part 17

82 4 0
                                    

CINTA PERTAMA (POLISI VS GIGOLO)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

CINTA PERTAMA (POLISI VS GIGOLO)

(Kenangan ku)

Beberapa menit kemudian setelah pembicaraan tersebut Revan pun masuk kembali ke Ruanganku. Aku gk tau apa yg mereka bicarakan tapi kenapa perasaanku gelisah saat Reza meninggalkan ku.
Revandova:"Kabar bagus Beb. Hari ini kamu bisa pulang. "
Aku :"Seneng sekali. Aku bosan di tempat tidur terus. "
Revandova:"Yuk kita pulang sekarang. Aku beresin semua ya barang mu. "
Aku :"Bang Reza kemana. "
Revandova:"Reza pulang Kucingnya Lagi  lahiran Ki. "
Aku :"Ohhh ya udah. Ternyata kucing lebih berharga dari pada aku. "

Kenapa dengan perasaan ku. Kenapa aku malah mengharapkan Reza malah yg ada didekat ku bukan bang Revan. Sadar Ki elo itu milik bang Revan bukan Reza.
Revandova:"Sayang aku kangen yg begituan. Kuda kudaan "
Aku :"Ya bang besok aku sembuh nanti kita main kuda2 an. Hehehehe. "

Aku gk ngerti apa yg dimaksud kuda kuda an. Rasanya jijik jika berhubungan badan sama bang Revan. Apa bener sebelum nya aku ada hubungan sama bang Revan. Meski begitu aku harus melayani nya karena dia sekarang adalah orang yg aku sayang dulu. Dan kini aku harus mencoba menerimanya seperti dulu.

Revandova Improve :
Mendapatkan Rizky adalah hal terindah bagiku. Dah lama 14 tahun aku mengidolakan Rizky. Sekarang Rizky menjadi pria Dewasa yg sangat ganteng  sekali. Melebihi ekspetasi ku. Aku makin suka sama Rizky sejak aku ketemu pertama di Cafe Tony. Bawaannya tegang mulu batang ku saat  dekat ma Rizky. Saking nge fans nya sama Rizky aku mengumpulkan barang atau benda yg ada hubungannya dengan Rizky. Pas aku tahu Rizky hilang ingatan ini kesempatan ku mendapatkan hati Rizky. Bagiku menyingkirkan Reza sangatlah mudah. Semudah membalikkan telapak tangan. Kini bagiku Reza bukan lah hama lagi yg  akan menyusahkan ku mendapatkan Rizky. Kini aku tinggal cuci otak Rizky dengan kebohongan ku. Aku adalah Revandova gk ada yg mustahil bagiku. Bagiku semua orang itu adalah boneka ku. Aku adalah dalang yg mengendalikan Boneka ku.

Kami pun pulang dan bang Revan mengantarkan ku. Sesampainya di rumah aku pun tiduran. Masih memikirkan siapa aku ini. Dan apa tujuan hidup ku. Aku lihat dikamarku banyak foto Reza yg terpasang. Aku kaget dan apa hubungan ku dengan Reza. Apa aku nge fans Reza dulunya. Makin aku pikir makin pusing kepalaku. Sekarang orang yg bisa aku percaya dan menjadi penyemangat ku adalah Bang Revan.

Sore Pukul 07.00
"Rizky... Keluar dong"  Suara seseorang memanggilku di luar.

Aku pun keluar menemui nya. Sesosok orang memakai kostum beruang Raksasa.
Aku :"ada perlu apa bang. Nih aku kasih 2000."
Reza :"Isshhhh.... Aku Reza. Apaan sih elo Ki. Aku bukan pengemis lah. "
Aku :"Aku kira pengemis Za. "
Reza :"Lo gk ingat Ki. Yuk ikut aku. "
Reza pun menarik ku ke mobil nya dan menuju sungai tempat kenangan kita.
Aku :"Lo ajak aku kemana ini Za. "
Reza :"Coba ingat Ki. Ini tempat favorit kita lo. "

Aku merasa gk asing dengan tempat ini. Banyak susunan memori seperti pazol yg harus aku susun di otak ku. Sungguh aku merasa gk asing ini tempat dan sering kesini.

