aku :"Janji Za. Aku yg akan mendekati mu. "
Reza :"Jngan dekati Ki. "
Aku :"Terus apa. "
Reza :"Peluk Aku Ki. "
Aku :"Otak lo porno za. Mengambil kesempatan dalam kesempitan ku. "
Reza :"Hahaha... "
---------------------------------------
Kembali seting di Mobil :
Aku :"Za... "
Reza :"Hmmmm..... "
Aku :"Kelak nanti jika aku pergi jauh. Jangan cari aku lagi Za. "
Tiba-tiba mobil reza berhenti. Sontak aku kaget. Seketika Reza memcium bibir ku.
Reza :"Jangan omong gitu lagi. "
Saat reza mencium ku perasaan ku menjadi blank. Jantungku berdetak kencang. Telapak tangan ku dingin. Rasa apa ini, getaran ini datang tiba-tiba. Aku tak tau apa yg terjadi pada ku. Sungguh kini aku menjadi bingung diriku saat ini.
Setelah itu suasana sunyi di mobil kembali. Aku gk mau omong apa2 lagi. Akhirnya kita sampai di rumah makan. Reza memilih menu banyak banget membungkuskannya untuk ku.
Reza :"Ki ini buat adik elo dan ibu mu. Cukup kan. "
Aku :"Banyak banget za. Ini cukup banget. Makasih bapak polisi yg ganteng. "
Reza :"Jangan sok imut Ki muka lo. Gk pantes... "
Setelah dari rumah makan tersebut Reza pun mengantarkan ku pulang ke rumah.
Reza :"Ki ini rumah elo. "
Aku :"Iya.tepatnya kontrak an lah. Iya sih  kecil tapi nyaman untuk berteduh dari panas dan hujan. Mampir sini Za"
Reza :"Enggak.aku langsung pulang aja. "
Aku :"Hati - hati Za. "
Setelah Reza meninggalkan ku aku pun masuk ke Rumah.
Maryati:"Siapa Ki. "
Aku :"Teman ku buk. Nih ada makanan. "
Reno :"Wah enak banget ini bang. "
Aku :"Dihabiskan ya. "
Reno :"Tentu bang. Jarang makan enak seperti ini. "
Kami pun memakan bersama dengan lahap. Jarang bisa makan enak, bisa makan sehari 1x saja sudah bersyukur buat ku.
Reno :"Bang dah dapat uang nya belum. "
Aku :"Sabar Ren. Abang akan berusaha. "
Reno :"Cepetan ya bang usahain. "
Maryati :"Kapan kakak mu bohong ma kamu Ren. Selama ini Rizky selalu nepati janjinya. "
Reno :"Iya buk. ''

Setelah itu pun kami berpisah. Ibuku bekerja ke rumah majikan nya. Adik ku ke kampus. Aku ya begini nganggur di rumah kalau pagi.
Aku mencari loker di koran. Berharap ada loker yg sesuai kemampuan ku yg tidak pakai ijazah. Ada lowongan Waiters di cafe dekat kampus Reno. Jam kerja mulai jam 08.00 sampai jam 15.00.meski gaji cuma 850.000  sebulan bagiku cukup untuk makan dan tambah2 biaya kuliah Reno.

Aku pun ke cafe tersebut dan rame banget. Isinya mahasiswa yg membeli makanan saat istirahat. Aku pun bertanya kepada karyawan disitu untuk mempertemukan dengan bos nya. Karena di koran saya baca lagi membuka loker. Bos nya pun keluar dan menemui ku. Sungguh betapa kaget nya  ternyata dia adalah Tony. Teman semasa kecil ku yg suka membully ku.
Tony :"Eh elo Ki. Gimana kabar elo sekarang. "
Aku :"Baik ton. Aku butuh banget kerjaan boleh aku kerja disini. "
Tony :"Elo sekarang ganteng banget Ki. Tentu boleh.. Kita kan dah berteman lama. "
Aku :"Makasih Ton. "
Tony :"Ganti baju dan kerja sekarang. "
Aku :"Siap bos. "

