part 5

215 4 0
                                    

CINTA PERTAMA (POLISI VS GIGOLO)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

CINTA PERTAMA (POLISI VS GIGOLO)

(Terindah)

Setelah puas main air kami pun capek dan beristirahat sebentar di bawah pohon kenang2 an kita.
Aku :"Za pohon ini tetap ya. Gk ada yg berubah. "
Reza :"Tetap lah. Aku kan selalu menjaganya. Kita kan dah dewasa ki. Gimana kalau kita buka botol yg kita tanam disini dulu. "
Aku :"Jangan Za aku malu. "
Reza :"Ya udah kalo elo malu.
Aku :"Kenapa elo pura2 gk kenal saat pertama melihat ku Za. Lo malah mau tangkap aku waktu itu. "
Reza :"Hahaha... Lo lucu banget waktu itu. "

Reza Improve pas malam Razia di hiburan malam saat aku ketangkap Razia dan bersembunyi di tempat sampah :
Saat aku pertama kali bertemu Risky aku gk menyangka Risky yg sekarang sangat Ganteng sekali. Sungguh wajah yg sangat sempurna. Aku tk menyangka akan bertemu dia sebagai Gigolo. Apalagi pas dia bersembunyi di tempat sampah. Aku merasa ingin ketawa, Dia sangat lucu sekali. Pengen aku peluk dia dan aku ucapkan "Ki aku rindu Elo. " Tapi ego ku melarang nya. Pertama aku juga merasa malu mempunyai teman masa kecil yg sekarang adalah Gigolo. Sungguh semua itu tekanan bagiku. Itulah alasan ku kenapa aku menjauhi dan pura2 gk kenal Risky. Bagiku Gigolo itu pekerjaan yg hina, bukan pekerjaan sih tapi sebuah hobby.

----------------------------------------
Kembali ke masa sekarang:
Aku :"Za dingin. Pulang yuk... "
Reza :"Sini Ki. " (Reza memeluk ku sambil mengelus kepala ku)
Aku :"Za "
Reza :"Dah diam Ki, aku lagi menghangatkan mu. Sekarang gimana. "
Aku :"Hangat Za. "(Sambil memeluk Reza)
Saat memeluk Reza yg kurasakan adalah rasa campur aduk. Deg deg an juga aku malah sange. Lo kok sange pikiran apa ini. Apa aku suka Reza. Ini gk mungkin, aku ini cowok straight yg mencintai satu wanita. Soal pekerjaan ku itu hanyalah profesionalitas bukan sebuah Hobby. Sebenarnya aku memiliki pacar Cewek namamya Erna dia Gadis yg cantik berprofesi sebagai Bidan Desa. Dia mau menerima kekurangan ku. Namun satu kebohongan ku selama ini yaitu aku bohong tentang profesi ku sebenarnya. Karena aku ini sebenarnya adalah Gigolo.

Reza :"Ki elo gpp kan. "
Aku :"Maaf za aku terbawa suasana. Pulang yuk. "
Reza :"Ganti baju di apartemen ku dulu ki. Biar elo gk kedinginan.Nanti pakai baju ku saja. "
Aku :"Ya Za. Makasih. "

Kami pun menuju ke Apartemen Reza. Aku sudah dua kali kesini. Reza pun langsung melepas pakaiannya. Terlihat dada bidang yg indah dengan puting merah nya yg menonjol. Pusar reza ditumbuhi bulu halus. Rasanya pengen aku pegang otot perut Reza yg terbentuk sempurna.
Reza :"Lo pengen ki. Kok lihat aku begitu. "
Aku :"Aku bukan Gay Za. "
Reza :"Hahaha.muka elo merah ki. "
Reza pun duduk dulu didepan ku. Duh makin terangsang kali. Kenapa elo malah duduk disini Za.
Aku :"Za aku mau mandi dulu ya. "
Reza pun menarik tangan ku dan memeluk ku.
Aku :"Za.... "
Reza :"Aku kangen elo Ki. "
Aku :"Dah Za lepas. Jangan mendramatisir. "(Reza pun melepas pelukannya)