Tiba tiba Reza mengambil Gitar dan menyanyikan lagu "Biarkan aku menangis"
Untuk mendengarkan Lagu yg dinyanyikan Reza klik Link : https://youtu.be/4sDiBrWPnq0
Reza sangat menghayati lagu ini sampai meneteskan air mata. Aku merasa kaget  dan terpesona sampai reza melakukan ini untuk mengembalikan ingatan ku.

Reza :"Ki waktunya aku membuka membuka surat ini dari lo. Meski elo melarang hari ini aku akan membukanya. "

Reza pun menggali tanah dibawah pohon besar dipinggir sungai. Ternyata ada botol didalamnya. Sungguh aku terkejut namun Ini pastilah aku juga yg menulisnya. Sedikit demi sedikit memori di otak ku makin tersusun rapi.

Pree Memory kenangan waktu kecil :
Malam minggu pukul 18.30 WIB di rumah Reza:
Reza :"Ki kita tulis harapan kita di botol ini ya. Kelak nanti kalo kita dewasa kita buka. "
Aku :"Iya za. "
(Kami pun menulis dan memasukan ke dalam botol dan memendamnya dibawah pohon dekat sungai yg kita kunjungi bersama setiap sore.)
Reza :"Ki apa harapan Elo. "
Aku :"Rasasia Gobl*k. Klo aku kasih tahu  ke elo bukan istimewa lagi dong. "
Reza :"Gak asik lo Ki. "
Aku :"Za elo harus janji. Gk ada yg boleh buka Botol ini baik aku atau kamu Za. Sebelum nanti kita sukses. "
Reza :"Ahhh kelamaan Ki. "

--------------------------------------------
Kembali ke sekarang :
Aku :"Za... Mana botol itu. "
Reza :"Nih Ki. Aku juga gk tahu apa yg elo tulis. "

Isi Surat :
Aku Risky yg menulis surat ini untuk Reza.
Za elo tahu gk seberapa penting aku buat elo.
Emang Za mungkin aku ini orang miskin yg tak penting. Namun dengan aku memikirkan mu aku merasa lebih penting hidupku Za.
Saat Elo pertama hadir di hidup ku aku tahu Za elo telah merubah hidup ku.
Hidupku menjadi lebih berwarna.
Za tahu gk elo Za harapan ku yg terdalam.
Aku cuma berharap satu Za, Cita-cita elo terkabulkan.
Za mungkin ini tidak penting bagimu.
Tapi satu za yg harus elo ketahui lo cinta  pertama ku.
Rasa ini semakin lama aku tahan sakit.
Namun aku merasa ini semua salah.
Aku menahan semua ini Za.
Mungkin juga aku terlalu baper ma elo Za.
Tapi satu Za cinta ku tulus ma elo.

Setelah membaca surat itu aku pun menangis. Sungguh aku ternyata sudah mencintai Reza sejak dulu. Tapi sungguh ego membelenggu ku yg membuat ku masih menahan semua itu. Satu persatu ingatan ku pun kembali. Tak menyangka ingatan ku kembali dengan cepat. Makasih Za elo telah membimbing ku saat aku tersesat.

Reza :"Dasar Gigolo..., Elo ternyata suka gwe dah lama Ki. "
Aku :"Za.... "(Menangis)
Reza :" sini Ki. Peluk aku... "
Aku :"Kenapa elo lama sekali za. Apa hal yg sulit untuk mengembalikan ingatan ku.
Reza:"Dasar Gobl*k lo Ki. Elo itu jadi orang jangan gampangan. "
Aku :"Iya Za maaf. "
Reza :"Lo tanggung jawab Ki. Telah membuat ku menangis. "
Aku :"Semua akan kulakukan untuk mu Za. "
Reza :"Risky ku kini kmu kembali. "(Mencium kening ku)

Bersambung...
Pic Foto Rizky yg lagi bingung

CINTA PERTAMA (POLISI VS GIGOLO)  Where stories live. Discover now