Tony sekarang tidak lah seperti dulu. Mungkin karena dia sudah dewasa pemikirannya berubah. Tony menjadi pengusaha sukses. Ada 3 cabang Cafe miliknya di semarang

Pree Memory Waktu Tony masih kecil :
Semenjak aku masuk di SD Pertama kali pindahan dari Kediri. Tony dan Gang nya selalu membuli ku.
Waktu istirahat Jam 09.00 WIB
Tony :"Eh elo Anak pembantu. Sini... "
Aku :"Iya Ton. "
Tony :"Kerjain PR Aku. Aku capek nulis. "
Aku pun menuliskan punya Tony. Tiba - tiba muncul Reza menggebrak meja.
Reza :"Eh.. Ton. Tulis sendiri lo punya tangan. "
Tony :"Eh Kampr3t, apa masalah elo. "
Reza :"Gwe gk suka elo nindas Risky. Ayo Ki, ikut aku. "(Menarik tangan ku)

Waktu Jam olahraga:
Tony dan Adit memasang permen karet yg sudah dikunyah di kursi ku. Aku yg tak tahu pun mendudukinya. Sehingga menempel erat di celana ku. Aku cuma punya Satu satunya seragam ini, gimana kalau kotor.
Tony :" eh lihat pembantu itu. "
Adit :"Kasihan banget. "
Mereka menertawaiku dari jauh dengan bahagia. Tiba tiba Reza datang menghampiri nya.
Reza :"Eh ton. Mau elo apa. "
Tony :"Mau gwe bikin orang miskin itu menderita. "
Reza pun memukul Tony sehingga terjadi perkelahian sehingga mereka berdua masuk BP dan kena score.

Begitulah cerita ku sama Reza. Baginya aku adalah musuh yg harus dihancurkan.

-----------------------------------------
Kembali ke masa sekarang :
Pukul 15.00 WIB jam kerja sudah selesai.
Tony :"Ki ikut aku yuk. "
Aku :"Kemana Ton. "
Tony :"Dah ikut aja. "

Tony mengajak ku ke sebuah toko emas di semarang yg terkenal.
Tony :"Bantu aku nyariin Cincin Ki. "
Aku sibuk melihat dan memilihkan nya. Si Tony memandangi ku terus. Aku sih cuek saja gak ambil pusing.
Aku :"Ton ini bagus. "
Tony :"Iya aku ambil itu aja. "
Aku :"Emang ukuran jarinya pas apa ton. "
Tony :"Tadi elo pakai gimana. "
Aku :"Pas."
Tony :"Ukuran jarinya kayak seperti elo. Pasti kurang lebihnya ya begitu. "

Setelah aku tahu ternyata harga cincin tersebut adalah 12.000.000 harga yg sangat mahal sekali. Kami pun masuk ke mobil lagi.
Aku :"Wah... Mahal banget itu ton. "
Tony :"Lo suka Ki. "
Aku :"Suka banget... Tapi gk mungkin. Aku gk kuat beli nya Ton. "
Tony :"Ini buat lo Ki. "(Tony memasangkan di jari manis ku)
Aku kaget dan hanya terdiam saja. Aku gk tau bilang apa.
Aku :" ton ini kan mahal. Aku gk bisa ganti. "
Tony :"Ini buat elo. Itung itung permintaan maaf ku sewaktu kecil. Aku sering membuli dan ngerjain elo. Elo sekarang ganteng banget. "
Aku :"Makasih Ton. Ikhlas kan ini. "
Tony :"Tentu."

Setelah itu aku pun pulang ke kontrakan ku. Rasanya capek banget. Aku terkejut melihat Reza di depan kontrakan ku sambil duduk menunggu ku.

Bersambung...
Foto Tokoh Tony untuk Rujukan pembaca.

CINTA PERTAMA (POLISI VS GIGOLO)  Where stories live. Discover now