Aku pun segera mandi. Biasa aku harus istirahat. Nanti malam kerja lagi sebagai lont3 pemuas nafsu Tante Girang.
Aku asyik mandi. Tiba-tiba Reza mengetuk pintu kamar mandi.
Reza :" Ki buka pintunya. "
Aku :"Aku lagi telanjang Za. "
Reza :"Gpp.kita sama Cowok lah. "
Aku :"Tapi Za. "
Reza pun langsung mendorong pintu kamar mandi dan masuk kedalam. Duh malunya aku kondisi gk memakai sehelai benang ditubuh ku. Reza kaget dan terpelolok melihat aku didepannya. Gigolo yg lagi tidak memakai busana. Sungguh betapa malunya aku. Aku pun langsung mau keluar kamar mandi. Tapi Reza menahannya.
Aku :"Za aku mau keluar dulu. Lo pake aja. "
Reza :"Enggak... Masa aku dah susah payah masuk elo mau keluar Ki. "
Aku :"Gwe malu Za. "
Riski :"Mandi bareng lah. Dulu waktu kecil kita kan sering mandi bareng. "
Aku :"Itu dulu Za. Sekarang dah dewasa aku malu. "
Reza :"Punyamu Gede banget Ki. Lebat ya... Bulunya. "
Aku :"Jangan mikir aneh2 aku mau keluar. "
Aku pun keluar kamar mandi. Betapa malunya aku saat ini. Reza mengetahui bentuk tubuh asli ku sampai ke dalam nya. Apaan tujuan Reza menyerobot masuk ke kamar mandi. Selesai mandi reza duduk di depan ku memandangi ku.
Aku :"Apaan tujuan elo nyerobot masuk ke dalam Za. "
Reza :"Gk Ki. Lo kan buru2 katanya. Kalau mandi bareng kan cepet. Dulu kita sering mandi Bareng kan waktu kecil. Kenapa sekarang elo malu. "
Aku :"Dah Za. Anter aku pulang. "
Reza :"Lo gk mndi dulu. "
Aku :"Gak Za. "
Reza :"Makan dulu yuk. "
Kata ibu ku gk boleh menolak Rejeki. Pasti senang jika ibuku aku bawain nasi ini.
Aku :"Tapi bungkus aku Za. "
Reza :"Gampang.jadi Elo dah maafin aku kan Ki. "
Aku :"Ya Za. "

Kami pun menuju ke Rumah makan yg terkenal di Semarang.
Reza :"Disini makanan nya enak lo Ki. Lo masih ingat Adit. "
Aku :"Adit teman satu Geng Tony. "
Reza :"Iya.ini tempat miliknya. "
Aku :"Pindah aja Za. Takut dia membully ku. "
Tiba-tiba muncul Adit menyamperi kami.
Adit :"Eh Bro Reza. Gimana kabarnya. "
Aku hanya tertunduk menutup wajahku supaya tk dilihat Adit.
Reza :"Baik Bro. "
Adit :"Siap dia Za. Kenalin ke aku dong. "
Reza :"Ki... "
Aku mengangkat wajahku dengan seketika wajahku terpampang di hadapan Adit. Betapa kagetnya Adit melihat wajah Ku.
Adit :"Eh ki. Elo ya. "
Aku :"Iya dit. "
Adit :"Duhhhh... Ganteng banget Ki elo sekarang. "
Reza :"Berubah 1000% lebih ganteng kan nih anak. "
Adit :"Ganteng banget Lo Ki. Mungkin kalo lo jadi Gigolo pasti laku amat. Gwe mau Boking. Hehehehe. Bercanda Ki. "
Adit yg sekarang baik dan Ramah. Dulu jahat emang karena masih kecil aja.
Reza :"Emang Rizky kan Gigo.... "
Aku memotong omongan Reza.
Aku :"Za..... Lo dah janji. "
Reza :"Dah yuk makan. "

-----------------------------------------
Pree Memori waktu Adit masih kecil:
Adit adalah Teman Tony yg selalu usil ma aku. Dia senangnya minta ampun jika sedang membuli ku. Ini kejadian dulu pas olah Raga. Saat itu aku lagi BAB ke kamar kecil. Aku taruh celama ku dan CD ku diatas pintu. Pas aku selesai aku cari pakaianku gk ada. Aku pun malu banget ternyata Adit yg menyembunyikan nya diatas tiang bendera. Dengan mengganti bendera dengan celana ku. Sungguh kejam Adit. Aku pun keluar dengan aku tutupi plastik. Pas ada plastik disini. Pas aku mau ambil celana ku. Orang-orang murid lain bergerombol mendatangi ku. Seperti mereka melihat pertunjukan topeng monyet saja.
Adit :"Eh.. Si Babu lagi atraksi nih dihalaman. "
Tony :"Lucu banget tuh anak. Elo pinter Dit buat hiburan siang siang gini. "
Teman teman menyoraki ku dengan keras. Betapa malunya aku saat itu.

Tiba-tiba Reza datang dan menemui ku.
Reza :"Kalian semua bubar. Ini bukan tontonan. "
(Semua pun membubarkan diri kecuali Geng Tony)

Adit :"Mau elo apa Za. "
Reza :"Lo keterlaluan Dit. Kalau berani Sini berkelahi ma Aku. "
Adit :"Elo menantangku Za. "
Tony :"Dit hajar orang sok jago ini. "
Adit :"Siap... Reza. Kecil. "

Seketika muncul bu Guru dan menghentikan kami. Kami pun masuk ke BP Semua dan kena skoring.
Ya gitu Waktu kecil reza sering kena skoring karena membela ku.

---------------------------------------------
Kembali ke masa sekarang:
Aku :"Dah cukup za. Pulng yuk... "
Adit :"Kok buru buru Ganteng. Sumpah elo ganteng banget Ki. "
Reza :"Jangan bilang lo nafsu Dit. "
Adit :"Ya gwe nafsu. Maksudnya aku terkesima aja dirinya berubah banyak Za. "
Reza :"Hahahaha."

Bersambung...
Foto reza saat duduk di Kamar apartment nya.

CINTA PERTAMA (POLISI VS GIGOLO)  Where stories live. Discover now